Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Tentang Pemberian Obat Dicampur Air Putih pada Bayi ASI Eksklusif

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Senin, 17 Sep 2018 18:50 WIB

Bayi bunda yang masih diberi ASI eksklusif sakit dan diberi obat. Kira-kira boleh nggak diberi obat dicampur air putih.
Tentang Pemberian Obat Dicampur Air Putih pada Bayi ASI Eksklusif/ Foto: dok.HaiBunda
Jakarta - Duh, si kecil yang masih ASI eksklusif sakit dan harus minum obat. Bagaimana bila pemberian obat dicampur air putih pada masa bayi ASI eksklusif?

Terkait hal ini, konselor laktasi dari RS Sari Asih Ciputat dr Hikmah Kurniasari MKM, CIMI mengatakan, pada prinsipnya ASI ekslusif adalah masa di mana bayi diberi ASI saja tanpa tambahan apapun termasuk air dan kecuali obat. Namun, saat ini kata dr Hikmah, obat yang dianjurkan pada bayi ASI eksklusif bukan jenis puyer.

"Jadi obat (yang diberikan pada bayi masa ASI eksklusif) biasanya bentuk cair. Obat dan vitamin tidak menggugurkan ASI eksklusif. Tapi kalau usai minum obat langsung minum air putih, hal itu menggugurkan ASI eksklusif," ujar dr Hikmah saat ngobrol dengan HaiBunda.

dr Hikmah menyarankan setelah bayi minum obat susui aja si kecil langsung, Bun. Kenapa? dr Hikmah bilang ASI pada awal menyusui mengandung foremilk yang memiliki kandungan cairan lebih banyak. Namun misalnya si kecil nggak disusui langsung, Bunda bisa memerah ASI dan diberi ke si kecil setelah minum obat.



"Kalau dulu obat puyer campurannya pakai air. Lebih baik pakai foremilk (ASI yang keluar pada awal menyusui). Sekarang kan obat dianjurkan non puyer dan biasanya drop. Habis minum obat bayi langsung disusui nggak apa-apa sih, boleh-boleh aja. Nggak ada aturan harus nunggu 5 menit atau 1 jam setelah minum obat," papar dr Hikmah.

Dikutip dari detikHealth, dr Meta Haninditas SpA dari RSUD Dr Soetomo Surabaya bilang sebenarnya nggak apa-apa bunda ingin meminumkan obat pada si kecil kemudian memberikan air putih atau ASI. Apalagi, ASI nggak menetralkan obat kok, Bun. Hanya saja, memang dibutuhkan ASI perah untuk mencampur obat yang akan diberi.

"Memang yang tidak boleh itu susu untuk obat tertentu. Apalagi, ada beberapa bahan obat yang kalau dicampur susu bisa mengurangi efektivitas obat tersebut," kata dr Meta.

(rdn/nwy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda