HaiBunda

PARENTING

4 Bahaya Anak Konsumsi Gula Berlebih

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Kamis, 04 Oct 2018 09:09 WIB
4 Bahaya Anak Konsumsi Gula Berlebih/ Foto: iStock
Jakarta - Anak-anak biasanya suka makan yang mengandung gula. Hati-hati dan cari tahu 4 bahaya anak konsumsi gula berlebih, lho.

Menurut spesialis Gizi Anak Prof Dr Ir Ali Khomsan, MS, prevalensi diabetes di Indonesia sebanyak 10 juta. Artinya banyak masyarakat termasuk anak-anak yang mengonsumsi gula berlebih.

"Anjuran konsumsi gula di Indonesia 50 gram dan WHO 25 gram per hari. Dua kali lipatnya. Bayangkan saja jika anak minum soft drink yang gulanya 33 gram, kue cokelat 24 gram dan donat 21 gram di saat yang bersamaan," ujar Prof Ali di acara Peluncuran dan Jumpa Pers Milo Baru, di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Rabu (3/10/2018).


Profesor dari IPB ini kemudian memaparkan bahaya yang ditimbulkan bila anak mengonsumsi gula berlebih. Berikut penjelasannya.

1. Mudah Lapar

Konsumsi gula berlebih bisa menghambat hormon leptin yang berfungsi sebagai sinyal bahwa kita sudah kenyang. Jika hormon tersebut terhambat, otomatis anak akan terus-menerus lapar. Bahayanya jika nggak dikontrol bisa kelebihan berat badan.

2. Rentan Depresi

Sebuah penelitian dari Gangwich di American Journal of Clinical Nutrition, mereka yang suka menyantap makanan dengan indeks glikemik tinggi (tinggi gula), lebih rentan mengalami depresi.

4 Bahaya Anak Konsumsi Gula Berlebih/ Foto: iStock




3. Obesitas

Sebuah penelitian menemukan bahwa anak-anak yang mengonsumsi banyak makanan dan minuman manis memiliki kemungkinan besar mengalami obesitas.

"Anak-anak obesitas di Indonesia prevalensinya naik hingga 18 persen berdasarkan data Riskesdas 2013. Makanya kalau kita lihat ke SD yang bagus, yang sekolah di SD swasta 30 persen anaknya gemuk. Kalau ke SD inpres mungkin sembilan sampai sepuluh persen. Oleh karena itu sesuai dengan WHO kalau obesitas itu global epidemics," kata Prof Ali.

4. Diabetes

Diabetes merupakan akibat yang ditimbulkan dari obesitas. Prof Ali bilang, jika anak sudah obesitas maka bisa berisiko kena penyakit tidak menular, seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan sebagainya.

(aci/nwy)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Unggahan Tasya Farasya Usai Resmi Cerai Ramai Dikomentari, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3

Mom's Life Annisa Karnesyia

8 Obrolan Ringan yang Sering Dipakai Orang dengan Kecerdasan Emosional Tinggi

Mom's Life Aisyah Khoirunnisa

Putri Isnari Tak Alami Ngidam di Kehamilan Pertama tapi Jadi Sensitif & Mood Swing

Kehamilan Annisa Karnesyia

Benarkah Minuman Isotonik Bisa Memicu Kontraksi Jelang Persalinan?

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Sutan Muhammad Aqil

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Cegah Pernikahan Dini Terjadi, Psikolog Ungkap Pentingnya Peran Keluarga pada Anak

Unggahan Tasya Farasya Usai Resmi Cerai Ramai Dikomentari, Intip Potretnya

8 Obrolan Ringan yang Sering Dipakai Orang dengan Kecerdasan Emosional Tinggi

Putri Isnari Tak Alami Ngidam di Kehamilan Pertama tapi Jadi Sensitif & Mood Swing

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK