HaiBunda

PARENTING

Pentingnya Ajarkan Bahasa Ibu ke Anak Saat Tinggal di Luar Negeri

  |   HaiBunda

Sabtu, 19 Aug 2017 09:12 WIB
Pentingnya Ajarkan Bahasa Ibu ke Anak Saat Tinggal di Luar Negeri/ Foto: dok.HaiBunda
Jakarta - Saat tinggal di luar negeri, nggak bisa dipungkiri lagi kalau bahasa setempat memang akan menjadi bahasa yang digunakan anak-anak sehari-hari ya, Bun. Eits, tapi jangan lupa, Bun. Penting juga lho buat kita tetap mengajarkan anak bahasa ibu.

Salah satu yang melakukan ini adalah dr Nikolas Wanahita MD atau biasa dipanggil dr Niko, yang udah 4 tahun tinggal di Singapura bersama keluarga. Dalam keseharian, dr Niko bilang dia selalu menerapkan pentingnya mother tongue untuk kedua anaknya.

"Sejak lahir saya hanya menggunakan Bahasa Indonesia di rumah, karena istri saya juga orang Indonesia," kata dr Niko waktu ngobrol sama HaiBunda.


Menurut dr Niko, penting banget buat anak-anaknya mengingat bahasa ibu mereka, Bahasa Indonesia. Kalau soal Bahasa Inggris, kata dr Niko anak-anaknya bakal lebih mudah mempelajari itu kok pas masuk sekolah.

Baca juga: Bahasa Ibu dan Anak-Anak Milenial

dr Niko mengaku, sekarang pun ia dan istri lebih sering pakai Bahasa Indonesia untuk komunikasi sama anak-anaknya sehari-hari. Ya, biarpun kadang si anak membalas pakai campuran Bahasa inggris, tapi dr Niko dan istri tetap ngomong sama anak-anaknya pakai Bahasa Indonesia.

"Saya rasa ini sangat penting biar mereka juga tetap bisa komunikasi sama kakek nenek dan saudara-saudara lain yang masih banyak tinggal di Indonesia," kata dr Niko.

Untuk mengenalkan Bahasa Indonesia ke anak-anak, dr Niko sama istri juga memanfaatkan musik. Jadi, dr Niko sering nih muterin lagu pop klasik Indonesia.

Soal bahasa ibu yang diajarkan ke si kecil, terapis wicara dari RS Harapan Kita dan Rumah Terapi, Rita Rahmawati, Amd. TW, S.Pd. bilang baiknya orang tua memang mengajari anak bahasa ibu lebih dulu. Dengan begitu, anak akan kenal dari mana dia berasal dan bahasa apa yang dia pakai. Hmm, terus, kapan kita bisa ajarkan anak bahasa yang lain?

"Kalau anak itu udah menguasai satu bahasa, baik secara reseptif atau ekspresif, artinya dia udah mulai mampu berkomunikasi dengan baik ke lawan bicaranya," ujar Rita dalam wawancara dengan detikHealth. (rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Daun Bawang Ternyata Bisa Membantu Penyembuhan 8 Penyakit Ini, Termasuk Penurun Gula Darah

Mom's Life Arina Yulistara

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

Kehamilan Amrikh Palupi

60 Ucapan Khitanan Anak Lengkap dari Singkat, Islami hingga Bahasa Inggris Penuh Doa & Rasa Syukur

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Intip 5 Momen Hengky Kurniawan Bareng Putranya Bintang yang Tak Kalah Tampan Bun

Bunda yang Keguguran juga Bisa Alami Postpartum Depression, Simak Gejala & Cara Mengatasinya

60 Ucapan Khitanan Anak Lengkap dari Singkat, Islami hingga Bahasa Inggris Penuh Doa & Rasa Syukur

Daun Bawang Ternyata Bisa Membantu Penyembuhan 8 Penyakit Ini, Termasuk Penurun Gula Darah

5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK