Jakarta -
Walaupun sudah siap
disunat, kadang masih ada nih, Bun, anak yang takut-takut waktu disunat. Nah, supaya anak lebih berani dan nyaman saat disunat, ada teknik hypnokhitan yang bisa dilakukan nih.
dr Mahdian Nur Nasution SpBS dari Rumah Sunat dr Mahdian menjelaskan hypnokhitan bukan semacam teknik ketika anak sengaja dihipnotis seperti di tayangan televisi, dibuat tidur, lalu proses sunat dilakukan. Dalam hypnokhitan, yang dilakukan intinya memberi imunitas pada psikologi anak supaya dia lebih siap menghadapi proses sunat.
"Pada anak yang sunat, hypnokhitan ditujukan supaya dia lebih siap disuntik bius. Apa yang dilakukan? Anak dikumpulkan di satu ruangan, kita kasih kumpulan ilustrasi berupa video atau gambar, ngajak anak happy. Biar nggak sakit waktu dibius, latihan tarik napas terus kita minta anak mencontohkan," kata dr Mahdian di sela-sela diskusi media 'Revolusi Sirkumsisi Tanpa Jarum Suntik' yang digelar Rumah Sunatan di Hotel Puri Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (14/11/2017).
Berbagai latihan itu diajarkan ke anak supaya dia lebih siap menerima jarum suntik. Soalnya, kata dr Mahdian umumnya anak takut
disunat karena khawatir dengan rasa sakit yang dirasa waktu dibius. Nggak cuma itu, Bun. Dalam hypnokhitan, anak juga dikasih sugesti kalau disunat nggak sakit.
dr Mahdian bilang sugesti kayak gini penting banget karena sebelum disunat bukan nggak mungkin anak mendengar berbagai macam informasi soal sunat. Contohnya, sunat sakit banget dan bakal berdarah-darah. Nah, dengan hypnokhitan, ibaratnya petugas medis menghapus data tersebut dan menggantinya dengan memori baru.
Diharapkan dengan hypnokhitan ini anak lebih siap disunat, happy, dan bisa melewati proses sunat dengan lebih mudah. dr Mahdian menegaskan, hypnokhitan bukanlah metode sunat. Ini dilakukan sebagai teknik untuk membantu anak lebih berani dan nyaman ketika disunat.
"Kalau di kita sih nggak ada sesi khusus atau gimana. Tapi sambil jalan, kita sugesti anak, suasana tempat sunatnya juga dibuat senyaman mungkin sehingga anak nggak takut. Alat sunatnya tertutup dari pandangan anak bahkan dokternya nggak pakai jas putih gitu. Pakai pakaian biasa jadi lebih santai supaya anak nggak takut duluan pas
disunat," tutur dr Mahdian.
(rdn)