Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Bikin Ngilu Bun! Viral Pijat Bayi dengan Dilempar dan Diguncang Badannya

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 29 Mar 2021 16:47 WIB

ilustrasi pijat bayi
Ilustrasi/ Foto: iStock

Baru-baru ini, sebuah video pijat bayi menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seorang wanita tengah melakukan teknik pijat sambil mengguncang dan melempar-lempar sang bayi, Bunda.

Tak hanya sekali, bayi yang diketahui bernama Gibran itu dilempar beberapa kali ke udara. Setelah dilempar, sang bayi lalu dipeluk dan ditidurkan dalam posisi telungkup untuk dipijat.

Video ini diunggah akun Instagram @makassar_iinfo pada Rabu (24/3/21). Akun yang membagikan video menuliskan kekhawatirannya dengan teknik pijat yang dilakukan pada sang bayi.

"Buat orang tua guncangan kaya gitu bisa sangat berbahaya buat bayi, coba tanyakan dokter atau cari tau dulu jangan di guncang terlalu keras bayinya," tulis akun @makassar_iinfo, dikutip dari Instagram, Kamis (25/3/21).

Video ini juga langsung banjir komentar netizen lho. Tak sedikit yang merasa takut dan setuju bahwa teknik pijat ini berbahaya dan enggak baik untuk kesehatan si bayi.

"Anak kecil atau bayi tidak bisa terlalu digoyang atau digoncang begitu keras, kalau teori yg sudah saya baca anak kecil apa lagi bayi kalau banyak guncangan akan terjadi pendarahan di otaknya," tulis @nr***.

"Itu sih anaknya nanti waktu tidurnya tiba-tiba geger sendiri. Kesian bayinya. (Geger = Terkejut dikala tidur)," ujar @ha***.

"Itu bahaya buat jantung di bayi di angkat keras2 kyj gt..aq prnh tanya ke dokter..," kata akun @dh***.

Teknik memijat bayi memang enggak boleh sembarangan ya, Bunda. Menurut IAIM trainer Sylvie Hetu, pijat bayi perlu dilakukan dengan sentuhan lembut, namun tetap memberikan tekanan yang pelan.

"Sentuhan lembut namun tegas dapat menenangkan. Itulah sebabnya sebagian besar pijatan bayi yang kami ajarkan pada orang tua dilakukan dengan menggunakan seluruh atau telapak tangan," kata Hetu, dilansir Asia One.

Saat memijat, Bunda juga perlu mengamati kondisi bayi. Pastikan mereka nyaman saat dipijat ya.

Lalu bagaimana cara memijat bayi dengan benar? Baca halaman berikutnya.

Simak juga cara tepat memandikan bayi, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


CARA PIJAT BAYI: PASTIKAN BAYI NYAMAN

Touch the baby with a gentle feeling.

Ilustrasi/ Foto: iStock

Persiapan dan cara memijat bayi

Dikutip dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Pediatri Sosial IDAI mengembangkan peran pijat sebagai bentuk stimulasi pada bayi. Stimulasi pijat ini merupakan kombinasi bentuk stimulasi multi modal, yakni raba (taktil) dan gerak (kinestetik) yang bisa dilakukan oleh orangtua, tenaga kesehatan atau anggota keluarga lainnya.

Nah, pada saat yang sama, orang tua juga dapat melakukan stimulasi auditory dengan mengajak bayi bicara, stimulasi visual saat melakukan kontak mata, dan stimulasi lainnya. Tujuan dasar stimulasi pijat ini adalah untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Berikut persiapan dan cara pijat bayi yang benar, seperti melansir dari Mayo Clinic:

1. Ciptakan suasana yang tenang. Jika memungkinkan, lakukan pijatan di tempat yang hangat dan tenang seperti di dalam atau di luar ruangan. Lalu, posisikan bayi di tempat yang nyaman seperti di kasur atau meja ganti yang beralaskan selimut atau handuk, sehingga Bunda dapat mempertahankan kontak mata dengan bayi.

2. Saat memulai memijat, gunakan sentuhan yang lembut. Hindari menggelitik bayi yang dapat membuatnya terganggu.

3. Usap perlahan-lahan dan remas setiap bagian tubuh bayi. Bunda bisa memulai pijatan di atas perutnya dan menghabiskan satu menit masing-masing di area yang berbeda, termasuk kepala, leher, bahu, punggung atas, pinggang, paha, kaki, dan tangan. Luangkan waktu satu menit untuk merentangkan dan melenturkan lengan dan kaki bayi, kemudian kedua kaki pada saat yang bersamaan.

4. Selama memijat, cobalah untuk berinteraksi dengan Si Kecil. Bunda bisa sambil bernyanyi atau bercerita. Cara ini akan membuatnya tetap rileks lho.

5. Perhatikan bagaimana respons bayi ya. Jika dia menggoyang-goyangkan lengannya, artinya bayi bahagia dan kemungkinan menikmati pijatan. Apabila bayi memalingkan kepalanya dari Bunda atau tampak gelisah berarti dia tidak bahagia, sebaiknya hentikan pijatan dan coba lagi nanti.

Simak manfaat pijat bayi di halaman berikutnya ya.

MANFAAT PIJAT BAYI: UNTUK ASI DAN KECERDASAN ANAK

Mother massaging her little baby girl, shallow focus

Ilustrasi/ Foto: iStock

Manfaat pijat bayi

Menurut dokter spesialis anak dari Rumah Sakit St. Carolus, dr.Utami Roesli, SpA, sentuhan dari pijat, akan memberikan dampak positif pada kesehatan dan tumbuh kembang anak. Selain itu, dapat menciptakan bonding antara orang tua anak anak.

"Pijat bayi juga akan meningkatkan bonding, memperkuat imunitas, melancarkan peredaran darah, meningkatkan kesehatan psikologi, melancarkan sistem pencernaan, dan menambah kepadatan tulang pada bayi," kata wanita yang akrab disapa Tami ini, beberapa waktu lalu.

Nah, berikut 3 manfaat yang bisa didapat Bunda dari melakukan pijat pada bayi dengan teknik yang benar:

1. Meningkatkan berat badan anak

Saat dipijat, nervus vagus yang akan meningkatkan kadar enzim penyerapan gastrin dan insulin bertambah. Sehingga, penyerapan makanan jadi lebih baik dan bayi jadi cepat lapar.

2. Meningkatkan produksi ASI

Bila bayi cepat lapar, dia akan lebih sering menyusu, dampaknya produksi ASI pun meningkat. Ibu yang memijat dan melihat bayinya ketika dipijat juga akan merasakan perasaan nyaman. Ini juga bisa meningkatkan hormon oksitosin untuk meningkatkan produksi ASI."Menurut penelitian, terjadi kenaikan berat badan bayi sebesar 20 persen jika dipijat selama 3 kali dalam waktu 15 menit selama 10 hari," kata Tami.

3. Meningkatkan kecerdasan

Pijat pada bayi dapat mengubah gelombang yang ada di otak, yaitu menurunkan gelombang alpha dan meningkatkan gelombang beta serta tetra (EEG). Ini menyebabkan bayi tidur lelap sehingga saat bangun dari tidur mereka dapat berkonsentrasi lebih baik.

"Penelitian juga menyebutkan bahwa anak yang dipijat dua kali dalam waktu 15 menit selama 5 minggu dapat menyelesaikan soal hitungan lebih cepat dan tepat dari yang tidak dipijat," ujar Tami.


(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda