7 Cara Mengawasi Media Sosial Anak

Khawatir dengan apa yang ada di media sosial anak, Bun? Ini 7 cara untuk mengawasi media sosial anak.

7 Cara Mengawasi Media Sosial Anak (Foto: Thinkstock)

Orang tua seringkali kecolongan dalam mengawasi pergaulan anak. Ini salah satu akibat dari ketidaktahuan orang tua terhadap apa yang dilakukan anak di media sosialnya.
7 Cara mengawasi media sosial anak ini bisa membantu Bunda mengatasi hal itu.

Menurut Anna Surti Ariani, psikolog anak dan remaja dari Universitas Indonesia, ketika terpapar informasi-informasi negatif, maka otak anak akan bekerja menyimpan dan suatu saat me-recall memori-memori negatif tersebut. Ini akan jadi dampak negatif terhadap tumbuh kembang anak.

"Bayangkan, di saat anak belum memiliki filter yang baik mereka harus menerima informasi-informasi yang sifatnya radikal. Jika suatu saat anak dihadapkan oleh masalah, data inilah yang diambil untuk pemecahan masalah," kata Anna seperti dikutip dari detikcom.

Dilansir parenting, ini 7 cara mengawasi media sosial anak. Dapat segera Bunda praktikan ya.

4. Buat Aturan Sendiri

7 Cara Mengawasi Media Sosial Anak (Foto: Thinkstock)

4. Buat Aturan Sendiri

Saat anak sudah lebih besar mareka akan cukup dewasa untuk memahami sebuah aturan. Buat aturan menggunakan komputer saat di rumah. Aturan tersebut harus didukung oleh seluruh keluarga.

Contoh aturan yang bisa diterapkan seperti batasi jam online, letakkan komputer di ruang terbuka, atau biarkan orang tua memiliki akses untuk melihat siapa saja teman anak di dunia online.

5. Ketahui Kebiasaan Anak

Bunda tidak perlu menjadi detektif untuk memata-matai pergerakan online anak. Tetapi penting untuk Bunda mengetahui jenis situs yang sering ia kunjungi, dan bagaimana
lingkar pergaulannya. Orang tua harus mengenal teman-teman yang bergaul dengan anak baik di sekolah, rumah, maupun teman dunia mayanya.

6. Pantau Gambar yang Anak Upload di Media Sosial

Pantau saat anak berbagi foto dengan teman-temannya baik melalui email maupun situs jejaring sosial lainnya. Pastikan Bunda tahu persis foto yang mana yang di-upload.

Pastikan pula konten foto benar-benar tidak berbahaya, maupun tidak memperlihatkan tempat yang mudah diidentifikasi orang lain. Ini membantu Bunda, agar anak terhindar dari hal-hal yang bisa membahayakannya.

7. Cari Tahu tentang Teknologi

Tak jarang pengetahuan anak soal teknologi lebih baik dibanding orang tuanya. Merupakan tanggung jawab orang tua untuk mengetahui secara pasti fitur apa saja yang biasa digunakan anak untuk mencari tahu tentang teknologi. Jadi sebagai orang tua, Bunda juga mesti melek teknologi ya.