5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Pertama Kali Memberi Anak Es Krim

5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Pertama Kali Memberi Anak Es Krim/ Foto: iStock

Es krim adalah salah satu makanan favorit anak-anak. Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut membuat es krim digemari hampir semua anak, Bunda.

Es krim merupakan produk makanan yang umumnya dibuat dari olahan susu sapi. Campuran ini ditambahkan gula, pewarna hingga perasa buatan.

Menurut ahli diet klinis, Katherine Marengo LDN, R.D., orang tua bisa mulai mengenalkan es krim lebih awal, yakni saat anak berusia di atas 1 tahun. Di usia ini, umumnya kita mulai mengenalkan di kecil dengan produk susu sapi.

"Es krim adalah produk susu. Itu berarti, secara teknis anak bisa menikmati makanan ini setelah ulang tahun pertamanya, karena saat inilah kita dapat mengenalkan susu sapi," kata Marengo, dilansir Healthline.

Anak di bawah 1 tahun tidak disarankan mengonsumsi es krim. Alasannya, sistem pencernaan mereka belum cukup berkembang untuk mengatasi produk olahan susu.

Saat pertama kali mengenalkan es krim, Bunda bisa mulai dengan produk buatan sendiri. Selain menyehatkan, kita bisa menghindari penggunaan produk tambahan yang buruk untuk kesehatan anak.

"Pilihan es krim buatan sendiri lebih aman untuk anak. Selain lebih menyehatkan, rasanya mungkin lebih enak daripada yang dibeli di toko," ujar Marengo.

Orang tua benar-benar harus cermat dalam mengenalkan es krim pertama kali pada anaknya. Mengutip Mom Junction, berikut 5 hal yang perlu Bunda perhatikan:

1. Hindari es krim yang dijual bebas

Kebanyakan es krim komersial dipasteurisasi dengan suhu panas untuk membunuh bakteri. Meski begitu, Bunda perlu hati-hati dengan kebersihannya ya.

Jangan pernah membeli es krim dari penjual es krim lokal atau pedagang keliling karena kita tidak bisa memastikan kondisi sanitasi dan penyimpanan es krim. Bisa saja ada bakteri yang menempel di es krim saat disimpan.

Selain itu, air yang digunakan mungkin tidak memiliki kualitas baik. Kualitas air yang buruk dan susu yang terkontaminasi dapat menyebabkan infeksi saluran cerna pada si kecil.

BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya, Bunda.

Simak juga penjelasan dokter tentang nutrisi anak yang susah makan, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Pertama Kali Memberi Anak Es Krim

5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Pertama Kali Memberi Anak Es Krim/ Foto: iStock

2. Pastikan bahan-bahan aman

Sebelum memberikan es krim pada anak, sebaiknya kita membaca daftar bahan yang terkandung di dalamnya ya. Bahan-bahan tertentu bisa menyebabkan reaksi alergi lho, Bunda.

Beberapa bahan tersebut, seperti kacang-kacangan, stroberi, atau zat pewarna. Hindari juga es krim yang terbuat dari susu mentah karena bisa membawa bakteri.

3. Jangan berikan berlebihan

Jangan biarkan si kecil langsung makan es krim dalam jumlah banyak. Mulailah dengan gigitan kecil saat mengenalkan es krim pertama kali.

Ingat ya, kandungan gula di es krim bisa berbahaya bagi kesehatan anak. Selain menyebabkan kerusakan gigi, gula bisa bikin anak obesitas dalam jangka panjang.

Bunda cukup tawarkan satu atau dua sendok pada satu waktu. Jangan biarkan memberi lebih dari sekali dalam satu minggu.

4. Tawarkan alternatif lain

Es krim bisa dicampurkan dengan makanan sehat lain, seperti smoothies, yogurt, puding buah, atau irisan buah segar. Hindari memberikan es krim saat cuaca dingin atau jika si kecil sakit pilek dan batuk. Paparan dingin es krim dapat merusak mukosa faring dan lecet, sehingga dapat menyebabkan faringitis.

5. Lihat kondisi anak

Bunda harus melihat kondisi anak sebelum memberi es krim. Beberapa anak mungkin tidak bisa makan olahan susu sapi karena memiliki intoleransi laktosa.

Selain itu, pastikan sistem pencernaan anak dalam kondisi baik. Es krim mungkin saja bisa membuat masalah kolik atau penumpukan gas dan nyeri kronis di perut.