Jakarta -
Jadi orang tua memang harus kreatif. Setuju ya, Bun? Terlebih supaya anak tetap fun ketika di rumah, kreativitas bunda atau ayah diperlukan banget. Seperti yang dilakukan seorang ayah untuk memberi pengalaman putrinya main
roller coaster di rumah nih.
Memang bisa ajak anak main roller coaster di rumah? Ya, inilah yang dilakukan ayah dari bocah perempuan bernama Kayla. Dalam sebuah video yang diunggah di YouTube, Kayla diajak sang ayah main roller coaster di rumah. Sudah pasti roller coasternya nggak beneran ya, Bun. Jadi ayah Kayla memutar video berupa suasana di lintasan roller coaster yang bergerak.
Sehingga, kita yang melihatnya serasa sedang naik roller coaster, Bun. Supaya Kayla merasakan sensasi naik roller coaster yang sebenarnya, sang ayah mendudukkan bocah ini di keranjang plastik yang biasa dijadikan wadah cucian dan keranjang itu ditaruh di lututnya.
Seakan-akan, Kayla berada di roller coaster deh, he-he-he. Mengikuti alur video, roller coaster ala ayah Kayla ini juga bisa bergerak ke kiri, kanan, bahkan naik dan turun. Pastinya itu semua berkat gerakan lutut ayah Kayla. Merasakan sensasi naik turun dan bergerak ke kiri kanan, Kayla juga sempat heboh lho.
Nggak apa-apa ya, Nak, walaupun belum bisa naik
roller coaster sungguhan yang penting udah pernah merasakan simulasi naik roller coaster, he-he-he. Video berjudul Kayla's 3D Rollercoaster ini diunggah oleh akun YouTube bernama Zena Levine Gay. Booredpanda menyebutkan Zena adalah ibu Kayla. Sejak diunggah pada Selasa (26/6) lalu, video ini sudah dilihat lebih dari 109 ribu kali dan disukai 1.600 orang.
"Kamu adalah ayah terbaik. Seandainya kamu bisa berpindah tempat dan memberi tahu para ayah gimana caranya jadi ayah yang asyik buat anak, mungkin anak-anak akan senang," kata salah satu netizen.
Dari 208 netizen yang menyampaikan komentarnya, mayoritas salut dengan kreativitas ayah Kayla dalam berupaya membahagiakan putrinya. Kemudian, ada juga yang yakin momen seperti itu pasti akan jadi kenangan nggak terlupakan buat Kayla.
"Ayah terbaik. Mendengar si kecil menjerit saya nggak bisa berhenti tertawa. Dia duduk di keranjang cucian, di lutut ayahnya, di ruang keluarga. Benar-benar kesenangan yang berharga," tulis seorang netizen.
Apa yang dilakukan ayah Kayla memang bisa memberi pengalaman buat putrinya. Sebab, sebuah aktivitas yang akan dilakukan anak bisa kok disimulasi melalui bermain peran. Seperti kata psikolog anak dari Tiga Generasi, Anastasia Satriyo atau Anas, misalnya kita akan ajak anak naik pesawat, sebelumnya anak bisa diajak pura-pura jadi penumpang pesawat. Lengkap dengan barang bawaan dan bagaimana caranya duduk di pesawat.
"Misalnya kita perlu check in dulu. Terus saat duduk di pesawat harus pakai sabuk pengaman. Nggak harus sabuk beneran, pakai kain misalnya yang diikat juga bisa. Jadi anak punya bayangan nanti pas naik pesawat seperti apa ya," tutur Anas.
Kembali lagi ke Kayla, Bun, setidaknya apa yang dilakukan sang ayah bisa memberi bayangan ke gadis cilik itu gimana rasanya naik
roller coaster. Ya, walaupun saat ini roller coaster-nya masih ada di rumah dan mesinnya adalah lutut sang ayah ya, Nak, he-he-he.
(rdn)