MOM'S LIFE
Kisah Perempuan yang Sukses Pangkas BB 52 Kg, Begini Cara Dietnya
Arina Yulistara | HaiBunda
Minggu, 17 Nov 2024 03:00 WIBTidak ada motivasi untuk diet, Bunda? Mungkin kisah perempuan yang satu ini bisa menginspirasi karena mampu pangkas berat badan 52 kg.
Kisah diet kali ini datang dari perempuan bernama Fougeley Denis. Ia merupakan seorang perempuan berusia 21 tahun asal Maryland, Amerika Serikat, berhasil menurunkan berat badannya lebih dari 50 kg atau sekitar 116 pound dalam waktu singkat.
Kisahnya menarik perhatian banyak orang, terutama bagi Bunda yang juga berjuang melawan masalah berat badan. Belum lagi pengalamannya dulu sebelum diet yang senang mengonsumsi makanan cepat saji.
Mengutip dari Women's Health, begini kisah Denis yang mampu menurunkan berat badan hingga 52 kg dalam waktu kurang lebih 2 tahun.
Perjalanan diet Fougeley Denis
Perempuan yang bekerja di sebuah organisasi nirlaba untuk membantu orang-orang dengan disabilitas intelektual itu bercerita kalau awal mulai diet karena mendapat peringatan keras dari dokter. Dokter mengatakan bahwa dirinya berada pada ambang diabetes akibat berat badan yang berlebihan.
Denis mengungkapkan bahwa berat badannya memang telah menjadi masalah sejak kecil. Karena dibesarkan oleh ibu tunggal yang sibuk bekerja, makanan cepat saji dan instan kerap menjadi pilihan utamanya sehari-hari.
Ketidaktahuannya tentang pola makan sehat dan olahraga membuat Denis semakin terjebak dalam kebiasaan makan berlebihan. Kemudian berkembang menjadi gangguan makan.
Saat usianya menginjak 17 tahun, dokter memberi peringatan kalau Denis tidak segera mengubah gaya hidupnya, dia akan benar-benar menjadi penderita diabetes. Sayangnya, peringatan tersebut tidak langsung mengubah kebiasaan Denis.
Denis tetap berusaha mencari kenyamanan dalam makanan lalu beralih ke diet instan demi menyenangkan keluarganya. Namun ia segera kembali ke kebiasaan makan berlebihan.
Siklus tersebut terus berulang hingga berat badannya mencapai hampir 300 pound (sekitar 136 kg) di usia 18 tahun.
Pakai aplikasi pencatat kalori
Titik balik terjadi ketika dokter kembali memberikan peringatan bahwa dalam hitungan minggu atau bulan Denis bisa saja menjadi penderita diabetes. Peringatan tersebut mendorong Denis untuk mempertanyakan hubungannya dengan makanan.
Denis mulai membaca dan mempelajari pentingnya nutrisi serta manfaat olahraga. Ia menyadari bahwa makanan tidak seharusnya mengendalikan hidupnya.
Untuk memulai perubahan, Denis menggunakan aplikasi pencatat kalori yang membantunya memantau pola makan. Denis juga memutuskan untuk menghentikan kebiasaan makan makanan cepat saji secara mendadak selama bulan pertama dan mulai melacak setiap asupan makanan ke dalam aplikasi.
"Pada hari pertama menggunakan aplikasi tersebut, saya mencatat asupan makanan saya sehari-hari dan menyadari bahwa saya mengonsumsi lebih dari 3 ribu kalori," cerita Fougeley Denis di Instagram pribadinya.
Mulai mengontrol porsi dan tetap mengonsumsi makanan favorit
Setelah itu, ia menghadapi tantangan besar saat keinginan untuk mengonsumsi makanan cepat saji kembali muncul. Ketika menyadari bahwa pantangan total tidak realistis baginya, Denis menerapkan porsi makan yang lebih terkontrol.
Denis memilih untuk menikmati makanan favoritnya dalam jumlah yang wajar, menjadikan pola makan seimbang sebagai bagian dari gaya hidupnya.
Contoh menu makanan Denis sehari-hari:
- Sarapan: Telur orak-arik, alpukat, dan roti rendah kalori
- Makan siang: Protein shake dan buah
- Camilan: Yogurt dengan granola dan madu
- Makan malam: Ayam atau salmon dengan sayuran dan nasi
Menemukan keseimbangan dengan olahraga
Langkah pertama Denis dalam olahraga adalah berjalan kaki intensitas rendah. Secara konsisten, ia melihat perubahan yang signifikan; beratnya turun 10 pound (sekitar 4,5 kg) dalam 10 hari pertama.
Berjalan menjadi rutinitas yang membantunya mengatasi keinginan makan berlebihan. Setelah beberapa waktu, Denis beralih ke olahraga di gym, berlari, dan latihan beban, yang kini menjadi bagian dari kesehariannya.
Dalam waktu dua tahun, Denis berhasil menurunkan berat badan lebih dari 52 kg. Kini, ia merasakan dampak positif baik secara fisik maupun mental.
Perjalanan Denis dalam menurunkan berat badan menekankan pentingnya moderasi dalam pola makan, komitmen pada aktivitas fisik, dan penerimaan diri. Ia belajar untuk tidak membiarkan makanan mendikte hidupnya, memahami pentingnya menggerakkan tubuh setiap hari, dan merasakan kedamaian dengan dirinya sendiri.
Dengan penuh percaya diri, Denis kini menjalani hidup yang lebih sehat dan bahagia, serta menginspirasi banyak orang melalui kisah penurunan berat badannya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)
Simak video di bawah ini, Bun:
5 Manfaat Kesehatan & Cara Mengonsumsi Cuka Apel untuk Diet
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Ingin Turunkan Berat Badan? Coba 12 Cara Diet Alami Ini, Bun
Tips Diet Ala Instruktur Pound Fit, Bisa Susut Hingga 24 Kg
Tips Sehat Menurunkan Berat Badan Tanpa Konsumsi Pelangsing
7 Langkah Turunkan Berat Badan 10 Kg dalam 2 Bulan, Pakai Aturan 80-20
TERPOPULER
Momen Irfan Bachdim Ajak Kedua Anak Ikut Lomba Marathon, Seru Jadi Family Quality Time
7 Fakta Squirting pada Perempuan yang Jarang Diketahui
5 Potret Azura Anak Kedua Aurel Hermansyah & Atta Halilintar, Mata Indahnya Tuai Pujian
Anak Bertanya, 'Kenapa Ada Pohon Natal di Rumah?' Ini Penjelasannya
6 Dampak Nikah Siri bagi Istri dan Anak
REKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi Makeup Palette, Komplet dari Bronzer hingga Blush
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Merek Balsam untuk Anak Batuk Pilek
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Modena Microwave Oven Convection MV 5536 CBBK, Lengkap dengan Cara Menggunakan & Harganya
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Susu Anak 6 Tahun untuk Kecerdasan Otak dan Pertumbuhannya
KinanREKOMENDASI PRODUK
Rekomendasi 5 Tumbler untuk Busui agar Selalu Terhidrasi, BPA Free & Harga di Bawah Rp300 Ribu
Indah RamadhaniTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
Momen Irfan Bachdim Ajak Kedua Anak Ikut Lomba Marathon, Seru Jadi Family Quality Time
Anak Bertanya, 'Kenapa Ada Pohon Natal di Rumah?' Ini Penjelasannya
Kak Seto Jalani Operasi Katarak, Ungkap Gejala yang Sempat Dialami
6 Dampak Nikah Siri bagi Istri dan Anak
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Kamelia Pertanyakan Klaim Dirjen PAS soal Tak Batasi Akses Komunikasi Ammar Zoni
-
Beautynesia
5 Cara Membangun Mindset Positif Setiap Hari, Menurut Ilmu Psikologi
-
Female Daily
5 Drama Korea Bulan Desember yang akan Temani Akhir Tahun Kamu!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
5 Gaya Lisa BLACPINK Tampil Beda dengan Rambut Keriting, Bak Boneka Hidup
-
Mommies Daily
10 Hotel Paling Romantis untuk Rayakan Honeymoon dan Anniversary, Langsung Booking!