Kisah Suami Istri WNI Tinggal di Pelosok Desa Korea, Beruntung Punya Tetangga Ramah & Baik

Tinggal di luar negeri tentunya bukan hal mudah bagi sebagian besar orang. Namun, pasangan asal Indonesia yang menetap di Korea Selatan justru bersyukur karena dipertemukan dengan tetangga ramah dan baik, Bunda.

Pengalaman ini dirasakan oleh Bella Cyntya dan suami yang kini tinggal di Kota Uiryeong bersama sang putri yang baru menginjak usia 3 bulan.

Bella termasuk salah satu Bunda diaspora yang kerap membagikan kebiasaan sehari-harinya di media sosial.

Selain sibuk mengurus keluarga, ia pun merintis karier sebagai content creator dengan mengunggah foto dan video di TikTok dan kanal YouTube Jiansae Family.

Cerita pasangan Indonesia tinggal di pelosok desa Korea

Sang suami diketahui telah bekerja selama 11 tahun di Korea, hal ini membuat Bella akhirnya memutuskan untuk pindah dan ikut suami setelah menikah.

“Belum ada satu tahun (di Korea). Baru dari September 2024. Kalau suami aku kurang lebih sekitar 11 tahun. Alasannya kenapa tinggal di Korea karena ikut suami kerja,” ujar Bella kepada HaiBunda, Kamis (10/7/2025).

Bella dan suami kini menetap di pelosok desa Korea yang bernama Kota Uiryeong, sesuai dengan penempatan kerja sang suami, Bunda. Meski tinggal di pelosok, Bella mengaku bersyukur karena bertemu dengan orang-orang yang baik.

“Rasanya tinggal di pelosok Korea sebagai WNI tuh enak karena di sini walaupun kita orang asing, warga asing, kita tetap diperlakukan sama, mendapatkan fasilitas yang sama juga,” ungkap Bella.

“Alhamdulillah ya selama kami tinggal di pelosok desa, bercengkerama dengan warganya di sini secara langsung, kita diterima dengan baik. Aku dan suami selalu nerapin ilmu tabur tuai ya. Jadi, apa yang kita tabur, akan kita tuai,” sambungnya.

Lantaran saat pindah ke Korea sedang hamil, Bella mengaku mendapat sambutan hangat dari para warga yang senang mendengar kabar kehamilannya.

“Mereka tuh senang banget ketika tahu aku hamil karena kan di sini, di tempat aku ini, mayoritas penduduknya itu lansia, orang-orang lanjut usia gitu. Ya kita tahu kalau di Korea itu lagi penurunan angka kehamilan, jadi mereka tuh senang kalau ada warganya yang hamil,” tutur Bella.

Sejak saat itu, Bunda satu anak ini mengaku selalu diperhatikan oleh tetangganya. Bahkan, mereka sering bertegur sapa ketika bertemu di jalan.

“Semenjak dari itu, kita selalu diperhatikan sama mereka. Bahkan, kita ketika keluar rumah, terus ketemu orang, kita disapa, kita ditanyain kabarnya, ditanyain kondisi bayinya, dan lain-lain,” ungkapnya.

Reaksi warga sekitar ketika mengetahui Bella dan suami WNI

Bella diketahui berasal dari Wonogiri, sedangkan suami dari Magelang. Mengetahui tempat asal pasangan ini, warga desa justru tertarik dan langsung saling berbagi cerita.

“Reaksi warga sekitar saat tahu aku orang Indonesia mereka kaget. Mereka ‘wah’ gitu. Mereka heran dan mereka juga tahu sama Indonesia bahkan beberapa juga ketika ketemu, mereka nanya kita dari mana kita jawab dari Indonesia, ada yang udah pernah dari Indonesia, ada yang (pernah) berkunjung ke Indonesia,” jelas Bella.

Tak hanya itu, Bella pun menceritakan pengalamannya tentang kebaikan para tetangga yang sering membantunya.

“Kita dikasih kimchi satu toples sama tetangga, kita sampai bingung kita mau balikin apa gitu mau kasih pulang apa. Terus waktu abis lahiran gas LPG kita itu habis, kita terus dikasih satu tabung besar itu gas LPG,” ujar Bella.

“Pernah juga saat musim dingin kita enggak tahu kalau air keran harus dibiarkan mengalir setetes gitu biar enggak beku. Dan kita tuh semua air keran dimatiin, jadi air beku. Terus kita enggak punya air, kita minta tolong sama warga sekitar gimana caranya ternyata kerannya harus dibuka sedikit biar enggak beku. Pokoknya kita banyak di sini ditolong sama orang Korea,” sambungnya.

Jauh dari keluarga di Indonesia, Bella mengaku kini lebih mandiri karena hanya tinggal bertiga bersama suami dan putrinya.

“Selama tinggal di Korea aku belajar jadi mandiri karena disini cuma berdua urus bayi sama suami, jadi apa-apa ya sama suami aja. Enggak bergantung sama orang lain, enggak sibuk ngurusin kehidupan orang lain, enggak sibuk ngomongin orang lain, dan fokus sama diri sendiri dan keluarga,” tuturnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!