HaiBunda

PARENTING

Anak-anak Juga Bisa Beli Jajanan Sehat di Kantin Sekolah Lho

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Kamis, 26 Oct 2017 14:30 WIB
Media Workshop Warung Anak Sehat/ Foto: Asri Ediyati
Jakarta - Bukan nggak mungkin jajanan anak sekolah yang dijual di pasaran kurang sehat. Tapi sekarang Bunda nggak perlu cemas ketika anak jajan di luar sekolah.

Iya, Bun, ada yang namanya program Warung Anak Sehat yang dibentuk oleh Nutricia Sarihusada bekerjasama dengan CARE International Indonesia. Kata Talitha Andini Prameswari selaku manajer proyek Warung Anak Sehat (WAS), program ini telah berjalan dua tahun. Adapun tujuannya untuk mewujudkan sekolah dengan kantin sehat melalui pendampingan dan edukasi pada masyarakat sekolah.

Baca juga: Mengintip Menu Makan Sehat Anak-anak David Beckham


Talitha menambahkan tercetusnya program ini karena melihat angka masalah gizi anak di Indonesia masih tinggi, mulai dari stunting sampai obesitas. Kondisi ini salah satunya dipengaruhi jajanan yang dikonsumsi anak.

"Sehari-hari anak menghabiskan sebagian besar waktunya di sekolah, untuk itu intervensi jajanan sehat di sekolah sangat penting. Bila anak memiliki status gizi yang baik, maka anak dapat mengembangkan kemampuan fisik, kognitif dan sosial-emosional secara optimal," terang Talitha.

Program WAS kini telah menjangkau 350 sekolah dasar di empat kota di Indonesia yakni Bogor, Bandung, Yogyakarta dan Ambon. Sekolah-sekolah tersebut adalah rekomendasi dari pemerintah, Bun.

"Selain mengedukasi masyarakat sekolah, program ini turut mengajak para penjual kantin di sekolah. Mereka diajarkan sekaligus praktik bagaimana membuat makanan yang enak dan tentunya dengan gizi seimbang," kata Talitha.

Saat ditemui HaiBunda, salah satu penjual makanan di kantin sekaligus Ibu Warung Anak Sehat (IWAS) dari SDN Nogopuro Sleman, Nurianti Rahayu, mengutarakan pengalamannya selama berjualan di WAS. Kata Nuri, dia mendapat pelatihan langsung dari chef untuk membuat variasi jajanan buat anak-anak, Bun. Wow, keren ya!

Baca juga: Bun, Jangan Lagi Sembunyikan Sayur di Makanan si Kecil Ya

"Menu tiap harinya ganti agar mereka nggak bosan. Misalnya hari Senin pasta, hari Selasa siomay, Rabu tekwan. Saya bersyukur dengan hadirnya WAS di sekolah, anak-anak jadi senang jajan di dalam tanpa harus keluar sekolah," ujar Nuri kepada HaiBunda.

Nuri juga mengaku merasa bersyukur karena perekonomiannya juga terangkat berkat program WAS. Wah, benefit-nya nggak cuma mengentaskan masalah gizi Bun, tapi juga perekonomian masyarakat yang membuka usaha mikro. (rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Roche Peserta Coc Season 2 yang Kepintarannya Curi Perhatian, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Ketahui Estimasi Total Biaya Operasi Caesar BPJS dan Tanpa BPJS

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

5 Resep Kue Singkong Kukus Sederhana yang Enak, Ekonomis, dan Anti Gagal

Mom's Life Amira Salsabila

Wizzy Dapat Kejutan Manis Hamil Anak Kedua di Momen Ulang Tahunnya yang Ke-31

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

6 Tips Menabung ala Jepang agar Uang Cepat Terkumpul

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Piyu Padi dan Mantan Istri Kompak Hadiri Kelulusan SMA Sang Putri di Inggris, Ini Potretnya

Squid Game Season 3 Sudah Tayang! Intip Fakta Menarik dan Reaksi Para Pemain

5 Resep Kue Singkong Kukus Sederhana yang Enak, Ekonomis, dan Anti Gagal

Ketahui Estimasi Total Biaya Operasi Caesar BPJS dan Tanpa BPJS

SAKA Market Vol. 2: Green Trails Festival Sukses Digelar 2 Hari, Catat 6.500 Pengunjung

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK