Jakarta -
Bunda, ketika pertama kali periksa kehamilan pasti dikasih
buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang berwarna merah muda kan? Coba dicek lagi, Bun. Apakah bukunya masih Bunda simpan? Apakah bukunya Bunda bawa setiap ke dokter, puskesmas, atau posyandu?
Faktanya nih, Bun, Direktorat Kesehatan Kementerian Kesehatan mencatat hanya 18 persen ibu yang mengisi lengkap buku KIA-nya. Padahal buku KIA penting lho untuk memantau kesehatan Bunda dan tumbuh kembang si kecil. Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, dr Kirana Pritasari, MQIH bilang catatan data-data dalam buku KIA wajib diisi tenaga kesehatan.
"Orang tua jangan lupa membaca pesan-pesannya yang tergambar seperti isi buku KIA, apakah ibu dan keluarga paham dengan isinya? Ini adalah yang paling penting dari pemanfaatan buku KIA," jelas dr Kirana dalam Workshop 'Advokasi Pemanfaatan Buku KIA untuk Kesehatan Ibu, Anak, dan Gizi dalam Memperkuat Suplementasi Vitamin A' di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Rabu (19/9/2018).
Berikut 3 alasan kenapa Bunda perlu menyimpan dan memperhatikan isi buku KIA.
1. Buku KIA Adalah Sumber Informasi Mengenai Ibu dan AnakBunda tahu nggak? Informasi di
buku KIA itu penting lho. Buku ini mencakup informasi dari mulai awal kehamilan hingga usia anak 6 tahun. Apalagi, informasi dilengkapi dengan gambar ilustrasi sehingga memudahkan Bunda untuk memahami pesan di dalamnya.
 3 Alasan Pentingnya Bunda Punya Buku KIA/ Foto: Istimewa |
2. Sebagai Media Komunikasi Antara Tenaga Kesehatan dengan Ibu hamil, Balita, dan KeluargaMelalui buku KIA, tenaga kesehatan akan memberi saran nutrisi apa yang perlu ditingkatkan oleh ibu hamil dan balita. Tenaga kesehatan dan kader posyandu juga mengingatkan jadwal imunisasi melalui buku ini lho, Bun. Mereka akan mencatat kapan waktunya si kecil diimunisasi lagi.
3. Sebagai Catatan Kesehatan Ibu Hamil dan Balita Seperti yang Bunda ketahui, setiap periksa kehamilan dan tumbuh kembang si kecil, buku ini wajib dibawa. Tujuannya agar Bunda dan petugas kesehatan atau kader posyandu bisa melihat bagaimana kenaikan berat badan anak, pertambahan tinggi, dan imunisasi apa saja yang sudah diberikan.
Jadi, coba ingat-ingat lagi, apakah Bunda pernah membaca informasi di
buku KIA? Siapa tahu, informasi dan panduan yang Bunda butuhkan memang ada di buku itu.
(rdn/rdn)