parenting
Begini Anjuran Olahraga untuk Anak-anak
Kamis, 03 May 2018 19:05 WIB
Jakarta -
Anak-anak juga perlu olahraga. Cuma, kadang kala saya sendiri sebagai orang tua masih suka bingung nih, anak-anak tuh perlu olahraga berapa lama ya? Khawatir nanti saat anak olahraga ternyata terlalu lama atau terlalu sebentar nih.
Nah, sebenarnya anak perlu melakukan aktivitas fisik setidaknya satu jam setiap hari. Itu berdasarkan rekomendasi Centre Disease of Control (CDC) di Amerika Serikat. Sayangnya, anak 'jaman now' sering sibuk di depan gadget ya, Bun. Kalau kayak gini, nggak ada salahnya Bunda mengajak si kecil untuk melakukan kegiatan fisik. Mungkin ada yang bertanya, kegiatan fisik seperti apa yang harus dilakukan anak-anak dan remaja?
Menurut CDC dan NHS, setidaknya tiga hari dalam seminggu anak-anak perlu melakukan latihan penguatan otot, seperti senam, memanjat, atau bermain di monkey bar. Kemudian. lakukan juga latihan untuk memperkuat tulang, seperti melompat, lompat tali, atau berlari, Bun. Yang penting diingat, anak-anak aktif adalah anak yang lebih sehat,
"Salah satu alasan paling penting anak-anak harus aktif adalah untuk kesehatan tulang mereka, seperti yang ditunjukkan pada usia remaja, 33-43 persen dari total massa tulang diperoleh," kata Craig Williams, profesor fisiologi pediatrik dan direktur Children's Health and Exercise Research Centre di the University of Exeter, Inggris dikutip dari KMOV.
Kata Craig, puncak massa tulang dicapai pada dekade ketiga kehidupan. Setelah itu akan menurun karena penuaan. "Tetapi jika kita dapat meningkatkan massa tulang puncak kita di masa kanak-kanak dan remaja, penelitian telah menunjukkan terjadi puncak peningkatan sebanyak 10 persen pada kepadatan mineral tulang yang diperkirakan akan menunda perkembangan osteoporosis pada 13 tahun," kata Craig.
Lantas, bagaimana membuat anak semangat latihan atau bergerak? Anak-anak itu biasanya suka berolahraga dengan beraktivitas. Misalnya saja, mereka lebih senang lari ketimbang berjalan perlahan saat berjalan bersama kita. Atau Bunda juga bisa berjalan sambil melakukan aktivitas menyenangkan. Bunda bisa melompat, berjalan mundur, menceritakan lelucon saat berjalan. Ini akan membuat anak senang terlibat di dalamnya, Bun.
Agar anak mau bergerak, orang tua juga bisa mencontohkan gaya hidup yang aktif dan menerapkan makan yang sehat nih, Bun. Craig bilang satu hal yang sering didengar dari orang tua adalah kekhawatiran mereka tentang keamanan tempat anak-anak saat bermain. Craig menyarankan kalau nggak ada tempat yang aman buat anak beraktivitas, ajak anak bergerak di dalam ruangan aja, Bun.
Olahraga pada Anak dan Penampilan
Di sisi lain, orang tua dari anak-anak yang lebih tua dan remaja mungkin ingin mengambil pendekatan yang berbeda untuk mendorong anak-anak mereka menjadi aktif secara fisik. Apalagi anak perempuan, kata Craig, ada penurunan besar dalam aktivitas fisik sehari-hari setelah memasuki masa remaja padahal mereka tetap harus aktif Bun.
"Saya biasanya mencoba untuk berbicara dengan orang tua anak perempuan bahkan lebih awal untuk mulai memikirkan hal ini, karena kami melihat penurunan ini dan sangat penting untuk menjaga gadis-gadis tetap aktif," katanya.
Caranya bagaimana? Apabila Bunda memiliki anak gadis, sangat penting memulai sebelum anak masuk masa remaja untuk menemukan kegiatan olahraga yang mereka sukai dan bisa dipertahankan. Cuma, kadang masalah penampilan tubuh bisa jadi hambatan. Untuk menyiasatinya, Craig mengingatkan agar kita nggak pernah mengasosiasikan olahraga dengan naik atau turunnya berat badan, Bun.
"Aktivitas fisik memiliki begitu banyak manfaat lain yang tidak ada hubungannya dengan berat badan. Jadi ketika Anda berbicara dengan anak-anak Anda tentang kegiatan itu, bicaralah dengan mereka tentang semua manfaat, tidur yang lebih baik, konsentrasi yang lebih baik, merasa lebih baik, menjadi lebih kuat, meningkatkan massa otot, semua hal yang sangat penting tentang itu, tetapi jangan fokus pada berat badan," kata Craig.
Beberapa penelitian yang dilakukan di seluruh dunia telah menemukan bukti hubungan positif antara kebugaran fisik dan dorongan dalam kinerja akademik di kalangan pemuda. Manfaat ini tidak terkait dengan berat badan.
"Kami tahu kebugaran fisik dikaitkan dengan peningkatan kinerja akademik. Kami tahu itu terkait dengan kesejahteraan. Kami tahu bahwa itu adalah penentu kesehatan sosial. Jadi kami ingin meningkatkan ini," kata dr Dan Cooper, seorang profesor pediatri dan pendiri Pusat Latihan Anak dan Genomik dan direktur Institut untuk Ilmu Pengetahuan Klinis Translational di Universitas California, Irvine.
Di sisi lain, aktivitas fisik pada anak-anak dan orang dewasa telah terbukti mengurangi risiko obesitas yang sudah menjadi epidemi yang berkembang di Amerika Serikat dan di seluruh dunia. Seperti diketahui obesitas bisa berdampak buruk pada kesehatan dan olahraga bisa jadi salah satu cara manjur untuk mengatasi obesitas.
Berolahraga itu manfaatmya banyak sekali, Bun, dan nggak hanya menurunkan berat badan. Kata Craig, olahraga bisa memengaruhi setiap bagian tubuh dan otak. Bagian itu benar-benar yang paling penting Bun. Salah satunya olahraga bisa meningkatkan fungsi jaringan dan organ yang berbeda.
"Kami sudah lama memahami berolahraga bermanfaat bagi kesehatan kami secara keseluruhan, tetapi tidak sepenuhnya memahami dampak olahraga pada tingkat molekuler," kata Direktur Institut Kesehatan Nasional Dr Francis Collins dikutip dari CNN.
(rdn)
Nah, sebenarnya anak perlu melakukan aktivitas fisik setidaknya satu jam setiap hari. Itu berdasarkan rekomendasi Centre Disease of Control (CDC) di Amerika Serikat. Sayangnya, anak 'jaman now' sering sibuk di depan gadget ya, Bun. Kalau kayak gini, nggak ada salahnya Bunda mengajak si kecil untuk melakukan kegiatan fisik. Mungkin ada yang bertanya, kegiatan fisik seperti apa yang harus dilakukan anak-anak dan remaja?
Menurut CDC dan NHS, setidaknya tiga hari dalam seminggu anak-anak perlu melakukan latihan penguatan otot, seperti senam, memanjat, atau bermain di monkey bar. Kemudian. lakukan juga latihan untuk memperkuat tulang, seperti melompat, lompat tali, atau berlari, Bun. Yang penting diingat, anak-anak aktif adalah anak yang lebih sehat,
"Salah satu alasan paling penting anak-anak harus aktif adalah untuk kesehatan tulang mereka, seperti yang ditunjukkan pada usia remaja, 33-43 persen dari total massa tulang diperoleh," kata Craig Williams, profesor fisiologi pediatrik dan direktur Children's Health and Exercise Research Centre di the University of Exeter, Inggris dikutip dari KMOV.
Kata Craig, puncak massa tulang dicapai pada dekade ketiga kehidupan. Setelah itu akan menurun karena penuaan. "Tetapi jika kita dapat meningkatkan massa tulang puncak kita di masa kanak-kanak dan remaja, penelitian telah menunjukkan terjadi puncak peningkatan sebanyak 10 persen pada kepadatan mineral tulang yang diperkirakan akan menunda perkembangan osteoporosis pada 13 tahun," kata Craig.
Lantas, bagaimana membuat anak semangat latihan atau bergerak? Anak-anak itu biasanya suka berolahraga dengan beraktivitas. Misalnya saja, mereka lebih senang lari ketimbang berjalan perlahan saat berjalan bersama kita. Atau Bunda juga bisa berjalan sambil melakukan aktivitas menyenangkan. Bunda bisa melompat, berjalan mundur, menceritakan lelucon saat berjalan. Ini akan membuat anak senang terlibat di dalamnya, Bun.
![]() |
Agar anak mau bergerak, orang tua juga bisa mencontohkan gaya hidup yang aktif dan menerapkan makan yang sehat nih, Bun. Craig bilang satu hal yang sering didengar dari orang tua adalah kekhawatiran mereka tentang keamanan tempat anak-anak saat bermain. Craig menyarankan kalau nggak ada tempat yang aman buat anak beraktivitas, ajak anak bergerak di dalam ruangan aja, Bun.
Olahraga pada Anak dan Penampilan
Di sisi lain, orang tua dari anak-anak yang lebih tua dan remaja mungkin ingin mengambil pendekatan yang berbeda untuk mendorong anak-anak mereka menjadi aktif secara fisik. Apalagi anak perempuan, kata Craig, ada penurunan besar dalam aktivitas fisik sehari-hari setelah memasuki masa remaja padahal mereka tetap harus aktif Bun.
"Saya biasanya mencoba untuk berbicara dengan orang tua anak perempuan bahkan lebih awal untuk mulai memikirkan hal ini, karena kami melihat penurunan ini dan sangat penting untuk menjaga gadis-gadis tetap aktif," katanya.
Caranya bagaimana? Apabila Bunda memiliki anak gadis, sangat penting memulai sebelum anak masuk masa remaja untuk menemukan kegiatan olahraga yang mereka sukai dan bisa dipertahankan. Cuma, kadang masalah penampilan tubuh bisa jadi hambatan. Untuk menyiasatinya, Craig mengingatkan agar kita nggak pernah mengasosiasikan olahraga dengan naik atau turunnya berat badan, Bun.
"Aktivitas fisik memiliki begitu banyak manfaat lain yang tidak ada hubungannya dengan berat badan. Jadi ketika Anda berbicara dengan anak-anak Anda tentang kegiatan itu, bicaralah dengan mereka tentang semua manfaat, tidur yang lebih baik, konsentrasi yang lebih baik, merasa lebih baik, menjadi lebih kuat, meningkatkan massa otot, semua hal yang sangat penting tentang itu, tetapi jangan fokus pada berat badan," kata Craig.
![]() |
Beberapa penelitian yang dilakukan di seluruh dunia telah menemukan bukti hubungan positif antara kebugaran fisik dan dorongan dalam kinerja akademik di kalangan pemuda. Manfaat ini tidak terkait dengan berat badan.
"Kami tahu kebugaran fisik dikaitkan dengan peningkatan kinerja akademik. Kami tahu itu terkait dengan kesejahteraan. Kami tahu bahwa itu adalah penentu kesehatan sosial. Jadi kami ingin meningkatkan ini," kata dr Dan Cooper, seorang profesor pediatri dan pendiri Pusat Latihan Anak dan Genomik dan direktur Institut untuk Ilmu Pengetahuan Klinis Translational di Universitas California, Irvine.
Di sisi lain, aktivitas fisik pada anak-anak dan orang dewasa telah terbukti mengurangi risiko obesitas yang sudah menjadi epidemi yang berkembang di Amerika Serikat dan di seluruh dunia. Seperti diketahui obesitas bisa berdampak buruk pada kesehatan dan olahraga bisa jadi salah satu cara manjur untuk mengatasi obesitas.
Berolahraga itu manfaatmya banyak sekali, Bun, dan nggak hanya menurunkan berat badan. Kata Craig, olahraga bisa memengaruhi setiap bagian tubuh dan otak. Bagian itu benar-benar yang paling penting Bun. Salah satunya olahraga bisa meningkatkan fungsi jaringan dan organ yang berbeda.
"Kami sudah lama memahami berolahraga bermanfaat bagi kesehatan kami secara keseluruhan, tetapi tidak sepenuhnya memahami dampak olahraga pada tingkat molekuler," kata Direktur Institut Kesehatan Nasional Dr Francis Collins dikutip dari CNN.