
moms-life
Sering Dikira Sehat, 10 Makanan & Minuman Ini Justru Picu Kenaikan Berat Badan
HaiBunda
Selasa, 23 Sep 2025 23:00 WIB

Daftar Isi
Bunda sedang diet turun berat badan? Stop konsumsi makanan dan minuman yang sering dikira sehat tapi malah bisa memicu kenaikan berat badan.
Banyak orang meyakini bahwa memilih makanan dan minuman yang berlabel 'sehat' sudah cukup untuk mendukung program diet turun berat badan. Namun faktanya, tidak semua makanan dan minuman yang terlihat sehat benar-benar aman dikonsumsi tanpa batas.
Beberapa makanan justru diam-diam bisa membuat berat badan melonjak. Fenomena ini sering tidak disadari karena makanan dan minuman tersebut kerap dipromosikan sebagai superfood, kaya nutrisi, atau ramah diet.
Di balik klaim tersebut, tersembunyi kandungan kalori, gula, maupun lemak yang cukup tinggi. Akibatnya, kebutuhan kalori harian kita bisa jauh terlampaui.
Sebut saja minuman populer seperti matcha latte, camilan buah kering, bahkan semangkuk acai bowl yang tampak penuh warna. Semua ini memang mengandung penuh nutrisi, tapi bila dikonsumsi berlebihan atau tanpa perhitungan justru bisa mempercepat penumpukan lemak.
Lantas, apa saja makanan dan minuman yang sering dikira sehat namun berisiko memicu kenaikan berat badan?Â
Makanan dan minuman 'sehat' yang picu kenaikan berat badan
Mengutip Eat This Not That, berikut deretan makanan dan minuman yang dianggap sehat namun bisa memicu kenaikan berat badan.
1. Buah kering
Meski kaya serat dan vitamin, buah kering cenderung mengandung gula tambahan yang cukup tinggi. Selain itu, teksturnya yang ringan membuat kita mudah makan berlebihan tanpa sadar.
Konsumsi buah kering berlebihan bisa memicu kalori berlebih yang sulit dibakar tubuh. Solusinya, pilih buah kering tanpa tambahan gula dan kombinasikan dengan protein agar lebih mengenyangkan.
2. Granola
Granola sering dianggap sebagai sarapan praktis yang menyehatkan. Namun di balik renyahnya campuran gandum, kacang, dan buah kering, tersembunyi gula tambahan serta minyak sebagai pengikat.
Akibatnya, granola bisa menjadi makanan padat kalori dengan kandungan protein yang relatif rendah. Jika tidak dibatasi porsinya, granola justru dapat menjadi penyumbang kenaikan berat badan.
3. Yoghurt
Yoghurt dikenal baik untuk pencernaan karena probiotiknya. Namun versi yang diberi rasa sering kali diperkaya gula tambahan dalam jumlah tinggi.
Yoghurt manis bisa memberikan kalori kosong yang berkontribusi pada penumpukan lemak. Lebih aman memilih plain yogurt dan menambahkan buah segar sebagai pemanis alami.
4. Matcha latte
Matcha memang kaya antioksidan, tapi saat diolah menjadi latte, biasanya ditambahkan susu dan sirup manis. Hasilnya, segelas matcha latte bisa mengandung lebih dari 40 gram gula.
Jika dikonsumsi setiap hari, minuman ini bisa menambah ratusan kalori ekstra tanpa disadari. Untuk lebih aman, pilih matcha tanpa tambahan gula berlebih.
5. Protein bar
Banyak yang mengandalkan protein bar sebagai camilan sehat atau pengganti makan praktis. Sayangnya, beberapa produk mengandung gula tambahan dalam jumlah tinggi.
Meski memberikan energi cepat, protein bar jenis ini lebih mirip camilan manis ketimbang makanan sehat. Jika tidak berhati-hati, asupan kalorinya bisa berlebihan dan memicu kenaikan berat badan.
6. Red wine
Anggur merah kerap dipuji karena kandungan antioksidannya yang baik untuk jantung. Namun jangan lupa bahwa alkohol tetap mengandung kalori kosong.
Satu gelas red wine bisa menyumbang lebih dari 100 kalori. Jika dikonsumsi rutin, jumlah ini dapat menumpuk dan menghambat upaya menjaga berat badan ideal.
7. Oatmeal
Oatmeal polos memang sehat, namun versi instan dengan tambahan rasa biasanya sudah dicampur gula. Satu kemasan bahkan bisa mengandung hingga 22 gram gula.
Hal ini tentu membuat oatmeal instan lebih mirip dessert daripada sarapan sehat. Sebaiknya pilih oatmeal polos dan tambahkan buah segar atau sedikit madu sebagai pemanis alami.
8. Minuman elektrolit
Minuman elektrolit juga sering dianggap sehat dan perlu untuk menggantikan cairan tubuh. Padahal kebanyakan orang tidak membutuhkannya kecuali berolahraga intens atau banyak berkeringat.
Selain natrium, minuman ini juga kerap mengandung gula tambahan. Konsumsi rutin tanpa alasan medis justru bisa membuat asupan kalori melonjak.
9. Minyak MCT
Minyak MCT populer di kalangan pelaku diet keto karena cepat diubah menjadi energi. Namun satu sendok makan saja sudah mengandung sekitar 120 kalori.
Jika ditambahkan terlalu sering ke kopi atau makanan, minyak ini bisa membuat total asupan kalori harian melonjak sehingga berisiko menaikkan berat badan.
10. Acai bowl
Acai bowl terlihat segar dengan perpaduan buah, granola, hingga kacang. Sayangnya, topping berlebihan membuat kalori satu mangkuk bisa melampaui 600 kalori.
Tanpa disadari, hidangan yang seharusnya sehat ini justru bisa membuat asupan gula dan kalori harian berlebih. Menyantapnya sesekali boleh, asal tetap perhatikan porsinya.
Mana yang sering Bunda konsumsi? Yuk batasi makanan dan minuman yang kerap disangka sehat di atas agar tidak memicu kenaikan berat badan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
7 Cara Bunda Bisa Makan Sehat Meski dengan Bujet Minim

Mom's Life
Ingin Turunkan Berat Badan? Coba 12 Cara Diet Alami Ini, Bun

Mom's Life
Tips Diet Ala Instruktur Pound Fit, Bisa Susut Hingga 24 Kg

Mom's Life
Tips Sehat Menurunkan Berat Badan Tanpa Konsumsi Pelangsing

Mom's Life
7 Langkah Turunkan Berat Badan 10 Kg dalam 2 Bulan, Pakai Aturan 80-20


7 Foto
Mom's Life
7 Potret Before-After Aurel Hermansyah Usai Diet Turun 18 Kg, Kuncinya Niat Bun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda