Berlin -
Mengajak anak traveling bisa bikin kita punya cerita tak terlupakan. Nah, baru-baru ini model
Heidi Klum mengajak anak-anaknya jalan-jalan ke Beijing, China. Di sana, ada kejadian yang dialami Heidi dan si kecil.
Ke Beijing, Heidi Klum mengajak serta keempat anaknya Elni (14), Henry (12), Johan (11) dan Lou (8). Di Beijing, ada makanan antimainstream yaitu kalajengking. Nah, anak-anak Heidi Klum pengen mencicipi makan kalajengking. Hmm, namanya anak-anak pasti mereka penasaran ya, Bun. Hi-hi-hi. Tapi, Heidi Klum nggak memberi izin.
"Anak-anak saya bisa dibilang memiliki jiwa petualang yang lebih besar dari saya. Mereka ingin makan kalajengking yang disajikan dengan ditusuk. Tapi saya nggak membolehkannya karena saya nggak ingin mereka diare," kata Heidi Klum kepada People.
Tapi, bukan berarti Heidi Klum bersikeras anak-anaknya nggak boleh melakukan hal ekstrem yang memang bikin mereka penasaran untuk melakukannya. Heidi Klum bilang dia akan mengizinkan anak-anaknya mencicipi makan kalajengking ketika usianya lebih besar.
"Ya, ketika mereka sudah lebih besar pastinya mereka bisa mengurus diri mereka sendiri saat diare," ujar
Heidi Klum.
Memang ya, Bun, saat traveling berbagai hal unik di destinasi traveling bisa bikin anak-anak penasaran. Ketika traveling terlebih ke tempat baru, untuk anak-anak memang ada risiko mereka terkena diare, demikian disampaikan dokter spesialis anak dari RS Mayapada Tangerang, dr Marlyn Cecilia Malonda SpA. Untuk itu, penting banget buat orang tua memperhatikan makanan apa yang dikonsumsi anak-anak.
"Apalagi di tempat baru kita kan nggak tahu makanan yang tersedia di sana apa aja. Lalu gimana pengolahan makanannya. Perut anak kan masih sensitif ditambah imunitasnya yang lagi nggak oke bisa jadi anak kena diare atau mengalami gangguan pencernaan," tutur dr Marlyn.
Sementara itu, traveling ke suatu tempat juga bisa pola makan anak terganggu. Bukan nggak mungkin anak jadi susah makan. Dikatakan psikolog anak dan remaja Ratih Zulhaqqi, perbedaan zona waktu, kondisi fisik anak capek atau kurang tidur dan perbedaan suasana di tempat tujuan traveling bisa bikin anak lebih susah makan.
Maka dari itu, Ratih menyarankan jika makanan di tempat tujuan wisata dirasa bakal kurang pas dengan lidah anak, bawakan aja anak bekal makanan yang sekiranya pas untuk dia, Bun. Jangan lupa, perhatikan juga jam tidur anak dan capek atau tidaknya dia karena dalam kondisi kurang tidur dan lelah bukan nggak mungkin anak jadi lebih cranky dan susah makan.
Bunda pernah punya pengalaman mengesankan saat traveling bareng anak? Atau pernah mengalami hal serupa dengan
Heidi Klum di mana si kecil mau mencicipi makanan ekstrem di tempat tujuan traveling? Yuk sharing di kolom komentar, Bun.
(rdn)