Jakarta -
Sabagian besar orang tua masih merasa panik saat anaknya
demam. Ini wajar. Kadang, supaya demam anak cepat turun, bisa timbul pertanyaan, "Si kecil perlu antibiotik nggak ya?".
Menurut dr Arifianto SpA atau akrab disapa dr Apin, antibiotik hanya diberikan untuk mengobati infeksi bakteri. Jika penyebab demam adalah infeksi virus, nggak butuh antibiotik, Bun. Malah, pemberian antibiotik pada kasus demam akibat infeksi virus berisiko membunuh bakteri-bakteri baik yang ada di dalam tubuh.
Baca juga:
Sembarangan Pakai Antibiotik, Seperti Ini Bahayanya"Akibatnya, ada potensi lahirnya bakteri-bakteri baru kebal
antibiotik (resisten). Padahal kita belum tahu penyebab anak demam gara-gara virus atau bakteri," papar dr Apin di dalam acara peluncuran bukunya 'Berteman dengan Demam' di Gramedia Margonda, Depok, Jawa Barat, Minggu (1/10/2017).
Kata dr Apin, anak yang terlalu sering diberi antibiotik apalagi tak tepat guna, ada kecenderungan daya tahan tubuhnya lebih lemah dibanding anak yang jarang atau nggak pernah diberi antibiotik. Iya Bun, karena ada beberapa bakteri jahat di tubuh yang berisiko jadi kebal.
Baca juga:
Anak Demam, Bolehkah Divaksin?"Kalau memang anak terus demam tapi masih aktif, lebih baik terus berikan asupan yang bergizi. Yang pasti jangan mudah panik dan jangan gampang memberikan anak obat. Jika memang kata hati mengisyaratkan untuk membawa anak ke dokter, silakan pergi ke dokter," ujar dr Apin.
Tapi, perlu dicatat nih, dr Apin berpesan, kita juga perlu jadi pasien cerdas. Salah satunya, saat dokter memeriksa dan memberikan resep, pastikan apakah anak terkena infeksi virus atau bakteri. Jadi, kita nggak boleh asal beri
anak obat ya, Bun. Sehingga, penting untuk memastikan obat yang dikasih ke si kecil memang sesuai indikasi sehingga bisa efektif membantu mengatasi demamnya.
(rdn)