4 Hal Penting Sebelum Lakukan Pijat Bayi, Waktu hingga Caranya

Tahukah Bunda, memberikan pijatan pada bayi akan membuat mereka tenang dan terjaga. Selain itu, pijat bayi juga dapat meningkatkan bonding antara Bunda dan buah hati. 

Ya, pijat bayi memang memiliki beragam manfaat. Setiap sentuhan lembut yang mereka dapatkan, bayi akan merasa dicintai sekaligus memberikan ikatan di antara keduanya. Pijat bayi juga akan membuat bayi merasa lebih rileks di mana dapat meningkatkan kualitas tidurnya.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pijat bayi dapat meningkatkan pertumbuhan yang sehat. Selain itu, pijat bayi juga menjadi cara efektif untuk mendekatkan Bunda dan si kecil. Dengan adanya kepercayaan dan komunikasi yang terjalin saat pijat bayi maka interaksi pun akan terbangun. Sentuhan Bunda yang menenangkan akan membuat bayi merasa dicintai dan diperhatikan, seperti dikutip dari laman Healthline.

Menurut International Association of Infant Massage, pijat bayi dapat membantu menstimulasi sistem peredaran darah dan pencernaan. Pada gilirannya, pijat bayi dapat membantu meredakan ketegangan otot, nyeri ketika tumbuh kembang, dan ketidaknyamanan tumbuh gigi, serta merangsang pertumbuhan pada bayi prematur.

"Salah satu cara termudah dan tercepat untuk mengasuh dan menunjukkan cinta kepada bayi ialah melalui pijat bayi," ujar Dr Roselyne M, seorang dokter anak dan founder dari The Little Lamb Pediatric Wellness Place, dikutip dari laman Smart Parenting.

Karenanya, semakin cepat dilakukan maka pijat bayi pun akan menunjukkan manfaatnya secara maksimal. Setelah beberapa minggu pertama kelahiran, Bunda dapat mulai memberikan pijat bayi pada buah hati.

Namun, pastikan untuk mengikuti mood bayi Bunda. Lihatlah kondisi buah hati terlebih dahulu. Sebelum memijatnya, pastikan bayi dalam keadaan tenang sehingga pemijatan dapat berlangsung lancar.

Informasi selengkapnya, klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga nih, Bun, pijat bayi agar lancar BAB. Klik videonya ya:

[Gambas:Video Haibunda]