Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Cara Mengajari Anak Berhemat

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Selasa, 06 Nov 2018 20:33 WIB

Mengajari anak berhemat sejak dini dengan cara ini yuk, Bun. Supaya kelak anak bisa mengelola uangnya dengan baik.
Ilustrasi ajari anak berhemat/ Foto: iStock
Jakarta - Menghemat uang perlu diajarkan sejak dini pada anak lho, Bun. Nah, Bunda dan Ayah bisa memulainya sejak anak duduk di bangku sekolah dasar. Sebagai langkah awal mengajari anak berhemat, orang tua perlu mengajarkan konsep hemat pada si kecil dengan cara sederhana.

Anak yang duduk di Sekolah Dasar (SD) sudah bisa diajarkan berhemat dengan cara mengetahui konsep 'keinginan dan kebutuhan'. Dalam tahap ini, anak diajarkan untuk memilah barang mana yang merupakan kebutuhan dan mana yang hanya keinginan, Bun.

"Jadi, untuk bisa berhemat, dia mesti meminimkan yang keinginan saja. Kalau memang itu butuh, berarti dia mencari sesuatu yang lebih sesuai dengan kemampuan dia. Misalnya, dia punya uang saku sehari Rp 5.000, maka dia akan mendahulukan hal-hal yang dia butuhkan seperti dia beli makan karena lapar dibanding hanya beli es krim karena ingin," ujar psikolog anak dan pendidikan, Anna Surti Ariani yang akrab disapa Nina.



Kemudian, ketika anak beranjak besar misalnya sudah menginjak jenjang pendidikan SMP, Nina menyarankan mulai beri mereka uang saku per minggu, bukan per hari seperti waktu SD. Dengan begini, anak jadi bisa jadi lebih hemat dalam menggunakan uang saku karena takut uangnya habis di tengah jalan.

Ilustrasi ajari anak berhematIlustrasi ajari anak berhemat/ Foto: Thinkstock
"Kalau sudah SMP, kalau bisa uang sakunya sudah bukan harian. Tapi bisa mingguan. Atau kalau benar-benar belum bisa mingguan, tiga harian dulu," tambah Nina di sela-sela peluncuran Edutech 'Anak Cerdas' di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jl Jend Sudirman, Jakarta, Selasa (6/11/2018)

Nina menekankan butuh ketegasan Bunda dan Ayah saat mengajari anak berhemat. Komunikasikan sejak awal dengan anak bahwa dia nggak akan dapat uang tambahan kalau uang sakunya sudah habis duluan. Jadi anak bisa lebih berpikir ketika ingin menghabiskan uangnya untuk hal-hal yang sebenarnya tidak dibutuhkan.

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda