parenting
Keren! Guru Ini 'Sulap' Ruang Kelas Jadi Sekolah Harry Potter
Selasa, 26 Sep 2017 18:00 WIB
Hillsboro,Oregon -
Nggak cuma guru, terkadang ruang kelas menjadi 'faktor pendukung' anak untuk bersemangat pergi ke sekolah. Nah, guru asal Oregon yang satu ini 'menyulap' ruang kelas tempatnya mengajar menjadi mini Hogwarts. Itu lho Bun, sekolahnya Harry Potter.
Tahun ini merupakan tahun keempat Kyle Hubler mengajar kelas 7 dan 8 di Evergreen Middle School, Hillsboro, Oregon. Ketika, masuk tahun ajaran baru, ia dipindahkan ke ruang kelas yang baru. Dari situ, muncul ide untuk mendekorasi ruangan dengan tema Harry Potter, film favoritnya.
Baca juga: Perdana! Pameran Sejarah Sihir Harry Potter Hadir di Inggris
"Saya memilih Harry Potter karena film tersebut memiliki 'impact' bagi saya dan bagi anak-anak lainnya. Terkadang menjadi anak-anak di zaman sekarang sangat sulit, ada beberapa anak yang merasa aneh kemudian dikucilkan di pertemanannya. Tokoh Harry Potter kan seperti itu," kata Kyle dikutip dari Time.
Sebelumnya, Kyle telah menerapkan elemen ke-Harry Potter-annya di dalam kelas dan mendapatkan respons positif dari siswanya. Lalu, di kelas barunya ini, ia ingin membuat sesuatu yang lebih. Kyle lantas membawa semua koleksi Harry Potter-nya dari rumah ke sekolah. Proses dekorasi ruang kelas memakan waktu total 70 jam. Wow! Totalitas banget ya, Bun.
"Sebagian besar bahan dekorasinya dibeli di toko perkakas dan online. Tentunya biayanya cukup banyak, tapi saya akali dengan membeli beberapa barang yang secondhand di garage sale atau di Facebook," ujar Kyle dikutip dari Huffington Post.
Baca juga: Info Sekolah Montessori di Jakarta
Saat hari pertama masuk sekolah, para muridnya sangat terkejut dan girang bukan main. Kata Kyle, beberapa murid sampai terpukau dan nggak bisa berkata-kata. Mereka langsung berlarian masuk dan melihat sekeliling serta koleksi Harry Potter milik Kyle. Ia juga bilang kalau ide mendekorasi ruang kelas ini juga terinpirasi dari para muridnya.
"Saya sangat mencintai apa yang saya kerjakan sebagai guru dan saya sangat mencintai murid-murid. Saya ingin merasa kelas saya adalah tempat yang membuat para murid saya bersemangat dan membuat kegiatan belajar menjadi menyenangkan," ungkap Kyle. (rdn)
Tahun ini merupakan tahun keempat Kyle Hubler mengajar kelas 7 dan 8 di Evergreen Middle School, Hillsboro, Oregon. Ketika, masuk tahun ajaran baru, ia dipindahkan ke ruang kelas yang baru. Dari situ, muncul ide untuk mendekorasi ruangan dengan tema Harry Potter, film favoritnya.
Baca juga: Perdana! Pameran Sejarah Sihir Harry Potter Hadir di Inggris
"Saya memilih Harry Potter karena film tersebut memiliki 'impact' bagi saya dan bagi anak-anak lainnya. Terkadang menjadi anak-anak di zaman sekarang sangat sulit, ada beberapa anak yang merasa aneh kemudian dikucilkan di pertemanannya. Tokoh Harry Potter kan seperti itu," kata Kyle dikutip dari Time.
Sebelumnya, Kyle telah menerapkan elemen ke-Harry Potter-annya di dalam kelas dan mendapatkan respons positif dari siswanya. Lalu, di kelas barunya ini, ia ingin membuat sesuatu yang lebih. Kyle lantas membawa semua koleksi Harry Potter-nya dari rumah ke sekolah. Proses dekorasi ruang kelas memakan waktu total 70 jam. Wow! Totalitas banget ya, Bun.
"Sebagian besar bahan dekorasinya dibeli di toko perkakas dan online. Tentunya biayanya cukup banyak, tapi saya akali dengan membeli beberapa barang yang secondhand di garage sale atau di Facebook," ujar Kyle dikutip dari Huffington Post.
 Kelas ala sekolah Harry Potter/ Foto: Facebook/ Kyle Ely |
Baca juga: Info Sekolah Montessori di Jakarta
Saat hari pertama masuk sekolah, para muridnya sangat terkejut dan girang bukan main. Kata Kyle, beberapa murid sampai terpukau dan nggak bisa berkata-kata. Mereka langsung berlarian masuk dan melihat sekeliling serta koleksi Harry Potter milik Kyle. Ia juga bilang kalau ide mendekorasi ruang kelas ini juga terinpirasi dari para muridnya.
"Saya sangat mencintai apa yang saya kerjakan sebagai guru dan saya sangat mencintai murid-murid. Saya ingin merasa kelas saya adalah tempat yang membuat para murid saya bersemangat dan membuat kegiatan belajar menjadi menyenangkan," ungkap Kyle. (rdn)
