HaiBunda

PARENTING

Panduan Porsi MPASI untuk Bayi Usia 6-12 Bulan

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Senin, 29 Oct 2018 18:00 WIB
Panduan Porsi MPASI untuk Bayi Usia 6-12 Bulan (Foto: iStock)
Jakarta - Si kecil sudah boleh mengonsumsi makanan selain ASI ketika sudah mampu menegakkan kepalanya. Biasanya, bayi baru boleh diberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) di usia 6 bulan.

Tapi, terkadang ada nih Bunda yang bingung berapa banyak makanan yang harus diberikan. Kalau diberikan terlalu sedikit, takutnya tidak mencukupi kebutuhan nutrisinya.

Dilansir What to Expect, aturan utama dalam memberi MPASI kepada anak yaitu dengan memulainya dengan porsi sedikit, kemudian meningkat. Nah, dengan meningkatkan porsinya sedikit demi sedikit, bayi akan semakin terbiasa dengan makanan sekalin ASI. Bunda bisa menggunakan aturan porsi makan di bawah ini untuk memberikan MPASI kepada si kecil.




1. 6 Bulan

*Susu (ASI) 3-4,5 cangkir atau setara dengan 5-8 kali menyusu dalam sehari.
*1-4 sendok makan sereal, diberikan satu atau dua kali sehari.
*1-4 sendok makan buah dan sayur diberikan satu atau dua kali sehari.

2. 7-8 Bulan

*Kebutuhan ASI masih sama, yaitu 3-4,5 cangkir dalam sehari.
*4-9 sendok makan sereal, buah, dan sayur yang terbagi menjadi 2-3 kali makan.
*1-6 sendok makan protein per hari. Protein ini bisa didapat dari daging atau sumber protein lain seperti telur, keju, dan yoghurt.

3. 9-12 Bulan

*2-3,5 cangkir susu sehari atau 3-5 kali menyusu dalam sehari.
*Satu per empat sampai setengah cangkir biji-bijian, buah, dan sayuran dua kali sehari.
*Protein sebanyak satu per empat hingga setengah cangkir per hari.

Perlu diingat, Bun, kondisi bayi setiap hari mungkin akan berbeda. Kemarin mungkin si kecil sangat bersemangat makan, bisa jadi hari ini dia nggak mau makan. Hal yang wajar kok kalau bunda harus berkali-kali mencoba mengenalkan makanan kepada anak.

Selain porsinya, bunda juga harus memperkenalkan tekstur makanan secara perlahan supaya pencernaan bayi nggak kaget ketika menerima makanan. MPASI bisa disebut sebagai masa transisi sebelum pola makan anak berubah dari yang cair menjadi padat.



Makanan yang diberikan dimulai dari yang bertekstur cair, setengah padat, baru kemudian dikenalkan dengan makanan padat. Menurut dokter anak, Prof Dr Agus Firmansyah, SpA(K), pada masa MPASI, bayi rentan mengalami sembelit karena masa transisi makanannya tidak lancar. Jadi, bunda harus memastikan nih kalau anak makan secara bertahap.

"Dalam masa transisi, berilah anak biskuit yang dihaluskan, buah, bubur susu, lama-lama anak-anak sudah bisa makan makanan keluarga. Setelah usia satu tahun, pola makan anak yaitu minum susu, sarapan, makan buah, makan siang, snack, makan malam, lalu minum susu. Untuk konsumsi susu cukup hanya dua kali saja," ujar Prof Agus dikutip dari detikcom.

(nwy/nwy)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

9 Resep MPASI BB Booster untuk Bayi Usia 11 Bulan ke Atas

Parenting Kinan

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Film Korea My Daughter is a Zombie Pecahkan Rekor, Ini 5 Fakta Menarik yang Curi Perhatian Penonton

9 Resep MPASI BB Booster untuk Bayi Usia 11 Bulan ke Atas

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK