Washington, D.C. -
Meski anaknya masih balita tapi ibu ini sudah mengajarkan cara mengelola
keuangan. Hmm, gimana caranya tuh, siapa tahu bisa dicontek.
Ibu itu bernama Essence Evans. Jadi dia mengajarkan pada anak perempuannya yang berusia lima tahun untuk membayar sewa.
"Dia mendapat
uang saku USD 7. Tapi saya menjelaskan kepadanya bahwa di dunia nyata kebanyakan orang menghabiskan sebagian besar gajinya untuk membayar tagihan dan cuma sedikit yang dipakai untuk dibelanjakan bagi dirinya sendiri," tutur Essence di laman Facebook-nya.
Nah, Essence kemudian membuat anaknya mengembalikan USD 5 dari USD 7 yang diberikan sebagai uang saku. Rinciannya USD 1 untuk uang sewa, USD 1 untuk air, USD1 untuk listrik, USD 1 untuk TV kabel, dan USD 1 untuk biaya makan.
"USD 2 sisanya bisa dia simpan atau membeli apapun yang dia inginkan," imbuh Essence.
Hmm, tapi si kecil nggak tahu nih, Bun, kalau USD 5 yang dia berikan untuk bayar sewa pada ibunya itu diam-diam disimpan oleh sang bunda. Iya, Essence membuat rekening tabungan untuk menyimpan semua 'uang sewa' yang diberikan anaknya.
"Saya akan memberikan tabungan itu setelah dia berusia 18 tahun," jelas Essence.
Kelak, saat anaknya sudah berusia 18 tahun dan berencana tinggal sendiri dengan alasan apapun, setidaknya sudah ada USD 3.380 alias hampir Rp 45 juta di tabungan yang bisa menjadi bekal untuknya. Hmm, lumayan kan, Bun.
"Strategi ini tidak cuma mempersiapkan anak kita untuk menghadapi dunia nyata. Tapi ketika mereka melihat berapa banyak tagihan yang sebenarnya, maka mereka akan menghargai kita karena sudah memberi mereka diskon besar," sambung Essence mengakhiri ceritanya.
Mengenalkan uang pada anak memang penting, Bun. Dikutip dari detikHealth, financial planner Prita Gozie menuturkan dengan mengenalkan uang kepada anak sejak dini, anak jadi lebih bisa menghargai uang.
"Anak juga nanti ketika sudah besar dia tidak akan mengalami yang namanya gaji cepat habis pada tanggal 10," ujar Prita.
Hmm, gimana, Bun, tertarik untuk mengikuti yang dilakukan Bunda Essence?
(Nurvita Indarini)