MOM'S LIFE
10 Karier Impian Gen Alpha, YouTuber dan Influencer Mendominasi
Arina Yulistara | HaiBunda
Senin, 29 Sep 2025 15:27 WIBBunda punya anak Gen Alpha? Coba tanya, apa impian mereka? Data terbaru menunjukkan bahwa karier impian Gen Alpha berharap bisa menjadi YouTuber dan influencer.
Generasi Alpha atau yang kerap disebut Gen Alpha hadir dengan pandangan berbeda tentang masa depan karier mereka. Jika Generasi sebelumnya masih mengidolakan profesi seperti dokter, guru, atau bahkan astronot, anak-anak Gen Alpha justru melirik peluang dari dunia digital.
Fenomena ini tidak lepas dari kebiasaan mereka tumbuh bersama YouTube, TikTok, serta games online yang membentuk cara pandang baru tentang kesuksesan. Menurut survei terbaru dari platform social commerce Whop, lebih dari 30 persen anak berusia 12 hingga 15 tahun bercita-cita menjadi YouTuber.
Mengutip Fortune, Generasi Alpha tumbuh besar dengan menyaksikan para YouTuber yang telah mengubah kreasi konten menjadi karier yang sangat menguntungkan. Tidak seperti selebritas televisi, film, atau olahraga, figur-figur digital ini terasa lebih relevan dan mudah diakses sehingga membuat jalur karier YouTuber sepertinya bisa dicapai.
Selain YouTuber, 21 persen Gen Alpha ingin menjadi kreator TikTok, profesi yang kini terbukti mampu melahirkan nama besar sekaligus miliuner muda, seperti Charli D’Amelio, Addison Rae, hingga Khaby Lame.
Fenomena tersebut menunjukkan adanya pergeseran besar. Jika dahulu anak-anak bermimpi menjadi Neil Armstrong atau Serena Williams, kini mereka lebih mengidolakan sosok digital, seperti MrBeast atau Emma Chamberlain.
Para content creator dianggap lebih dekat, nyata, serta relevan dengan kehidupan sehari-hari. Tak heran, jalur menjadi influencer dipandang lebih mudah diraih ketimbang profesi prestisius tradisional yang memerlukan pendidikan panjang dan biaya besar.
Karier impian Gen Alpha
Banyak Gen Alpha memang tertarik di dunia digital. Selain angka yang sudah disebutkan di atas, 19 persen Gen Alpha terobsesi dengan Minecraft dan Fortnite mencari karier sebagai perancang game video.
Meski demikian, masih ada sekelompok anak muda yang mengejar pekerjaan tradisional, termasuk keperawatan, kewirausahaan, pengajaran, dan atletik. Jadi, sebagian dari mereka tertarik dengan dunia digital atau menjadi influencer otodidak dan beberapa memilih arena pekerjaan kerah putih yang leGendaris.
Laporan tersebut menemukan bahwa 20 persen ingin berprofesi sebagai dokter atau perawat, 15 persen berharap menjadi atlet, dan 14 persen ingin profesi guru. Namun pilihan mereka mungkin lebih berakar pada lingkungan rumah daripada tren yang sedang berkembang.
Karier impian Gen Alpha versi Whop
Berikut karier impian Gen Alpha menurut versi Whop.
1. YouTuber (32 persen)
Profesi YouTuber menduduki puncak daftar karier idaman Gen Alpha. Menurut Whop, sepertiga responden memilih jalan ini karena terinspirasi dari figur seperti MrBeast dan Markiplier. Selain dianggap seru, profesi ini juga dipandang mampu memberikan kebebasan finansial.
2. Kreator TikTok (21 persen)
TikTok menjadi ladang baru bagi anak muda yang gemar membuat konten singkat dan viral. Gen Alpha melihat kesuksesan kreator-kreator muda yang bisa mendulang jutaan pengikut dalam waktu singkat. Popularitas platform ini membuat profesi kreator TikTok semakin diminati.
3. Dokter atau perawat (20 persen)
Meski dominasi digital kuat, profesi tradisional tetap memiliki tempat. Sekitar 20 persen anak Gen Alpha bercita-cita menjadi tenaga medis. Hal ini biasanya dipengaruhi lingkungan keluarga atau sosok inspiratif di sekitar mereka.
4. Pengembang aplikasi atau game (19 persen)
Obsesi Gen Alpha terhadap Minecraft, Roblox, hingga Fortnite membuat banyak anak bercita-cita menjadi pengembang game. Mereka memandang profesi ini sebagai cara kreatif untuk berkarya sekaligus menghasilkan uang dari hobi.
5. Entrepreneur (17 persen)
Semangat wirausaha juga tertanam dalam Gen Alpha. Sebanyak 17 persen responden ingin membangun bisnis sendiri, baik secara offline maupun digital. Mereka terinspirasi oleh kisah sukses para pengusaha muda yang memulai dari nol.
6. Seniman (16 persen)
Berbeda dengan Generasi sebelumnya yang mengartikan seniman sebagai pelukis atau pemahat, Gen Alpha melihat seni dalam bentuk digital. Kreativitas mereka banyak tertuang lewat desain grafis, ilustrasi digital, hingga konten visual berbasis teknologi.
7. Atlet (15 persen)
Sekitar 15 persen Gen Alpha masih memandang atlet sebagai profesi berGengsi. Namun idola mereka kini tidak hanya dari olahraga konvensional, tapi juga e-sport yang mulai diakui sebagai profesi serius.
8. Streamer profesional (15 persen)
Streaming game menjadi daya tarik tersendiri. Profesi ini tak hanya menawarkan keseruan bermain game, tapi juga peluang besar untuk mendapatkan sponsor dan penghasilan tinggi. Nama besar seperti Ninja dan Valkyrae menjadi panutan.
9. Musisi (14 persen)
Musik tetap memiliki tempat di hati Gen Alpha. Meski begitu, mereka lebih banyak mengandalkan platform digital untuk menunjukkan bakat ketimbang jalur tradisional seperti label rekaman besar.
10. Guru (14 persen)
Profesi guru masih diminati oleh sebagian anak Gen Alpha. Namun cara pandang mereka sudah berubah. Guru tidak hanya dilihat sebagai pengajar di sekolah, tapi juga sosok edukator di platform digital, seperti content educator di YouTube atau TikTok.
Perubahan zaman menunjukkan bahwa Gen Alpha berada di persimpangan antara karier digital dan profesi tradisional. Mereka masih menghargai pekerjaan prestisius, namun terpesona dengan peluang instan dari dunia maya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
Meski Banyak Pelamar Kerja, Ini 5 Penyebab HRD Susah Cari Pegawai
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
11 Tips Karier Melejit di Tempat Kerja
Mengenal Istilah Loud Quitting di Dunia Kerja, Pengertian dan Alasan Mengapa Itu Terjadi
10 Tips Bekerja Sambil Urus Anak yang Minim Stres, Dicoba ya Bun
Studi: Benci dengan Pekerjaan Diam-diam Merusak Kesehatan
TERPOPULER
7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3
Benarkah Minuman Isotonik Bisa Memicu Kontraksi Jelang Persalinan?
12 Cara Baru Mendiagnosis dan Mengobati Kanker, Termasuk Payudara
10 Resep Masakan untuk Anak 2 Tahun yang Susah Makan
11 Penyebab Telat Haid Selain Hamil, Perhatikan Kenaikan Berat Badan Bun
REKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
Menkes Berencana Ubah Rujukan BPJS dari Faskes Bisa Langsung ke RS Tipe A
30 Inspirasi Nama Anak Sulung Laki-laki dari Artis Indonesia dan Artinya
Benarkah Minuman Isotonik Bisa Memicu Kontraksi Jelang Persalinan?
7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
7 Jenis Sertifikat Tanah di Indonesia, Lengkap dengan Arti dan Pemegang Haknya
-
Beautynesia
24 Perusahaan Terpapar Radioaktif di Cikande: Ini Awal Mula Temuan hingga Dampaknya
-
Female Daily
Cynthia Erivo Mengundang Penggemar Wicked untuk Menemukan Keajaiban Elphaba’s Retreat!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Anak Perempuan Mariah Carey Komentar Soal Punya 11 Saudara Jadi Sorotan
-
Mommies Daily
Surat untuk Menantu Perempuanku di Masa Depan