Jakarta -
Sampai umur 1 tahun, pertumbuhan
anak memang pesat sekali. Dia pun lahap banget makannya. Namun, pernahkah Bunda atau Ayah merasa saat si kecil umurnya lebih dari 1 tahun nafsu makannya agak turun?
Ahli nutrisi, Rita Ramayulis, mengatakan manusia mengalami percepatan pertumbuhan pertama ketika lahir hingga usia satu tahun. Setelah usia anak lewat 1 tahun, pertumbuhannya mulai melambat.
"Ini emang kontras. Saat anak masuk usia 1 tahun pertumbuhannya mulai melambat, berbeda sekali saat anak belum mencapai 1 tahun. Maka secara otomatis tubuh akan beradaptasi," tutur Rita dalam sebuah acara di bilangan Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Karena pertumbuhan yang melambat tersebut, kadang nafsu makan anak ikut berkurang. Perubahan ini kata Rita bersifat alamiah namun bukan berarti sampai anak nggak mau makan sama sekali ya, Bun. Nah, Rita berpesan dalam fase ini orang tua jangan lengah. Soalnya, sering banget orang tua menganggap anak nggak nafsu makan adalah hal yang biasa.
"Ditambah jika orang tua melakukan pemberian makan dengan suasana yang tidak menyenangkan. Maka ini dapat memperparah situasi perubahan yang terjadi pada anak tersebut," tutur Rita.
Rita menambahkan bukan nggak mungkin orang tua menerapkan pola asuh makan yang salah yakni membiarkan anak
makan sesuai keinginan dia. Akibatnya, anak nggak kenal sinyal lapar dan sinyal kenyang.
"Anak nggak kenal sinyal lapar jadi kurang gizi, anak nggak kenal sinyal kenyang jadi obesitas. Di Indonesia memang soal nutrisi pada anak masih bermasalah. Anak sulit makan sayur atau buah mungkin bisa juga karena jadwal makannya yang nggak tepat," tutur Rita.
Kepada HaiBunda beberapa waktu lalu, Head of Medical Kalbe Nutritional dr Muliaman Mansyur bilang frekuensi makan anak-anak normalnya 2 sampai 3 kali sehari. Nah, anak-anak biasanya butuh 1.000-1.200 kalori per hari, Bun. Dalam memberi makan anak, jangan berlebihan dan hindari terlalu banyak konsumsi makanan mengandung gula dan minyak.
"Pastikan anak mendapat makanan selingan atau snack satu sampai dua kali sehari. Ingat, makanan selingannya hindari yang tinggi gula dan lemak ya," ujar dr Mansyur.
(rdn)