Jakarta -
Anak-anak biasanya suka makan yang mengandung gula. Hati-hati dan cari tahu 4 bahaya
anak konsumsi gula berlebih, lho.
Menurut spesialis Gizi Anak Prof Dr Ir Ali Khomsan, MS, prevalensi diabetes di Indonesia sebanyak 10 juta. Artinya banyak masyarakat termasuk anak-anak yang mengonsumsi gula berlebih.
"Anjuran konsumsi gula di Indonesia 50 gram dan WHO 25 gram per hari. Dua kali lipatnya. Bayangkan saja jika anak minum soft drink yang gulanya 33 gram, kue cokelat 24 gram dan donat 21 gram di saat yang bersamaan," ujar Prof Ali di acara Peluncuran dan Jumpa Pers Milo Baru, di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Rabu (3/10/2018).
Profesor dari IPB ini kemudian memaparkan bahaya yang ditimbulkan bila anak mengonsumsi gula berlebih. Berikut penjelasannya.
1. Mudah LaparKonsumsi gula berlebih bisa menghambat hormon leptin yang berfungsi sebagai sinyal bahwa kita sudah kenyang. Jika hormon tersebut terhambat, otomatis anak akan terus-menerus lapar. Bahayanya jika nggak dikontrol bisa kelebihan berat badan.
2. Rentan DepresiSebuah penelitian dari Gangwich di American Journal of Clinical Nutrition, mereka yang suka menyantap makanan dengan indeks glikemik tinggi (tinggi gula), lebih rentan mengalami depresi.
4 Bahaya Anak Konsumsi Gula Berlebih/ Foto: iStock |
3. ObesitasSebuah penelitian menemukan bahwa anak-anak yang mengonsumsi banyak makanan dan minuman manis memiliki kemungkinan besar mengalami obesitas.
"Anak-anak obesitas di Indonesia prevalensinya naik hingga 18 persen berdasarkan data Riskesdas 2013. Makanya kalau kita lihat ke SD yang bagus, yang sekolah di SD swasta 30 persen anaknya gemuk. Kalau ke SD inpres mungkin sembilan sampai sepuluh persen. Oleh karena itu sesuai dengan WHO kalau obesitas itu global epidemics," kata Prof Ali.
4. DiabetesDiabetes merupakan akibat yang ditimbulkan dari obesitas. Prof Ali bilang, jika anak sudah obesitas maka bisa berisiko kena penyakit tidak menular, seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan sebagainya.
(aci/nwy)