
moms-life
5 Gejala Ambeien pada Perempuan yang Perlu Diwaspadai dan Cara Mengatasinya
HaiBunda
Rabu, 09 Oct 2024 21:50 WIB

Khawatir punya ambeien? Yuk pahami gejala ambeien pada wanita hingga cara mengatasinya, Bunda.
Ambeien atau hemoroid adalah kondisi yang umum terjadi namun seringkali dianggap sepele oleh banyak orang. Ambeien pada wanita bisa sangat menyakitkan dan mengganggu, terutama ketika gejalanya sudah parah.
Wasir yang juga disebut ambeien,ditandai dengan pembengkakan pembuluh darah vena di rektum dan anus. Penyakit ini sering menyebabkan rasa sakit dan nyeri pada wanita.
Meskipun tidak lagi mengancam nyawa, kondisi ini bisa sangat memengaruhi aktivitas sehari-hari. Perasaan tidak nyaman hingga sakit yang sulit dikatakan bisa membuat Bunda stres.
Mengutip situs John Hopkins Medicine dan Saudi German Hospital, mari memahami penyakit ambeien pada wanita.
Apa itu penyakit ambeien?
Ambeien adalah pembengkakan atau peradangan pada pembuluh darah di sekitar anus atau rektum. Ambeien terjadi ketika bantalan anus di dalam dan sekitar anus dan rektum bawah menjadi bengkak dan teriritasi.
Ini terjadi ketika ada tekanan ekstra pada vena area tersebut. Pembengkakan kemudian dapat terjadi di dalam rektum (internal) atau di sekitar anus (eksternal).Â
Ambeien internal sering kali tidak terlihat atau terasa. Sedangkan ambeien eksternal biasanya lebih terlihat dan terasa sebagai benjolan di sekitar anus. Gejala dari masing-masing mungkin karena lokasinya.
Penyakit ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan, rasa nyeri, hingga perdarahan, terutama saat buang air besar. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh tekanan yang berlebihan pada pembuluh darah di area anus.
Ambeien dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kebiasaan duduk terlalu lama, sembelit, atau kehamilan. Ambeien sangat umum terjadi pada pria dan wanita. Sekitar setengah dari semua orang akan mengalami wasir pada usia 50 tahun.
Mengapa wanita lebih berisiko tinggi terkena ambeien?
Wanita cenderung lebih berisiko tinggi mengalami ambeien karena beberapa faktor. Kehamilan merupakan salah satu penyebab utama karena saat hamil, rahim yang membesar akan menekan pembuluh darah di area panggul.
Selain itu, hormon kehamilan seperti progesteron membuat pembuluh darah lebih mudah melebar sehingga risiko ambeien meningkat. Faktor lain yang meningkatkan risiko ambeien pada wanita adalah perubahan hormonal selama menstruasi yang bisa memengaruhi sistem pencernaan dan meningkatkan risiko sembelit.
Wanita yang sering mengalami sembelit atau mengejan terlalu kuat saat buang air besar juga lebih rentan mengalami ambeien.
Gejala ambeien pada wanita
Berikut gejala ambeien pada wanita yang perlu Bunda ketahui.
1. Pendarahan saat buang air besar
Salah satu gejala awal ambeien adalah perdarahan saat buang air besar. Darah yang keluar biasanya berwarna merah terang dan menempel pada feses atau terlihat pada tisu. Pendarahan ini terjadi karena pembuluh darah yang bengkak di area anus pecah akibat tekanan saat buang air besar.
2. Gatal dan iritasi di sekitar anus
Gatal-gatal di sekitar anus merupakan tanda umum wasir, terutama ambeien eksternal. Iritasi ini bisa disebabkan oleh kebersihan yang kurang optimal, keringat berlebih, atau feses yang tersisa di sekitar anus. Gatal juga bisa sangat mengganggu bahkan membuat area tersebut menjadi lebih meradang.
3. Nyeri atau tidak nyaman saat duduk
Wanita yang mengalami ambeien seringkali merasa tidak nyaman bahkan sakit ketika duduk. Ini disebabkan oleh tekanan yang terjadi pada benjolan ambeien di sekitar anus, terutama jika ambeien eksternal sudah terbentuk benjolan yang membesar.
4. Munculnya benjolan di sekitar anus
Pada ambeien eksternal, benjolan kecil atau besar dapat muncul di sekitar anus. Benjolan ini bisa terasa lunak atau keras, tergantung pada tingkat pembengkakan.
Terkadang, benjolan tersebut bisa kembali masuk ke dalam rektum setelah buang air besar. Pada kasus yang lebih parah, benjolan bisa menetap dan membutuhkan perawatan medis.
5. Rasa tidak tuntas setelah buang air besar
Beberapa wanita yang menderita ambeien mengeluhkan perasaan tidak tuntas setelah buang air besar, meskipun telah berusaha mengejan. Hal ini disebabkan oleh pembengkakan pada pembuluh darah yang menghalangi keluarnya feses dengan lancar.
Penyebab ambeien
Berikut penyebab ambeien yang perlu Bunda waspadai.
- Sembelit kronis: Mengejan berlebihan saat buang air besar dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus.
- Kehamilan: Tekanan dari rahim yang membesar selama kehamilan dapat menyebabkan ambeien.
- Kegemukan: Berat badan berlebih dapat memberikan tekanan tambahan pada pembuluh darah di area panggul.
- Duduk terlalu lama: Duduk dalam waktu lama, terutama di toilet, bisa memicu ambeien.
- Kurangnya serat dalam makanan: Diet rendah serat bisa menyebabkan sembelit, yang kemudian dapat memicu ambeien.
Diagnosis ambeien
Untuk mendiagnosis ambeien, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik. Pada ambeien eksternal, dokter dapat langsung melihat benjolan di sekitar anus. Sementara itu, ambeien internal mungkin memerlukan pemeriksaan rektal dengan memasukkan alat yang disebut anoskop untuk memeriksa bagian dalam rektum.
Jika perdarahan terjadi atau ada tanda-tanda infeksi, dokter juga bisa merekomendasikan tes lebih lanjut untuk memastikan tidak ada kondisi lain yang lebih serius, seperti kanker rektum atau polip.
Untuk mengetahui apakah Bunda menderita wasir, ada beberapa tesnya, termasuk:
- Pemeriksaan fisik. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memeriksa anus dan rektum serta mencari pembuluh darah bengkak yang merupakan tanda wasir.
- Pemeriksaan rektal digital. Dokter akan memasukkan jari bersarung tangan dan berminyak ke dalam rektum untuk memeriksa adanya masalah.
- Anoskopi. Sebuah tabung berongga dan berlampu dimasukkan ke dalam anus. Ini digunakan untuk melihat wasir internal.
- Proktoskopi. Sebuah tabung berlampu dimasukkan ke dalam anus. Ini memberikan gambaran seluruh rektum.
- Sigmoidoskopi. Tes ini memeriksa bagian dalam usus besar. Ini membantu mengetahui apa yang menyebabkan diare, sakit perut, sembelit, pertumbuhan abnormal, dan pendarahan. Tabung pendek, fleksibel, dan berlampu (sigmoidoskop) dimasukkan ke dalam usus melalui rektum. Tabung ini meniupkan udara ke dalam usus untuk membuatnya membengkak. Hal tersebut memudahkan untuk melihat bagian dalam. Sampel jaringan (biopsi) dapat diambil jika diperlukan.
- Kolonoskopi. Tes ini memeriksa seluruh panjang usus besar. Tes juga dapat membantu memeriksa pertumbuhan abnormal, jaringan yang merah atau bengkak, luka (ulkus), atau pendarahan. Tabung panjang, fleksibel, dan berlampu yang disebut kolonoskop dimasukkan ke dalam rektum hingga ke usus besar. Tabung ini memungkinkan penyedia layanan kesehatan melihat lapisan usus besar dan mengambil sampel jaringan untuk mengujinya.
Cara mencegah ambeien pada wanita
Berikut cara mencegah ambeien pada wanita.
1. Meningkatkan asupan serat
Makanan tinggi serat seperti buah, sayuran, dan biji-bijian dapat membantu mencegah sembelit dan mengurangi risiko ambeien. Konsumsi 25 hingga 35 gram serat setiap hari untuk menjaga feses tetap lunak dan mengurangi tekanan.
2. Minum cukup air
Air membantu melunakkan feses sehingga lebih mudah dikeluarkan tanpa perlu mengejan. Minumlah 6 hingga 8 gelas air setiap hari untuk menahan feses lunak dan mencegah sembelit.
3. Jangan menunda buang air besar
Menunda buang air besar dapat membuat feses menjadi keras yang dapat memicu ambeien. Usahakan untuk buang air besar secara teratur.
4. Olahraga teratur
Olahraga dapat meningkatkan aliran darah dan mencegah sembelit. Lakukan setidaknya setengah jam olahraga ringan hampir setiap hari untuk menjaga pergerakan usus yang normal dan mencegah sembelit.
5. Hindari duduk terlalu lama
Duduk terlalu lama, terutama di toilet, bisa meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di anus. Batasi waktu yang dihabiskan di toilet dan jauhi gangguan seperti membaca atau menggunakan ponsel.
6. Pertahankan berat badan yang sehat
Jaga berat badan yang sehat, karena kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko terkena wasir.
7. Hindari mengangkat beban berat
Hindari mengangkat beban berat yang dapat memberikan tekanan pada rektum dan vena anus. Ini berkontribusi pada peningkatan wasir.
Cara mengobati benjolan ambeien
Ambeien ringan sering kali bisa diatasi dengan perawatan di rumah, seperti:
- Menggunakan salep atau krim khusus ambeien yang mengandung hidrokortison atau witch hazel untuk meredakan gatal dan nyeri.
- Berendam dalam air hangat selama 10 sampai 15 menit beberapa kali sehari untuk mengurangi peradangan.
- Konsumsi obat pencahar ringan jika mengalami sembelit agar feses lebih lunak dan mudah dikeluarkan.
Jika benjolan ambeien tidak kunjung sembuh, prosedur medis mungkin diperlukan. Salah satu prosedur yang umum dilakukan adalah ligasi pita karet, di mana dokter akan mengikat ambeien dengan pita karet kecil untuk menghentikan aliran darah ke benjolan hingga akhirnya benjolan tersebut mengempis.
Kapan harus ke dokter?
Segera hubungi dokter jika:
- Bunda mengalami pendarahan yang berlebihan saat buang air besar.
- Rasa nyeri semakin parah dan tidak hilang meski sudah melakukan perawatan di rumah.
- Benjolan di sekitar anus tidak mengecil bahkan semakin besar.
- Gejala-gejala ambeien berlangsung lebih dari satu minggu tanpa perbaikan.
Deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut, seperti anemia akibat perdarahan atau infeksi pada ambeien yang mengalami iritasi berlebihan.
Dengan mengetahui gejala ambeien dan cara mengatasinya, Bunda bisa lebih waspada terhadap kondisi ambeien dan mendapatkan penanganan yang tepat sejak dini.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Ambeien Grade 4 Seperti yang Dialami Sandra Dewi, Apa Penyebabnya?

Mom's Life
8 Penyebab Perut Sakit Setelah Berhubungan Seks dan Cara Mengatasinya

Mom's Life
Ambeien atau Wasir, Ini Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Mom's Life
Tanda Ajal Sudah Dekat Menurut Seorang Ahli Medis

Mom's Life
7 Alasan Mengapa Gula Tidak Baik Bagi Tubuh Bunda, Salah Satunya Memicu Depresi


5 Foto
Mom's Life
5 Potret Becky Tumewu Usai Operasi Mata Akibat Retina Lepas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda