Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

4 Tipe Pola Asuh Anak, Mana yang Bunda Terapkan?

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Rabu, 26 Sep 2018 13:04 WIB

Ada empat tipe pola asuh anak yang diterapkan orang tua. Mana pola asuh yang Bunda gunakan?
4 Tipe Pola Asuh Anak, Mana yang Bunda Terapkan?/Foto: Istock
Jakarta - Dalam mengasuh anak ada tipe pola asuh anak yang diterapkan tiap orang tua. Nggak bisa dikatakan mana yang paling benar dan mana yang salah karena kembali lagi ini adalah pilihan masing-masing orang tua untuk buah hatinya.

Pakar edukasi dan konsultan pendidikan, Ina Liem mengatakan berdasarkan penelitian ada 4 tipe parenting, yaitu;

1. Authoritarian
4 Tipe Pola Asuh Anak, Mana yang Bunda Terapkan?Foto: Thinkstock
Pola asuh yang disebut juga dengan pola otoriter ini mengharukan anak ikut aturan orang tua. Alasannya kenapa, anak nggak perlu tahu dan orang tua nggak perlu menjelaskan.

"Pokoknya ikutin aja. Nah, dampak pola yang begini, biasanya anak nggak happy," tutur Ina di tengah Konferensi Pers, 'Perencanaan Keuangan Keluarga Indonesia untuk Pendidikan Terbaik Bangsa', di JSCHive by Cocowork (Co-working space), Kuningan, Jakarta Selatan baru-baru ini.

Efek penerapan tipe pola asuh ini, anak bisa tumbuh jadi pribadi yang menentang. Pada anak yang penurut ketika figur otoriter hilang maka dia akan mencari figur otoriter lain yang bisa memberi perintah padanya.

"Kalau di dunia kerja, tipe anak ini nantinya jadi penurut aja. Semacam, 'Just tell me what to do', kayak gitu sih," tambah Ina.

2. Authoritative

Pola asuh ini mendorong anak untuk menjadi independen, tetapi masih membatasi dan mengontrol tindakannya. Saling tukar pendapat diperbolehkan dan orang tua bersikap membimbing serta mendukung. Pola asuh inilah yang disebut Ina ideal.

"Jadi orang tua tetap memberi aturan tapi masih fleksibel. Jika anak buat kesalahan, anak diajak diskusi dan biarkan anak belajar dari kesalahannya," tutur CEO Jurusanku ini.


3. Permissive

Tipe pola asuh anak yang satu jni dikenal juga dengan helikopter parenting, di mana orang tua sangat berusaha memenuhi kebutuhan anaknya. Tipe pola asuh ini menurut Ina juga kurang bagus. Dampaknya, organizational skill anak nggak ada dan bukan nggak mungkin bikin anak menggampangkan segalanya.

4. Uninvolved
4 Tipe Pola Asuh Anak, Mana yang Bunda Terapkan?Foto: Thinkstock
Dari sini kita bisa melihat perbedaan antara tipe pola asuh anak di keluarga menengah ke atas dengan keluarga menengah ke bawah. Keluarga menengah ke bawah cenderung uninvolved atau tidak terlibat dengan anak-anaknya karena bisa jadi orang tua sibuk memenuhi kebutuhan utama anaknya.

"Ibaratnya, anaknya dilepas gitu aja. Dampaknya, ada anger, emosi yang tinggal ditrigger sedikit anak bisa meledak," tutur Ina.

Dikatakan Ina, keempat jenis tipe pola asuh amal ini punya dampak masing-masing. Nah, menurut Ina yang paling ideal adalah otoritarif. Terlalu permissive ke anak sehingga menganggap anak sebagai teman juga kurang bagus karena tak ada peran yang mengontrol atau membatasi si anak.

Bicara soal tipe pola asuh anak, psikolog Dr Rose Mini M.Psi mengatakan pola asuh orang tua merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam mengasah berbagai kecerdasan yang dimiliki anak misalnya kecerdasan matematika (akademis), interpersonal (bergaul), dan berkomunikasi. Dari 4 tipe tersebut lantas, pola asuh seperti apa yang paling tepat diterapkan orang tua?

"Semua pola asuh itu bisa diterapkan, tergantung situasi. Tuhan memberi empat tipe pengasuhan tapi rata-rata orang tua hanya menggunakan satu dan tidak berubah-ubah. Keempat pola asuh harus dimiliki orang tua, disesuaikan dengan situasi, orang tua jangan memaksakan kehendak," papar wanita yang kerap disapa bunda Romi ini dilansir detikcom.

(aml/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda