HaiBunda

PARENTING

Cerita Play Date yang Batal karena Salah Satu Anak Belum Divaksin

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Sabtu, 07 Jul 2018 15:05 WIB
Ilustrasi playdate/ Foto: Nurvita Indarini
Jakarta - Play date bisa jadi ajang buat anak bersosialiasi. Untuk orang tua, play date bisa jadi ajang sharing terlebih ketika para bunda bertemu di dunia maya, play date bisa jadi kpi darat nih, Bun. Ya nggak? Nah, ada cerita sebuah play date yang tiba-tiba batal. Penyebabnya, salah satu anak belum divaksin.

Cerita ini disampaikan seorang ibu sekaligus pengguna reddit dengan akun humboldtw3. Si ibu adalah admin grup Facebook yang sering membuat play date. Nah, suatu hari sebuah play date sudah direncanakan tapi ibu itu membatalkannya. Di Reddit, dia menceritakan penyebabnya adalah salah satu anak orang tua di grup tersebut belum divaksin.

"Ibu yang lain bertanya ke saya kalau anak saya sudah divaksin, apakah itu jadi masalah besar? Saya bilang tidak. Tapi, mohon maaf saya punya anak umur satu atau dua minggu dan belum bisa mendapat vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella). Makanya, saya nggak mau pergi dengan orang tua yang menelantarkan anaknya dengan nggak memvaksin mereka," tutur ibu itu seperti dikutip dari Pop Sugar.




Kemudian, si ibu mem-block ibu tersebut. Menurut si ibu karena dia adalah admin grup facebook tersebut, rasanya dia bertanggungjawab ketika ada seorang anak yang berisiko menularkan penyakit yang seharusnya bisa dibantu dicegah dengan vaksin.

Si ibu bilang apa yang dia lakukan mungkin terdengar jahat. Tapi, si ibu punya prinsip dirinya hanya melakukan hal yang menurut dia penting untuk melindungi anak-anak lain. Membaca postingan ibu ini, beberapa pengguna mendukung apa yang dia lakukan. Ya, masing-masing orang tua pasti punya pertimbangan masing-masing terkait vaksinasi anak.

Bicara soal vaksin drg R Vensya Sitohang, M.Epid dari Kementerian Kesehatan menyebutkan vaksinasi bermanfaat tidak hanya mencegah anak sakit dan nyawanya terancam akibat kena penyakit menular seperti tuberkolosis, diare, campak, pneumonia (infeksi paru-paru), polio dan batuk rejan. Vaksinasi juga membantu mendukung prioritas nasional seperti pendidikan dan pembangunan ekonomi.

"Program imunisasi ini terbukti telah berhasil menurunkan kecacatan dan kesakitan. Dalam beberapa dasawarsa ini program imunisasi dapat mencegah pembasmian penyakit menular seperti cacar dan polio," kata Vensya.

Sementara itu, dr Vinod Kumar Bura dari World Health Organization Indonesia mengatakan vaksin yang aman dan efektif dapat menghasilkan pencapaian besar. Seperti sejak 2016, 116 juta lebih bayi di seluruh dunia menerima 3 dosis vaksin difteri, tetanus dan pertusis, untuk melindungi mereka dari penyakit menular yang dapat menyebabkan penyakit serius dan kecacatan.

dr Vinod melanjutkan, imunisasi mencegah sekitar 2 hingga 3 juta kematian setiap tahun dari penyakit difteri, tetanus, pertusis (batuk rejan), campak dan lainnya, akan tetapi tambahan 1,5 juta kematian dapat dihindari jika cakupan vaksinasi global membaik.

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Mom's Life dr. Bonita Effendi, Sp. P.D, BMedSc, M.Epid

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Potret Jo Yuri, Pemeran Player 222 di Squid Game yang Aslinya Mantan Member Girlgroup

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK