Jakarta -
Setelah disapih karena sudah minum ASI selama dua tahun lebih, beberapa orang tua memilih memberi susu anak. Keputusan memberi susu anak memang tergantung masing-masing orang tua sih Bun.
Cuma, untuk masalah memilih susu buat anak, kadang kita dibuat bingung nih. Kira-kira susu yang mana sih yang pas buat si kecil? Sebenarnya, prinsip memilih susu yang tepat dan baik untuk anak itu yang sesuai sama kebutuhan gizi si kecil dan bisa diterima dengan baik oleh tubuh anak Bun.
Maksudnya bisa diterima dengan baik oleh tubuh anak gimana sih? Jadi, dikutip dari buku 'Jurnal Program Nutritalk Tumbuh Kembang Optimal Ciptakan Pemimpin Andal' yang disusun Kelompok Kerja Jurnalis Penulis Kesehatan (K2JPK) dan Sari Husada,
susu yang Bunda pilih jangan sampai menimbulkan masalah kesehatan.
Contohnya, gangguan pencernaan kayak muntah, diare, susah buang air besar, terus batuk, sesak napas, dan gangguan kulit. Nah, sebelum Bunda memutuskan membeli susu tertentu buat anak, pastikan juga ya Bun apakah si kecil punya alergi atau intoleransi susu sapi. Bunda perlu tahu, risiko ini bisa terjadi kalau ada salah satu atau kedua orang tua yang pernah mengalami asma, alergi, atau ketidakcocokkan terhadap
susu sapi.
"Kita harus cermat mengamati kondisi dan gangguan yang terjadi pada anak, bahkan sejak lahir. Misalnya, apakah ada gejala gangguan saluran cerna, gangguan perilaku, dan gangguan organ tubuh lainnya," kata tim penulis.
Nggak kalah penting nih Bun, sesuaikan juga harga susu yang dipilih sama kondisi 'kantong' ya Bun alias pilihlah susu yang memang harganya terjangkau. Jadi, jangan sampai nih Bun demi gengsi belaka kita sampai beliin susu anak yang harganya mahal padahal nggak terjangkau sama kita dan nggak cocok untuk anak.
Kalau ada risiko alergi dan gejala lain, Bunda harus lebih cermat lagi ya waktu memilih susu untuk si kecil. Kalau perlu Bun, konsultasikan dulu ke dokter si kecil ya.
Buat para Bunda, bagaimana pengalaman dalam memilih susu untuk si kecil? Apa sih yang jadi pertimbangan Bunda? Yuk bagikan pengalaman Bunda di kolom komentar.
(rdn)