Cerita Zaskia Adya Mecca Stres saat Awal-awal Anak Sekolah Online

Pandemi COVID-19 tak hanya menciptakan kekhawatiran terhadap ancaman kesehatan. Pandemi menjadi masa-masa sulit bagi orang tua yang menghadapi si kecil sekolah online, tak terkecuali Zaskia Adya Mecca.

Istri Hanung Bramantyo itu mengaku sempat stres ketika menghadapi anak-anaknya sekolah dari rumah. Sebab selama ini, Zaskia Mecca terbiasa menyerahkan proses kegiatan belajar ketiga anaknya di sekolah. Ia pun kaget ketika harus mengajar di rumah.

"Aku tahunya cuma anak naik kelas nilai bagus. Tapi sekarang aku dituntut untuk mengajar anak. Awalnya aku sempat protes, aku ngomong ke guru-gurunya, 'Ini bagaimana?' Wah aku dikasih sekolah online stres banget di bulan-bulan awal," ungkap Zaskia Mecca di acara Live Instagram bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Selasa (29/6/21).

Bintang film Ayat-ayat Cinta itu sempat mencoba mengikuti program TV edukasi dari pemerintah. Namun ia masih merasa kurang, Bunda. Pada akhirnya ia mulai belajar memahami makna pandemi bagi dirinya dan anak-anak.

"Bagaimanapun itu, ibu dan para orang tua merupakan madrasah atau sekolah pertama bagi anak-anaknya. Aku merasa seperti dikembalikan ke fitrah itu dengan adanya wabah ini. Lama kelamaan aku jadi sadar, kayaknya Allah mau mengembalikan fitrah aku sebagai seorang ibu dan madrasah bagi anak," ujarnya.

Zaskia Mecca kemudian mengambil alih seluruh peran guru untuk ketiga anaknya yang sekolah online. Ia juga berbagi peran bersama suami.

"Sekarang aku membagi waktu, aku fokus ke mereka sementara Mas Hanung fokus bekerja. Aku ambil alih guru ngaji, guru les, segala macam pokoknya aku semua," imbuhnya.

Selain memberi materi sekolah, wanita 33 tahun itu juga mengajak anak-anaknya melakukan kegiatan interaktif. Salah satu yang kerap dilakukan Zaskia adalah mencoba praktik syuting film.

Simak keseruan Zaskia Adya Mecca yang belajar online dengan syuting film di halaman selanjutnya.

Saksikan juga video aktivitas Widi Mulia bersama anak saat pandemi di rumah:

[Gambas:Video Haibunda]

AJAK BIKIN FILM

Foto: Instagram

Zaskia Adya Mecca mencoba menjadi guru untuk ketiga anaknya yang bersekolah dari rumah saat pandemi. Ia pun memutar otak untuk mencari kegiatan edukatif yang seru, salah satunya membuat film.

Bersama Hanung, Zaskia Mecca melibatkan seluruh anaknya dalam proses pembuatan film pendek yang mereka lakukan di rumah. Ia membagi tugas layaknya sedang melakukan syuting sungghuhan.

"Kita praktik langsung, bikin film bareng-bareng sama Hanung juga. Ada yang jadi kameramen, ada yang bikin skenario dan banyak lagi. Pelajaran enggak selalu teori karena menurutku dengan hal apa pun kita bisa belajar kok," tutur Zaskia.

Bintang film Hijab itu juga banyak meminta masukan dari sahabatnya yang memiliki anak-anak homeschooling. Menurut Zaskia, para bunda dengan anak homeschooling sudah terbiasa menghadapi kegiatan belajar anak di rumah.

Meski begitu, Zaskia Mecca akhirnya berhasil mendidik ketiga anaknya sekolah di rumah lho. Ia baru saja mengambil rapor anak-anak. Namun sayangnya, kedua anak Zaskia justru terpapar COVID-19 belum lama ini.

Simak cerita Zaskia di halaman berikutnya.

TERPAPAR COVID-19

Foto: Instagram Zaskia Mecca

Zaskia Adya Mecca sempat merasakan kekhawatiran ketika keluarganya dihadapkan dengan serangan COVID-19. Belum lama ini kedua anaknya, Sybil dan Kala sempat terkena COVID-19.

Bunda lima anak itu mendapatkan cobaan usai mereka melakukan perjalanan ke Yogyakarta. Namun sebelumnya, Zaskia sempat mengajak anak-anak mengambil rapor di sekolah.

"Selain itu kita di rumah saja tidak ke mana-mana. Saat ke Yogyakarta, kita naik satu bus yang kita sewa sendiri. Sopir juga sudah diswab kondisi baik-baik saja. Namun sebelum berangkat, kita memang mampir ke sekolah ambil rapor dan bertemu guru," ungkap Zaskia

Zaskia Mecca tidak tahu dari mana tepatnya Sybil dan Kala terpapar COVID-19. Ia langsung melakukan isolasi mandiri dan merawat anak-anaknya dari rumah.

"Ketika tahu mereka positif aku langsung konsul ke dokter. Disarankan untuk memberi vitamin, makanan bernutrisi baik, anaknya dibikin happy, ajak berjemur. Alhamdulillah gejala cuma berat di tiga hari pertama saja," tuturnya.