HaiBunda

PARENTING

Bunda, Ini 4 Ciri-ciri Susu Sapi Basi

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Jumat, 21 Sep 2018 08:57 WIB
Bunda, Ini 4 Ciri-ciri Susu Sapi Basi/Foto: Istock
Jakarta - Susu kaya akan vitamin dan mineral dan dikemas dengan protein, lemak baik, dan karbohidrat. Tapi, semua itu tak akan ada gunanya kalau susu tersebut malah buat si kecil sakit perut karena tak memperhatikan hal kecil seperti kedaluwarsa atau lainnya.

Pakar nutrisi Dr Matthew Lantz Blaylock PhD menyarankan orang tua memilih susu segar untuk diberikan ke si kecil karena susu segar sudah dipasteurisasi supaya aman dikonsumsi. Biasanya susu segar hanya bertahan 2-3 jam di suhu ruang. Untuk itu, Matthew menganjurkan saat berkegiatan di luar rumah dalam waktu lama dan nggak ada kulkas, Bunda bisa memberi anak susu UHT (Ultra High Temperature).

"Susu UHT bisa bertahan di luar mesin pendingin untuk beberapa bulan, tapi kalau segel susu sudah dibuka lebih baik dimasukkan ke kulkas atau langsung habiskan," tutur Matthew dalam peluncuran 'Susu UHT Greenfields dengan Kemasan Kecil' di Kidzania Pacific Place, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.


Nah, Bunda harus hati-hati juga nih dalam menyimpan susu UHT karena susu juga bisa rusak lho kalau cara menyimpannya salah. Dirangkum HaiBunda dari berbagai sumber, ini dia ciri-ciri susu sapi basi, Bun:


1. Dari Segi Kemasan dan Rasa
Foto: Istock

Ciri-ciri susu sapi basi jika dilihat dari kemasannya yakni kotak susunya menggembung. Dari segi rasa, susu sapi yang basi asam dan menggumpal.

2. Gimana Jika Sudah Lewat Tanggal Kedaluwarsa?
Foto: ts
Menurut Dairy Council of California, susu sapi masih bisa melewati tanggal kedaluwarsa hanya jika disimpan dalam kulkas pada 3-4 derajat Celcius. Susu dapat dibekukan jika kita membeli persediaan susu dalam jumlah besar dan nggak dipakai sekaligus.

Susu utuh hanya dapat bertahan 5 hari setelah tanggal kedaluwarsa. Namun, susu bebas laktosa atau bebas lemak dapat bertahan hingga 10 hari setelah tanggal kadaluwarsa. Jika sudah seminggu setelah tanggal kedaluwarsa, baiknya buang susu meski fisiknya masih normal dan tak berbau.

3. Dari Segi Tekstur dan Baunya
Foto: ilustrasi/thinkstock

Saat menuang susu dan sudah tercium bau yang kurang sedap, lebih baik buang susu tersebut. Jika sudah berwarna kekuningan, artinya susu sapi basi, Bun. Karena susu yang masih berkualitas baik umumnya berwarna putih.

Bahkan jika keadaan susu terlihat baik-baik saja, tapi baunya menyengat lebih baik jangan diminum. Setelah susu dituang di gelas perhatikan juga dasar gelas. Bila terdapat gumpalan itulah ciri-ciri susu sapi basi. Untuk melihat gumpalan ini memang susu perlu kita aduk, Bun, karena gumpalan biasanya menempel ke bagian bawah.

4. Hati-hati dengan Susu Mentah
Foto: Istock
Food and Drug Administration (FDA) memperingatkan risiko kesehatan dari konsumsi susu mentah. Kenapa? Susu mentah nggak dipasteurisasi sehingga lebih gampang terkontaminasi bakteri dan basi. (aml/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Mom's Life Amira Salsabila

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

Mom's Life Annisa Karnesyia

Kisah Bunda yang Berkali-kali 'Dipaksa' Melahirkan Operasi Caesar hingga Akhirnya Bisa Pervaginam

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

30 Ide Kostum Karnaval 17 Agustus yang Lucu, Unik & Kreatif untuk Anak, Bunda & Ayah

Parenting ZAHARA ARRAHMA

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Bukan Gentle Parenting, Ini Pola Asuh Terbaik untuk Prestasi Anak Menurut Studi

Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Bayi Kembar

Kisah Bunda yang Berkali-kali 'Dipaksa' Melahirkan Operasi Caesar hingga Akhirnya Bisa Pervaginam

30 Ide Kostum Karnaval 17 Agustus yang Lucu, Unik & Kreatif untuk Anak, Bunda & Ayah

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK