Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

4 Cara Mengajari Anak Hidup Sehat

SIti Hafadzoh   |   HaiBunda

Selasa, 16 Oct 2018 14:03 WIB

Mulai ajari anak hidup sehat dengan 4 cara ini yuk, Bun.
Ilustrasi ajari anak pola hidup sehat/ Foto: Istock
Jakarta - Bunda tentu ingin keluarga menerapkan pola hidup sehat mulai dari makan sehat sampai mengurangi stres. Hanya saja, kadang agak sulit nih kalau meminta anak menerapkan pola hidup sehat.

Tenang, Bun. Sebagai orang tua kita harus tetap semangat mengajari anak hidup sehat. Mungkin selama ini, Bunda dan Ayah hanya menyuruh agar anak makan sayur dan buah, juga berolahraga untuk memulai hidup sehat. Tapi, nggak cuma itu kok yang bisa Bunda dan Ayah lakukan untuk mengajari anak hidup sehat.

Bagi beberapa keluarga, memulai hidup sehat menjadi tantangan yang cukup sulit nih, Bun. Tapi, Babble melansir beberapa cara mengajarkan hidup sehat kepada anak-anak mulai dari sekarang. Cara ini disampaikan ahli penyakit dalam dan ahli jantung, Dr Juan D. Rivera.



1. Memberi contoh

Menyuruh anak hidup sehat sepertinya sulit jika Bunda dan Ayah tidak mencontohkan hidup sehat. Kalau Bunda mau anak makan sehat, berolahraga, dan menjalani pola hidup sehat, hal pertama yang harus Bunda dan Ayah lakukan adalah memulai pola hidup sehat tersebut. Nanti anak akan mencontoh kebiasaan Bunda dan Ayah yang mereka lihat.

"Ini berarti, orang tua berolahraga bersama mereka, mendorong mereka melakukan itu. Anda memberikan mereka kesempatan dan waktu untuk melakukannya," ujar Juan.

2. Menyiapkan makanan bersama

Juan mengatakan, "Libatkan anak-anak ketika memasak makanan sehat. Ajak mereka ke supermarket. Jadi mereka bisa memilih apa yang ingin mereka makan."

Bunda bisa menghabiskan waktu dengan anak-anak ketika menyiapkan makan. Melibatkan anak mempersiakan makan juga membantu mereka belajar tentang makan sehat, makanan apa yang boleh dan tidak boleh mereka konsumsi. Juan menyarankan sembari mengajak anak masak bersama, selipkan juga penjelasan tentang kandungan makanan dan bahayanya. Misalnya, makanan yang digoreng mengandung kolesterol tinggi.

Ilustrasi anak diajari pola hidup sehatIlustrasi anak diajari pola hidup sehat /Foto: shutterstock
3. Sarapan bersama

Kesibukan membuat Bunda, Ayah, dan anak-anak terkadang tidak sarapan. Kalau pun sarapan, tidak sempat sarapan bersama di rumah. Padahal, sarapan sangat penting lho, Bun, bagi keluarga. Sarapan dapat mencegah lapar ketika beraktivitas di pagi dan siang hari.

"Sarapan adalah saat yang tepat untuk memulai hari, melepaskan stres dan bersama orang-orang yang kita cintai seperti anak-anak," kata Juan.

4. Santai di meja makan

Makan bersama keluarga adalah hal yang sangat penting. Juan menyarankan agar tinggalkan dulu sejenak kepenatan sebelum duduk di meja makan. Jangan dulu memikirkan pekerjaan ya, Bun, ketika di meja makan. Biarkan stres hilang sejenak. Jadi, ketika makan bersama, orang tua bisa lebih fokus pada anak-anak dan mendengarkan cerita mereka.

Ilustrasi ajari anak pola hidup sehatIlustrasi ajari anak pola hidup sehat/ Foto: iStock
Selain untuk mengajarkan hidup sehat, makan bersama juga memiliki keuntungan lain lho. Dikutip dari Huffington Post, makan bersama keluarga nggak cuma soal makanan dan gizi, Bun. Robin Fox, profesor yang mengajar antropologi di Rutgers University di New Jersey mengatakan, "Makan bersama adalah tentang mengajarkan anak bagaimana mereka menjadi bagian dari masyarakat dan budaya."

Mencontohkan hidup sehat kepada anak dengan menyiapkan makanan dan makan bersama di meja makan bisa menjaga anak-anak dari kebiasaan hidup tidak sehat. Misalnya, membeli jajanan di luar rumah yang tidak tahu bagaimana kebersihanya. Anak-anak pun jadi terbiasa mengonsumsi makanan sehat di rumah dan menerapkan hidup sehat bersama keluarga.

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda