Jakarta -
Memijat bayi bisa kita lakukan sendiri di rumah, lho. Tapi memang sih, Bun, nggak bisa sembarangan. Ada hal-hal yang perlu kita perhatikan.
dr Fitri Hartanto, SpA(K) mengingatkan kita nggak boleh
memijat bayi yang baru saja minum atau makan. Selain itu terlarang banget, Bun, kalau kita sampai membangunkan bayi yang sedang tidur, hanya untuk memijatnya.
Baca juga:
Pijat Bayi Itu Ada Aturannya, Kita Nggak Boleh Sembarangan, Bun"Jangan memaksa posisi tertentu saat pemijatan. Juga jangan memijat kalau kukunya panjang, serta menggunakan perhiasan di jari dan tangan," kata dr Fitri dalam pemecahan rekor dunia tentang pelatihan stimulasi
pemijatan bayi kepada para bidan yang digelar Johnson and Johnson, di Djakarta Theater - XXI Grand Ballroom, Jl MH Thamrin No 9, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/9/2017).
Sebelum melakukan sesi pemijatan, pertama-tama kita siapkan dulu alas yang lembut dan rata untuk meletakkan si bayi. Pilih juga ruangan yang hangat dan tidak berangin agar si kecil nyaman.
Lalu cuci tangan dulu ya, Bun. Selanjutnya saat sudah menghadapi si kecil, usapkan kedua telapak tangan bersama-sama. Boleh juga kalau mau menggunakan losion khusus bayi untuk mempermudah transfer kehangatan badan ke tubuh bayi, sehingga menstabilkan termoregulasi dan bisa memperbaiki fungsi skin barrier.
"Boleh memijat dari wajah dulu atau dada dulu. Tapi lebih baik dahulukan wajah biar bisa interaksi dengan bayi. Sambil memijat, beri senyuman terbaik buat anak ya," pesan dr Fitri.
Baca juga:
Sudahkah Bunda Beri Pijatan untuk si Kecil? Manfaatnya Banyak, LhoAwali sesi
pemijatan bayi dengan sentuhan ringan dan perlahan. Lalu tingkatkan sentuhan ini saat bayi sudah terlihat lebih nyaman.
Pemijatan bisa kita lakukan selama 15-25 menit, sesuai kebutuhan. Dilakukan dua kali dalam sehari, misal pagi dan sore, juga masalah. Kata dr Fitri yang penting utamanya dilakukan di enam bulan usia bayi.
(Nurvita Indarini)