Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Demi Anak, Intan Nuraini Belajar Doyan Makan Sayur

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Jumat, 10 Aug 2018 18:57 WIB

Supaya anak-anaknya doyan makan sayur, Intan Nuraini pun belajar doyan makan sayur. Ya, karena anak mencontoh yang dilakukan orang tuanya.
Demi Anak, Intan Nuraini Belajar Doyan Makan Sayur/ Foto: Amelia Sewaka
Jakarta - Menerapkan pola makan sehat ke anak sepertinya jadi permasalahan kebanyakan orang tua ya, Bun. Ini juga dialami aktris Intan Nuraini lho.

Sekarang, ibu dua anak ini lagi gencar-gencarnya menerapkan pola hidup sehat pada anak-anaknya. Di sela-sela kesibukannya, ia tetap ingin bisa mengontrol pola makan sehat untuk kedua anaknya. Menurut Intan Nuraini mengajarkan anak makan sehat balik lagi ke orang tuanya. Ya, karena orang tualah yang jadi role model, termasuk dalam menerapkan pola makan sehat.

"Aku banyak dapat pelajaran dari ahli gizi tentang pentingnya makan sehat itu. Dan semua bermula dari orang tua jadi aku pun terapkan hidup sehat lebih dulu. Misal habis antar anak sekolah, aku sempatkan olahraga sebentar," kata Intan Nuraini di sela-sela acara 'Dancow Inspiring Mom Kembali Hadir Bantu Dukung Masa Depak Anak Indonesia yang Lebih Sehat' di Almond Zucchini, Jakarta Selatan, baru-baru ini.


Karena itu kini Intan Nuraini sedang menciptakan suasana agar anak-anaknya mau makan sayur nih, Bun. Karena Intan cerita kedua anaknya masih milih-milih makanan banget terutama sayur. Anak-anak Intan Nuraini memang sudah mau makan sayur, tapi masih berupa sayur yang diolah dengan makanan lain.

"Makan sayur sih udah mau, tapi masih dicampur sama yang lain. Jadi sekarang, tinggal ngenalin sayurnya yang benar-benar aja," kata Intan.

Diakui Intan Nuraini, dirinya pun juga masih belajar untuk suka sayur. Intan sendiri mau makan sayur tapi dengan beberapa syarat seperti hanya dijadikan salad atau dibuat shabu-shabu. Kalau sayur direbus atau dioseng, kata Intan, dirinya masih mikir-mikir lagi. Tapi demi menularkan kebiasaan itu ke anak, Intan Nuraini belajar suka makan sayur.

Bicara soal pilih-pilih makanan atau picky eater, kadang bikin pusing ya, Bun. Namun, kata dr Yulianto Santoso Kurniawan, SpA, dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan yang akrab disapa dr Anto, coba libatkan anak dalam menentukan menu makanan. Apalagi kalau anak usia di atas 5 tahun pastinya mereka udah bisa diajak ngobrol kan. Dengan begitu, kita ajak anak berpartisipasi dalam kegiatan makan dan dia memiliki tanggung jawab.

Kita tetap menentukan makanan bergizi yang disajikan untuk anak namun beri mereka pilihan. Seperti kata dr Anto, tiap golongan bahan makanan punya berbagai jenis variasi. Seperti karbohidrat ada kentang, pasta, beras merah, mi, nasi, dan bihun. Misal anak nggak mau makan nasi nggak masalah asal mereka masih mau makan beberapa jenis makanan di satu golongan yang sama.

"Kalau anak cuma mau makan satu jenis dari kelompok makanan, diskusikan dengan dokter. Jangan lupa, anak butuh role model. Pastikan di rumah ada makan bervariasi dan orang tua mau makan makanan tersebut. Akan sulit menyuruh anak makan sayur kalau ayah bundanya nggak suka sayur," tutur dr Anto.

Nah, berarti memang penting nih, Bun, peran kita sebagai orang tua untuk suka makan sayur sebelum menyuruh anak doyan makan sayur. Karena bagaimanapun, anak akan mencontoh orang tuanya. Yuk, jadi contoh yang baik supaya anak mau makan sayur. Semangat, Bun!

(rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda