HaiBunda

MOM'S LIFE

Cerita Rachel Amanda saat Tiroidnya Harus Diangkat karena Kanker, Suara Sember selama 3 Bulan

Nadhifa Fitrina   |   HaiBunda

Minggu, 10 Aug 2025 11:30 WIB
Rachel Amanda Alami Penyakit Tiroid/Foto: Instagram @auroramanda95
Jakarta -

Aktris Rachel Amanda pernah mengalami masa sulit yang membuatnya harus menjalani operasi pengangkatan tiroid akibat kanker. Kondisi ini membuat suaranya menjadi sember selama tiga bulan, Bunda.

Bunda pasti tahu, kanker tiroid memang bisa sangat mengejutkan karena sering kali gejalanya tidak langsung terasa. Rachel mengungkapkan, bahwa awalnya dirinya hanya menemukan benjolan kecil, yang kemudian diketahui sebagai tumor.

Menilik dari kanal Youtube Daniel Mananta Network, kala itu, tujuan utama pengangkatan tiroid Rachel awalnya hanya demi alasan estetika. Namun kenyataannya, hal tersebut menjadi langkah untuk menyelamatkan hidupnya dari bahaya kanker.


Meski operasi ini menantang, Rachel menyadari pentingnya dukungan dari orang-orang terdekat. Ia berharap kisahnya bisa menjadi inspirasi sekaligus mengingatkan agar kita lebih peka terhadap kondisi kesehatan, terutama tiroid.

Awal mula ditemukannya benjolan di leher Rachel

Rachel Amanda awalnya menemukan sebuah benjolan kecil di lehernya yang sempat membuatnya bingung. Ia pun mencoba memahami perbedaan antara kondisi hipertiroid dan hipotiroid yang sering membingungkan banyak orang.

"Aku pikirnya apa ya? Apa kayak gondok atau sakit lain gitu," ungkapnya.

Setelah diberi obat, gejala yang dirasakan memang mulai hilang dan berat badannya kembali normal. Namun benjolan itu tetap ada dan tidak menghilang seperti yang diharapkan.

"Berat badanku tambah seperti biasa karena memang sudah hilang, tapi kok ini masih ada," kata Rachel.

Karena kekhawatiran yang terus berlanjut, Rachel memutuskan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dari pemeriksaan itu, terungkap adanya tumor di kelenjar tiroidnya.

Awalnya, tumor tersebut dianggap jinak, namun ia terus memantau kondisinya. Pengangkatan tiroid pun sempat direncanakan dengan tujuan estetika, bukan karena ketakutan akan kanker.

"Awalnya memang tujuan estetika aja, bukan karena takut ini apa dan sebagainya," sambungnya.

Perjuangan Rachel melawan kanker tiroid

Ketika akhirnya diketahui bahwa tumor itu adalah kanker tiroid, Rachel merasakan campuran antara ketakutan dan harapan. Hal ini memberikan dorongan semangat sekaligus kewaspadaan.

"Karena kanker tiroid, tapi 99 persen itu treatable dan bisa sembuh malahan," ucap Rachel.

Rachel mengingatkan, bahwa penyakit apa pun, termasuk kanker, memang tidak boleh disepelekan. Ia menekankan pentingnya dukungan moral dari keluarga dan teman saat menghadapi masa sulit. 

"Sakit bukan untuk dikasihani, tapi butuh support. Bukan pity-pity, tapi support yang nyata," tegasnya.

Selama masa pemulihan setelah operasi pengangkatan tiroid, Rachel harus menghadapi berbagai perubahan fisik, salah satunya suaranya yang menjadi sember selama tiga bulan. Ia menjelaskan, "Setelah operasi, recovery-nya tiga bulan sampai suaraku benar-benar balik." Proses ini mengajarkan kesabaran dan ketabahan.

Rachel juga berbagi pengalamannya tentang pentingnya deteksi dini dan kesadaran terhadap kondisi tiroid. Ia mengajak Bunda untuk selalu memperhatikan tanda-tanda kecil dalam tubuh.

"Semakin aware dengan organ sendiri itu penting. Trennya memang makin tinggi, karena penyebab tiroid macam-macam, dari genetik sampai radikal bebas," ujarnya.

Rachel ungkap pentingnya dukungan dari orang terdekat

Rachel sangat menekankan betapa dukungan dari orang terdekat sangat berarti dalam proses penyembuhan. Ia mendorong agar teman dan keluarga lebih fokus pada hal-hal positif dan langkah selanjutnya.

"Kita cuma butuh support, bukan piti-piti," katanya.

Selain itu, Rachel mengajak untuk mengenali tanda-tanda gangguan tiroid sejak dini, Bunda. Deteksi dini sangat penting agar penanganan bisa cepat dan tepat.

"Kalau ngerasa ada yang menonjol di leher atau gejala lain seperti berat badan naik turun tanpa sebab, segera cek ke dokter," lanjut Rachel.

Rachel juga berbagi pengalaman, bahwa suaranya yang sember adalah bagian dari proses pemulihan yang perlu kesabaran. Hal ini juga jadi pengingat, Bunda, bahwa sembuh dari penyakit bukanlah proses yang instan.

"Recovery tiap orang beda, aku butuh 3 bulan sampai suara balik normal," ungkapnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ndf/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Seleb Indonesia yang Miliki Penyakit Tidak Menular, dari Diabetes Hingga Kanker

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Potret Rumah Yuni Shara Mewah nan Teduh, Tangga Aesthetic Curi Perhatian

Mom's Life Annisa Karnesyia

Cerita Donita Bersyukur Kista di Rahim Hilang setelah Minum Air Zamzam

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Potret Kirana Larasati Ikut Miss Universe Indonesia 2025, Tampil Memesona di Usia 37 Th

Mom's Life Annisa Karnesyia

Ternyata Sarapan di Jam Ini Bisa Bikin Diet Lebih Efektif, Sudah Coba Belum?

Mom's Life Arina Yulistara

Ternyata Bayi yang Lahir Bulan Ini Cenderung Lebih Tinggi dan Sehat

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

7 Potret Rumah Yuni Shara Mewah nan Teduh, Tangga Aesthetic Curi Perhatian

Cerita Donita Bersyukur Kista di Rahim Hilang setelah Minum Air Zamzam

Ternyata Sarapan di Jam Ini Bisa Bikin Diet Lebih Efektif, Sudah Coba Belum?

Potret Kirana Larasati Ikut Miss Universe Indonesia 2025, Tampil Memesona di Usia 37 Th

Ternyata Bayi yang Lahir Bulan Ini Cenderung Lebih Tinggi dan Sehat

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK