Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kulik Randoseru, Tas Anak Sekolah di Jepang yang Harganya Capai Belasan Juta Rupiah

Sheila Permatasari   |   HaiBunda

Rabu, 26 Jan 2022 12:33 WIB

tas randoseru
Ilustrasi tas randoseru/Foto: Getty Images/iStockphoto/hanapon1002

Jakarta - Jika berlibur ke Jepang saat musim masuk sekolah tiba, Bunda akan melihat anak-anak berjalan secara berkelompok dengan tas berbentuk kotak di pagi atau sore hari.

Tas tersebut disebut tas randoseru, Bunda. Tas jenis ini merupakan jenis tas punggung yang identik dengan anak-anak sekolah dasar Jepang, Bunda.

Karena bahan yang kuat dan pembuatannya yang begitu detail, tas randoseru dikenal awet dan dijual dengan harga lumayan mahal lho Bunda. Tas ini telah menjadi bahan pokok perlengkapan sekolah Jepang sehari-hari selama lebih dari satu abad.

Penasaran dengan tas ini? Yuk kulik tentang tas randoseru Bunda, seperti yang dilansir dari laman Ikidane Nippon.

Randoseru berharga jutaan rupiah

Tahukah Bunda? Tas randoseru harganya tidak murah. Ternyata setiap tas adalah buatan tangan dan tergantung pada merek dan desainnya. Bunda mungkin harus mengeluarkan uang sebesar  30.000 – 100.000 yen (sekitar Rp4 juta – Rp14 juta). Tas-tas ini dibuat untuk bisa bertahan selama enam tahun Bunda.

“Kenapa mahal? Ini dipakai untuk 6 tahun, jadi enggak ganti-ganti tas selama 6 tahun,” kata Dona Muramatsu saat mengulas tas Randoseru milik anaknya melalui Channel YouTube Dona Muramatsu.

“Kebanyakan kalau orang Jepang biasanya nenek atau kakeknya yang beliin untuk cucunya. Mulai dari kelas 1 SD itu dibeliin sama kakeknya atau neneknya.” lanjutnya.

Asal- usul randoseru?                                                               

Asal usul tas randoseru bermula dari periode Edo nih Bunda, ketika Jepang sangat dipengaruhi oleh Barat. Tas ala Belanda yang disebut ransel pada awalnya digunakan oleh tentara. Jadi, kata randoseru berasal dari bahasa Belanda ya, Bunda.

Dilansir dari laman Japan Objects, versi asli tas randoseru Jepang dibuat dari kulit babi yang berat namun tahan lama. Namun saat ini, 70 persen tas di pasaran terbuat dari kulit sintetis yang dikenal sebagai clarino yang diciptakan pada 1965 oleh pabrikan Jepang Kuraray Co. Ltd., Bunda.

Clarino terlihat dan terasa seperti bahan aslinya yang sama tangguhnya tetapi sedikit lebih ringan dan tahan air.

Seperti teka-teki jigsaw yang rumit, ada sekitar 300 langkah untuk menyatukan seluruh bahan tas ini Bunda saat dibuat. Sebagian besar menampilkan panel belakang bantalan yang tebal, dilapisi kain (atau kulit) yang lembut untuk memastikan kenyamanan.

Panel samping tas yang lebar diperkuat dengan lapisan plastik bagian dalam untuk memastikan tas tetap bentuknya dan menawarkan kapasitas ruang maksimum. Tali diikat menggunakan gesper logam, atau sejenis, untuk memberikan kebebasan bergerak dan untuk membantu mendistribusikan berat tas secara merata.

Gesper dan klip lainnya juga ditambahkan ke bagian luar sehingga pemakainya dapat memasang dekorasi seperti gantungan kunci dan nametag. Hmm.. sangat detail ya, Bunda.

Banner Nama Bayi AesteticBanner Nama Bayi Aestetic/ Foto: HaiBunda/Mia

Alasan mengapa anak Jepang harus memiliki tas randoseru

Berbeda dari budaya negara lain yang orang tuanya mengantar anak-anak mereka ke sekolah dengan mobil atau anak-anak naik bus sekolah, kebanyakan anak-anak Jepang berjalan kaki ke sekolah atau naik kereta api sendiri, Bunda.

Memiliki tas yang baik yang menyeimbangkan berat semua hal yang mereka butuhkan untuk sekolah serta tidak mempengaruhi postur mereka secara negatif pastinya sangat penting ya, Bunda.

Dan yang terpenting, Randoseru memiliki nilai simbolis dan emosional bagi anak muda Jepang karena mewakili awal dari fase baru dalam kehidupan, Bunda.

Klik halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga video tentang 7 tips parenting untuk anak generasi alpha:

[Gambas:Video Haibunda]




FAKTA MENARIK TENTANG TAS RANDOSERU

Cute Asian children  holding hand  together while  going to the school

Ilustrasi tas randoseru/Foto: Getty Images/iStockphoto/anurakpong

Bunda, yuk kita simak beragam fakta menarik tentang tas randoseru ini:

1. Sangat berat

Bunda, berat tas randoseru berkisar antara 1.200-1.500 g lho. Ini lebih berat ketimbang dengan ransel nilon atau poliester biasa yang hanya sekitar 700 g. Ketika tas diisi buku-buku, pastinya akan lebih berat ya Bunda.

“Dibikin berat karena anak-anak kan suka main-main jadi biar enggak rusak dalamnya, pas jatuh juga mungkin kuat,”  tambah Dona Muramatsu.

2. Muat banyak

Lalu apa saja yang bisa dimasukkan ke tas ini? Buku tulis, buku pelajaran, kotak makan siang dan payung biasanya dibawa secara terpisah.  Menariknya Bunda, semakin banyak mengisi tas, ternyata semakin seimbang rasanya.

3. Bagus untuk postur tubuh anak

Ukuran randoseru ternyata membuat tas ini memiliki efek positif untuk postur tubuh. Salah satu fitur desain utama adalah bantalan lembut untuk bagian belakang yang mengurangi beban pada tulang belakang serta tali pengikat yang dapat disesuaikan agar sesuai dengan kondisi anak.

Tas yang biasanya berada di atas pinggang, memudah anak untuk bergerak, duduk dan bahkan bersandar tanpa merasa tidak nyaman. Berbeda dengan ransel biasa, randoseru tidak membebani anak karena beratnya terpusat. Keren ya, Bunda.

4. Bisa dipasang berbagai aksesori lucu

Selain itu, Bunda bisa memasang reflektor pengaman, handphone, serta mempercantik randoseru dengan berbagai pesona atau pernak-pernik karakter favorit Si Kecil. Bunda juga bisa membeli penutup plastik bening yang dapat menutupi tas untuk mencegah hujan dan melindungi tas dari goresan.

Nah, itu tadi sedikit ulasan mengenai tas Randoseru. Apa Bunda tertarik untuk membelinya?


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda