
parenting
Menyikapi Anak yang Maunya 'Nempel' Terus Jelang Tidur
HaiBunda
Selasa, 28 Nov 2017 19:53 WIB

Jakarta -
Jelang tidur bisa jadi waktu bonding bunda dan si kecil. Nah, biasanya ada nih, Bun, anak yang mesti dikelonin bundanya dulu kalau mau tidur bahkan dia punya 'ritual' khusus misalnya megang-megang siku bundanya atau daun telinga.
Ketika si kecil punya kebiasaan kayak gini, gimana ya baiknya kita bersikap? Takutnya, kalau anak dilarang dia ngerasa diabaikan lagi. Hiks. Bunda jadi serba salah, Nak, karena di sisi lain juga pengen kamu belajar mandiri. Nah, psikolog anak Vera Itabiliana dari Lembaga Psikologi Terapan UI, untuk menumbuhkan kemandirian anak memang butuh waktu.
Tiap anak pun berbeda. Ada yang mau disuruh tidur sendiri, ada juga yang masih takut. Di sini, jangan paksakan anak untuk bisa tidur sendiri kalau memang dari kecil dia terbiasa tidur satu kamar sama orang tuanya.
"Kalau anak suka pegang area tubuh kita sebelum tidur, sebaiknya kita jangan melarangnya, sekalipun risi. Yang perlu kita lakukan yaitu mengalihkan atau menggantikannya. Misalnya 'Ini guling sama enaknya dengan tubuh ibu kok kalau dipeluk,'" kata Vera di sela-sela acara Press Conference Nivea #SentuhanIbu, Atrium Senayan City, Jakarta, Senin (27/11/2017).
Kata Vera, yang terpenting intimacy nggak boleh berkurang, Bun. Kalau kita nggak risi, jangan lupa juga untuk beritahu anak agar nggak menyentuh area pribadi seperti leher, dada, dan kelamin. Tapi, sekali lagi, harus ada penggantinya. Misalnya, 'Jangan pegang leher Bunda ya, Nak, pegang sikut Bunda aja nih'.
"Memang untuk anak usia dini, skin-to-skin dengan ibunya itu punya efek yang luar biasa. Mereka merasa terhubung dengan orang yang menyentuhnya. Dan kalau terjadi terus menerus dan berulang-ulang makin mempererat hubungan dengan orang yang menyentuhnya," tutur Vera.
Nah, bagaimana dengan Bunda? Apakah anak Bunda termasuk yang suka 'nempel' terus saat mau tidur atau malah sebaliknya? Yuk, ceritakan di kolom komentar, Bun.
(rdn)
Ketika si kecil punya kebiasaan kayak gini, gimana ya baiknya kita bersikap? Takutnya, kalau anak dilarang dia ngerasa diabaikan lagi. Hiks. Bunda jadi serba salah, Nak, karena di sisi lain juga pengen kamu belajar mandiri. Nah, psikolog anak Vera Itabiliana dari Lembaga Psikologi Terapan UI, untuk menumbuhkan kemandirian anak memang butuh waktu.
Tiap anak pun berbeda. Ada yang mau disuruh tidur sendiri, ada juga yang masih takut. Di sini, jangan paksakan anak untuk bisa tidur sendiri kalau memang dari kecil dia terbiasa tidur satu kamar sama orang tuanya.
"Kalau anak suka pegang area tubuh kita sebelum tidur, sebaiknya kita jangan melarangnya, sekalipun risi. Yang perlu kita lakukan yaitu mengalihkan atau menggantikannya. Misalnya 'Ini guling sama enaknya dengan tubuh ibu kok kalau dipeluk,'" kata Vera di sela-sela acara Press Conference Nivea #SentuhanIbu, Atrium Senayan City, Jakarta, Senin (27/11/2017).
Kata Vera, yang terpenting intimacy nggak boleh berkurang, Bun. Kalau kita nggak risi, jangan lupa juga untuk beritahu anak agar nggak menyentuh area pribadi seperti leher, dada, dan kelamin. Tapi, sekali lagi, harus ada penggantinya. Misalnya, 'Jangan pegang leher Bunda ya, Nak, pegang sikut Bunda aja nih'.
"Memang untuk anak usia dini, skin-to-skin dengan ibunya itu punya efek yang luar biasa. Mereka merasa terhubung dengan orang yang menyentuhnya. Dan kalau terjadi terus menerus dan berulang-ulang makin mempererat hubungan dengan orang yang menyentuhnya," tutur Vera.
Nah, bagaimana dengan Bunda? Apakah anak Bunda termasuk yang suka 'nempel' terus saat mau tidur atau malah sebaliknya? Yuk, ceritakan di kolom komentar, Bun.
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Pentingnya Menemani Bayi Tidur Sampai Usia 3 Tahun

Parenting
Menjawab Pertanyaan Anak 'Pacaran dan Menikah Itu Apa Sih?'

Parenting
Saat si Kecil yang 2 Tahun Nggak Sepesat Perkembangan Anak Lain

Parenting
Adakah Efeknya Kalau Orang Tua Sering 'Curhat' ke Bayinya?

Parenting
Saat si Kecil Sedang 'Hobi' Bertanya, Begini Menyikapinya


12 Foto