Jakarta -
Makanan dan minuman dengan rasa manis memang menjadi favorit bagi si kecil. Makanya nggak jarang saat si kecil sedang rewel, beberapa bunda sering kali mengiming-iminginya makanan manis seperti cokelat, permen, es krim, atau gulali.
Namun hati-hati, Bun, kebanyakan mengonsumsi makanan manis bisa menyebabkan risiko sugar rush pada si kecil meningkat. Bunda perlu tahu nih, sugar rush merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan keadaan setelah si kecil mengonsumsi makanan yang mengandung gula.
Usai mengonsumsi makanan manis dalam jumlah banyak, biasanya si kecil cenderung menjadi lebih aktif dan sulit untuk fokus terhadap suatu hal. Hal ini disebabkan terjadi peningkatan kadar gula pada tubuh secara drastis.
American Heart Association menyarankan konsumsi gula tambahan pada anak yang berusia 2 tahun ke atas adalah tidak lebih dari 6 sendok teh (25 gram) per hari. Sedangkan untuk anak berusia di bawah 2 tahun, konsumsi gula tambahan dalam bentuk apapun sebaiknya dihindari.
Medical Marketing PT Kalbe Blackmores Nutrition, Alvina, mengungkapkan banyak efek negatif dari konsumsi gula berlebih pada anak. Misalnya menyebabkan penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko obesitas pada si kecil.
Bahkan kebanyakan mengonsumsi manis bisa menyebabkan anak cenderung kehilangan nutrisi penting lho, Bun, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan.
"Bagaimanapun juga sebagian besar gula tersembunyi dalam makanan anak-anak seperti sereal dan minuman ringan yang sering dikonsumsi oleh anak. Hal itu membuat orang tua sulit mengontrol makanan si kecil," ujar Alvina kepada HaiBunda.
Bunda bisa memberikan Blackmores Kids Body Shield. Dengan kandungan xylitol serta vitamin A, C, D, E, dan zinc, tablet hisap ini bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh si kecil. Terutama untuk menghindari sugar rush.
(idr)