Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kasus Ini Bisa Jadi Pelajaran Agar Lebih Hati-hati Memilih Daycare

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 04 May 2018 10:07 WIB

Jangan sembarangan saat memilih...
Kasus Ini Bisa Jadi Pelajaran Agar Lebih Hati-hati Memilih Daycare/ Foto: Thinkstock
Indianapolis, Indiana - Setiap kali orang tua meninggalkan anak-anak di pusat penitipan anak atau dengan pengasuh anak, orang tua pasti sangat percaya bahwa anak-anaknya akan aman. Kali ini ada cerita dari seorang ibu asal AS, Tiffany Griffin, yang memberikan pelajaran buat kita semua agar berhati-hati saat menitipkan anak.

Tiffany shock banget, Bun, saat tahu anaknya yang berusia 1 tahun memar-memar wajahnya seperti habis dipukuli. Hal itu diketahuinya saat menjemput si kecil di daycare.

Kasus Ini Bisa Jadi Pelajaran Agar Lebih Hati-hati Memilih DaycareKasus Ini Bisa Jadi Pelajaran Agar Lebih Hati-hati Memilih Daycare/ Foto: Facebook/ Tiffany Griffin


Ia semakin marah ketika para pekerja daycare menyalahkan balita lain karena luka yang diderita putranya. Tiffany pun tetap mencari jawaban tentang siapa yang benar-benar menyakiti anaknya.

Jadi, kejadiannya bermula ketika Tiffany menurunkan dua putra di tempat penitipan anak Kiddiegarden di Indianapolis, Indiana, pada suatu Senin pagi. Kedua putranya baik-baik saja. Tetapi, dilaporkan Fox 59 bahwa hanya beberapa jam setelah meninggalkan mereka, Tiffany dipanggil kembali ke tempat penitipan anak untuk menjemput anak-anaknya lebih awal.

Saat dia tiba, dia bisa mendengar putranya yang lebih muda, Jesse yang berusia 1 tahun, berteriak seketika. Begitu melihat kondisi si kecil Tiffany pun marah. Anak berusia 1 tahun itu seluruh wajahnya babak-belur, sementara mata, bibir, dan pipinya bengkak.

Tiffany mengungkapkan anaknya yang berusia 1 tahun harus dirawat di rumah sakit setelah insiden itu. Dokter masih mencoba untuk mencari tahu seberapa parah luka bocah itu sebenarnya.

Sang ibu bilang bahwa seorang pekerja penitipan anak berusia 22 tahun (tidak disebutkan namanya) mengatakan kepadanya bahwa seorang gadis kecil berusia 2 tahun yang ada di daycare itu telah memukuli putranya. Sang ibu yang sangat marah pada kondisi Jesse lantas memukul pekerja tempat penitipan anak itu.



Tetapi pemilik Kiddiegarden, Haben Ghebremichael, mendukung klaim karyawannya. Dia mengatakan bahwa gadis 2 tahun yang dituduh menyerang Jess tangannya berdarah setelah insiden itu. Dia juga mengatakan bahwa gadis kecil itu seringkali berlaku kasar dan pihak daycare mengaku kaget melihat Jesse bisa luka-luka seperti itu.

"Saya melihat gadis kecil itu sendiri dan rasanya ia tidak terlihat seperti bocah yang suka melakukan kekerasan. Saya juga menunjukkan ibu dari gadis cilik itu. Ibu gadis itu menangis dan bilang anaknya tidak akan melakukan hal seperti itu," ujar Tiffany dikutip dari Cafe Mom.

Ia curiga terhadap pekerja penitipan anak karena kurang mengawasi. Sang pekerja bahkan tidak menelepon pemilik daycare, tidak menelepon polisi, tidak menelepon ambulans, dan dia tidak menelepon siapa pun. Bagi Tiffany ini adalah suatu bentuk kelalaian. Kasus ini pun menurutnya bisa jadi pelecehan anak.

Sementara ini polisi sedang menyelidiki insiden itu. Pekerja penitipan anak berusia 22 tahun telah dijadikan sebagai tersangka. Sebuah kabat mengungkapkan bahwa Kiddiegarden akan ditutup pada hari berikutnya. Pemilik, Haben Ghebremichael tidak yakin kapan mereka akan dibuka kembali.

Sang ibu masih trauma dengan kejadian yang menimpa putranya. Dia mengatakan bahwa dia tidak yakin dirinya akan bisa meninggalkan anak-anaknya di daycare lagi.

"Aku tidak bisa melindunginya dan aku berusaha melakukan yang terbaik untuk anak-anakku seperti pergi ke dokter, menjaga kesehatannya, dan memasukkannya ke sekolah," tutur Tiffany.

Ratih Zulhaqqi, psikolog anak dan remaja, menuturkan perlu pilih-pilih daycare untuk menitipkan anak. Jadi jangan sampai anak cuma sekadar dititipkan saja. Kata Ratih, faktor kepercayaan adalah hal penting yang perlu ada saat kita mau menitipkan anak ke daycare. Nah untuk menumbuhkan kepercayaan, awalnya kita cari tahu program di daycare-nya seperti apa, apakah sesuai dengan visi kita dalam mendidik dan membesarkan anak.

Oh iya, jangan cuma menelepon daycare-nya ya Bun. Sebaiknya Bunda datang langsung ke lokasi untuk survei untuk tahu benar apakah lokasinya aman, nyaman dan bersih. Kita juga bisa melihat langsung nih, Bun, perabotan dan mainan yang disediakan di sana.

(aci)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda