HaiBunda

MOM'S LIFE

Mau Ganti Karier di Usia 30 ke Atas? Ide Profesi yang Menjanjikan Menurut Ahli

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Jumat, 26 Dec 2025 18:10 WIB
Ilustrasi mau ganti karier di usia 30 ke atas? ide profesi yang menjanjikan menurut ahli / Foto: Getty Images/martin-dm

Mau ganti karier di 2026? Mungkin beberapa ide profesi di bawah ini bisa menjadi pertimbangan.

Memasuki usia 30 tahun ke atas, banyak orang mulai mengevaluasi kembali arah hidup dan perjalanan kariernya. Rutinitas yang terasa stagnan, tuntutan hidup berubah, hingga keinginan untuk mencari makna kerja yang lebih sesuai dengan nilai pribadi sering menjadi pemicu munculnya niat untuk berganti profesi.

Meski demikian, tidak sedikit yang masih ragu karena khawatir dianggap 'terlambat' memulai sesuatu yang baru. Padahal lanskap dunia kerja saat ini jauh berbeda dibandingkan satu atau dua dekade lalu.


Perubahan teknologi, pola bisnis yang semakin dinamis, serta meningkatnya fleksibilitas kerja membuat perpindahan karier bukan lagi hal tabu. Profesional di usia matang justru dinilai memiliki keunggulan berupa pengalaman, kedewasaan emosional, dan keterampilan yang bisa ditransfer ke berbagai bidang.

Para pakar karier pun menegaskan bahwa usia 30, 40, bahkan lebih bukanlah penghalang untuk memulai babak baru dalam dunia profesional. Dengan perencanaan tepat, pergantian karier di usia dewasa dapat menjadi keputusan strategis yang menjanjikan masa depan lebih baik.

Hal yang perlu dipahami saat ganti karier di Usia 30–40 tahun

Mengubah jalur karier atau kembali ke dunia kerja setelah jeda tertentu memang bisa terasa menakutkan. Pertanyaan seperti “harus mulai dari mana?” atau “apakah saya masih relevan?” kerap muncul.

Menurut Dr. Robin Buckley, seorang pelatih kognitif-perilaku sekaligus pendiri Insights Group Psychological & Coaching Services, perempuan dan para profesional secara umum sebenarnya memiliki peluang besar untuk sukses di karier kedua mereka.

“Banyak peluang terbuka bagi perempuan yang memulai karier kedua atau baru setelah usia 40 tahun. Ketika mereka ragu karena takut berpindah karier atau kembali bekerja setelah jeda, penting untuk mengingat bahwa mereka membawa pengalaman yang sangat berharga,” ujar Buckley, mengutip Parade.

Ia juga mengatakan bahwa baik membangun karier baru berdasarkan keahlian profesional maupun pengalaman hidup, keduanya memberikan modal pengetahuan sekaligus keterampilan signifikan. Senada dengan itu, pelatih kepemimpinan dan karier Kelli Thompson menekankan pentingnya menyingkirkan rasa ragu dan sindrom impostor yang kerap muncul saat seseorang hendak melakukan perubahan besar.

“Merasa tidak percaya diri atau takut dianggap tidak kompeten adalah hal yang wajar. Ini perubahan besar dan Anda sedang melakukan sesuatu yang berani,” tuturnya.

Thompson menyarankan agar Bunda fokus pada fakta konkret tentang kemampuan yang telah dimiliki.

“Luangkan waktu untuk membuat daftar keterampilan yang bisa dipasarkan, lalu catat dampaknya terhadap orang lain, proyek, atau hasil bisnis. Anda akan menyadari bahwa banyak kemampuan tersebut bisa diterapkan di berbagai bidang pekerjaan,” tambah Buckley.

Sementara itu, pakar karier sekaligus Managing Director Employment BOOST, James Philip, mengingatkan pentingnya bersikap realistis. Philip juga menegaskan bahwa pergantian karier bukan berarti harus memulai dari nol.

“Kuncinya tidak menyerah, tetap termotivasi, dan tidak merendahkan diri sendiri. Berpindah karier itu seperti pindah sekolah di tengah masa SMA, tidak mudah, namun sangat mungkin dilakukan jika Anda tetap percaya diri,” ujar Philip.

Strategi sukses memulai karier baru

Setelah mengelola ekspektasi dan rasa takut, langkah berikutnya menentukan bidang pekerjaan yang benar-benar diinginkan. Menurut Dr. Buckley, usia matang justru menjadi waktu terbaik untuk fokus pada kepentingan diri sendiri.

“Dibandingkan memilih pekerjaan yang hanya praktis atau demi orang lain, perempuan di usia 40-an atau lebih bisa mengarahkan energi mereka pada pekerjaan yang sejalan dengan keinginan masa depan dan jati diri,” jelasnya.

Thompson menambahkan bahwa keindahan memulai karier baru pada usia ini menjadi kesempatan menggunakan kepercayaan dan keterampilan diri untuk menciptakan pekerjaan yang dicintai. Untuk memperjelas arah, ia menyarankan agar calon pencari karier baru menuliskan hal-hal seperti, apa yang menjadi passion, aktivitas yang paling disukai, serta kegiatan yang membuat diri merasa bekerja pada performa terbaik.

"Mulailah dengan membuat daftar dan mencatat keterampilan yang telah Anda pelajari dan dampak keterampilan tersebut terhadap orang, proyek, atau keuntungan," saran Thompson.

Selain itu, prospek pertumbuhan lapangan kerja juga perlu menjadi pertimbangan agar karier baru tetap relevan dalam jangka panjang.

Ide profesi yang menjanjikan untuk perempuan 30 ke atas menurut ahli

Berikut ide profesi yang menjanjikan untuk 

1. Agen properti

James Philip menyebut profesi ini cocok bagi mereka yang memiliki kepribadian ramah dan kemampuan penjualan baik. “Ini karier yang fleksibel dan tidak memiliki batas usia pensiun,” ujarnya.

2. Perawat pasien

Menurut antropolog korporat Andi Simon, bidang ini juga memiliki permintaan tinggi. “Profesi ini diproyeksikan mengalami pertumbuhan signifikan dan sangat dibutuhkan,” jelasnya.

3. Proofreader

Bagi yang teliti dan mahir tata bahasa, pekerjaan ini menawarkan fleksibilitas tinggi serta peluang kerja dari rumah dengan penghasilan kompetitif.

4. Asisten virtual

Peran asisten eksekutif dan administrasi kini semakin banyak beralih ke sistem kerja jarak jauh. Menurut Brie Reynolds, manajer pengembangan karier sekaligus pelatih di FlexJobs dan Remote.co, kebutuhan akan profesi ini terus meningkat.

“Peran asisten eksekutif dan administrasi dengan cepat bergerak menjadi pekerjaan yang sepenuhnya jarak jauh, dan permintaannya terus bertumbuh,” ujar Reynolds.

Bidang ini sangat cocok bagi Bunda yang memiliki kemampuan organisasi sangat baik, bisa bekerja dalam tim, serta terampil memanfaatkan teknologi untuk berkomunikasi dan berkolaborasi secara digital.

5. Terapis kecantikan

Bidang kecantikan tetap berkembang pesat. Meski membutuhkan sertifikasi, profesi ini menawarkan kepuasan kerja secara langsung dengan klien.

6. Marketing manager

Kelli Thompson menilai peran pemasaran, terutama digital, sangat diminati. “Banyak posisi menawarkan fleksibilitas kerja dan gaji yang menarik,” katanya.

7. Perencana keuangan bersertifikat

Andi Simon menyebut profesi ini memungkinkan Bunda membantu klien mencapai literasi dan kesejahteraan finansial. Bahkan bisa membuka peluang menjadi bos bagi diri sendiri.

8. Pengembang software

Menurut Brie Reynolds, pelatihan untuk peralihan karier di bidang ini kini semakin mudah diakses. “Permintaan tenaga profesional teknologi tetap tinggi,” ujarnya.

9. Manajer program dan proyek

Thompson menilai posisi ini cocok bagi Bunda yang terampil mengelola proses dan komunikasi. “Peran ini banyak tersedia, termasuk untuk kerja jarak jauh,” katanya.

10. Manajer dan analis IT

“Semakin banyak perempuan masuk ke bidang teknologi karena perannya yang krusial dan fleksibilitas kerja yang tinggi,” tutur Thompson.

Jadi, berganti karier di usia 30 tahun ke atas bukanlah tanda kegagalan, melainkan bentuk keberanian untuk tumbuh dan beradaptasi.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

Meski Banyak Pelamar Kerja, Ini 5 Penyebab HRD Susah Cari Pegawai

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Selamat! Ahok dan Puput Nastiti Dewi Sambut Kelahiran Anak Ketiga di Akhir Tahun

Kehamilan Tim HaiBunda

Farah Quinn Bagikan Momen Natal Bersama Suami Bule di Amerika, Sajikan Lapis Legit

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Ramalan Shio Kuda Tahun 2026: Peluang Karier Baru hingga Jaga Pola Makan

Mom's Life Natasha Ardiah

Mau Ganti Karier di Usia 30 ke Atas? Ide Profesi yang Menjanjikan Menurut Ahli

Mom's Life Arina Yulistara

10 Tempat Wisata Mojokerto untuk Anak Liburan Seru dan Berkesan

Parenting Asri Ediyati

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

7 Ciri-ciri Tubuh Kekurangan Vitamin dan Mineral, Sering Tidak Disadari

Penjelasan Ending Avatar: Fire and Ash, Akankah Varang Kembali?

Selamat! Ahok dan Puput Nastiti Dewi Sambut Kelahiran Anak Ketiga di Akhir Tahun

Ramalan Shio Kuda Tahun 2026: Peluang Karier Baru hingga Jaga Pola Makan

Farah Quinn Bagikan Momen Natal Bersama Suami Bule di Amerika, Sajikan Lapis Legit

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK