Jakarta -
Ketika ada waktu untuk bersama keluarga, manfaatkan sebaik mungkin dan coba deh cari aktivitas yang jauh dari gadget. Misalnya, sesekali yuk kita bermain di alam. Seperti yang dilakukan keluarga pemeran Aya di 'Para Pencari Tuhan',
Zaskia Adya Mecca.
Zaskia Adya Mecca bisa disebut seorang ibu yang juga ingin menunjukkan ke anak-anak bahwa main di alam juga asyik dan seru. Sehingga, waktu liburan nggak melulu harus diisi dengan main gadget supaya terasa seru. Makanya, istri Hanung Bramantyo ini mengajak semua anaknya untuk bermain di sungai dan alam sekitar.
Nah, ada nih kejadian lucu yang dialami anak-anak Zaskia Adya Mecca ketika mereka diajak main di sungai. Hal ini diceritakan sang bunda di akun Instagram-nya baru-baru ini.
"Siapa bilang bawa anak-anak main ke alam itu hal yang mudah. Apalagi buat anak-anak yang udah biasa nyaman main di mal, gadget, kolam renang yang bersih, dan lainnya," tulis Zaskia Adya Mecca.
Zaskia Adya Mecca bercerita soal berbagai reaksi anak-anaknya ketika nyebur ke sungai. Lucu-lucu deh, Bun, berbagai reaksi si kecil. Si sulung Sybil rupanya sering menjerit karena jijik sama kecebong. Kemudian adiknya Kala yang kedinginan karena air gunung dan bingung banyak bebatuan tajam. Adik Sybil dan Kala, Aba juga sibuk bilang 'hiiy' pas lihat lumpur sama tanah basah. Ya ampun, kocak banget sih mereka.
Ibu dari lima anak ini mengajak semua anaknya ke wisata alam Sungai Mudal yang terdapat di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Zaskia Adya Mecca juga sedikit mereview tempat tersebut yang menurutnya kids friendly banget. Jadi, kalau Bunda sekeluarga lagi ada di Yogyakarta mungkin bisa mampir ke sana, Bun.
[Gambas:Instagram]
Zaskia Adya Mecca dan sang suami memang berkomitmen untuk mendekatkan anak-anak mereka dekat dengan alam, Bun. Makanya walaupun anak-anak cranky, mereka sabar dan menggunakan pendekatan pelan-pelan agar anak mau diajak lebih mengenal alam sekitarnya. Wah, patut dicontoh nih, Bun.
Nah, soal belajar pengetahuan alam, Elvina Lim Kusumo, founder indonesiamontessori.com mendorong banget aktivitas ini bisa dilakukan orang tua bersama si kecil yang masih dalam kategori usia dini. Soalnya dengan belajar pengetahuan alam anak akan lebih peka dengan sekelilingnya dan bisa mengasah rasa ingin tahunya, lho.
Menurut pengalaman wanita yang akrab disapa Vina ini, kalau kita memaksakan si kecil berkegiatan dengan hal lain yang belum menarik perhatiannya, anak biasanya nggak akan banyak tanya, Bun. Apalagi kalau hal itu memang belum pernah dilihat dan dirasakan si kecil, umumnya mereka nggak terlalu semangat dan antusias untuk melakukan berbagai percobaan.
"Pas kecil kita mungkin sering mikir IPA itu berat dan susah, nggak bisa dimengerti. Itu sebenarnya nggak 100 persen tepat. Kalau dikenalkan dengan natural, sehari-hari, bisa jadi kegiatan yang fun dan anak bisa nangkap kok," sambung Vina.
Jadi gini, Bun, misal nih sejak usia 0-7 tahun anak nggak pernah dikenalkan dengan hal sederhana pelangi itu apa dan gimana. Lalu ketika di usia 9 tahun anak belajar tentang pemantulan cahaya dan sebagainya dia bisa jadi nggak familiar dan merasa berat. Beda halnya kalau anak sudah pernah terekspos, sudah tahu informasi dasar dan membayangkan pelangi, mungkin anak akan mencoba membuat pelangi.
"Kalau ada fakta dan lain-lain itu perlahan saja, karena dia baru akan paham kalau usianya 7 tahun ke atas. Sementara untuk usia dini,
anak perlu tahu dulu, untuk membuka wawasan," kata Vina.
(aml/rdn)