Bunda, Ini 5 Kriteria Suplemen Vitamin yang Lengkapi Nutrisi Anak

Ilustrasi anak minum vitamin/Foto: iStock

Jakarta - Walaupun sumber utama nutrisi Si Kecil pastinya dari makanan yang bergizi, sehat, dan seimbang, banyak Bunda yang juga memberikan vitamin anak atau suplemen yang bersifat sebagai pelengkap.

Hal tersebut biasanya didasari kekhawatiran Bunda yang menganggap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi Si Kecil belumlah mencukupi. Sebenarnya hal itu tak mengapa kok, tapi ada baiknya Bunda juga berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memberikan vitamin anak.

Melansir dari laman VeryWellFamily, menurut American Academy of Pediatrics, anak-anak sehat yang makan makanan seimbang umumnya tidak memerlukan suplementasi vitamin, kecuali vitamin D pada bayi dan balita jika mereka tidak memenuhi nilai harian yang direkomendasikan melalui makanan minuman.

Namun, banyak orang tua memilih untuk memberi anak-anak mereka suplemen multivitamin dan mineral untuk memastikan kebutuhan nutrisi Si Kecil terpenuhi, untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, dan untuk mengurangi risiko penyakit Bunda.

Terlebih ketika anak terlihat memiliki gangguan makan seperti pemilih makanan (picky eater), yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai rutinitas suplementasi ya Bunda. Anak-anak yang vegetarian atau vegan, memiliki kondisi malabsorpsi, atau memiliki kebiasaan yang sangat pilih-pilih mungkin memerlukan suplementasi.

Banner pola makan rumahan/ Foto: HaiBunda/Mia

Kini memang banyak tersedia produk vitamin dan mineral berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan anak Bunda. Saat anak-anak tumbuh, penting bagi mereka untuk mendapatkan cukup vitamin dan mineral untuk memastikan kesehatan yang optimal.

Sebagian besar anak bisa mendapatkan nutrisi dalam jumlah yang cukup dari menu makanan seimbang, tetapi dalam keadaan tertentu, anak-anak mungkin perlu melengkapi dengan vitamin atau mineral Bunda.

"Jika anak Anda tidak dapat menyerap nutrisi dengan baik atau pemilih makanan, mereka mungkin disarankan untuk mengonsumsi vitamin," kata Kathy W Warwick ahli gizi dan nutrisi anak dikutip dari laman Healthline, Senin (15/11).

Lalu faktor apa saja yang harus menjadi pertimbangan Bunda dalam memilih jenis vitamin untuk anak? Klik halaman selanjutnya ya.

Simak pula video tentang buah naga yang kaya akan vitamin super untuk anak di bawah ini ya.

[Gambas:Video Haibunda]

CARA MEMILIH VITAMIN ANAK

Ilustrasi anak makan makanan bergizi/Foto: Getty Images/iStockphoto/M-image

Ada beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan ketika memilih produk suplemen untuk anak Bunda. Berikut kriterianya yang bisa menjadi pertimbangan ketika memilih vitamin anak:

Kualitas dan keamanan. Semua produk yang terdaftar harus dibuat dengan bahan-bahan yang aman dan berkualitas tinggi.
Bahan-bahan. Bunda harus mencari vitamin yang bebas bahan berbahaya, perasa buatan, pewarna makanan, dan pengawet.
Dosis. Perhatikan juga kemasan produk apakah dilengkapi dengan takaran dosis yang tepat ya Bunda.
Pengujian. Pastikan semua vitamin terdaftar dan diuji oleh pihak ketiga untuk memastikan keamanan dan kualitasnya.
Merek resmi. Bunda bisa memilih produk dari merek resmi yang mematuhi standar manufaktur yang ketat.

Selain produk vitamin, Bunda juga perlu memenuhi kebutuhan nutrisi harian Si Kecil dengan memberikannya makanan dan minuman yang juga kaya akan vitamin. Makanan dan minuman yang bisa dikonsumsi yakni:

1. Susu dan produk olahannya

Susu, keju, dan yoghurt mengandung berbagai jenis zat gizi seperti kalsium, fosfor, vitamin D, dan protein. Untuk keju, tidak hanya dimakan secara langsung, Bunda juga bisa mengolahnya menjadi masakan yang sesuai dengan kesukaan Si Kecil.

2. Sayur dan buah

Bukan hanya vitamin, Si Kecil pasti juga membutuhkan serat untuk melancarkan pencernaan. Sayuran dan buah-buahan merupakan sumber terbaik vitamin, mineral, dan serat. Sayur dan buah bisa menjadi andalan untuk memenuhi kebutuhan serat harian anak.

3. Protein nabati dan hewani

Selain vitamin, Si Kecil juga membutuhkan protein untuk memenuhi gizi hariannya. Makanan yang mengandung protein nabati dan hewani dapat mendukung perkembangan anak. Bunda bisa mendapatkan protein dari ikan, daging sapi, daging ayam, telur, tahu, tempe, dan lainnya.