Jakarta -
Anak adalah peniru ulung orang tuanya, seperti pepatah 'buah jatuh tak jauh dari pohonnya'. Kebiasaan anak mungkin saja hasil dari meniru orang tuanya.
Sebagai orang tua, tentu Bunda ingin anak memiliki kebiasaan baik. Maka dari itu, orang tua perlu melakukannya lebih dulu. Seperti mencontohkan
pola makan yang benar.
Dikutip dari Parents, Esther Entin, MD, menyatakan bahwa pola makan anak terbentuk dari kebiasaan orang tua. Pola makan anak akan baik jika kebiasaan orang tuanya juga baik. Demikian pula sebaliknya.
Berikut ini empat kebiasaan buruk orang tua yang mempengaruhi
pola makan anak.
1. Mengenalkan makanan padat terlalu diniGaya dan praktik pemberian makan bisa dikaitkan dengan risiko obesitas. Misalnya, ketika Bunda memperkenalkan makanan padat, seperti sereal, ke dalam makanan bayi terlalu awal (sebelum 6 bulan). Di usia itu, anak belum merangkak, apalagi belajar berjalan.
"Mengkonsumsi terlalu banyak kalori, sedangkan aktivitas fisik masih sedikit, bisa menimbulkan kelebihan berat badan. Demikian pula anak-anak yang diperkenalkan pada jus buah dan minuman manis pada usia dini, juga memiliki risiko obesitas," tulis Esther.
2. Tidak fokus saat makanMenurut studi yang dipublikasi di jurnal
Pediatric Obesity, mengunyah makanan tanpa
ngobrol bisa menurunkan risiko kelebihan berat badan. Jadi lebih baik hindari hal-hal yang membuat tidak fokus saat makan ya, Bun. Seperti main
gadget salah satunya.
 4 Kebiasaan Buruk Orang Tua yang Mengakibatkan Anak Obesitas (Foto: iStock) |
3. Memaksa anak untuk menghabiskan makananMenekan anak untuk makan juga merupakan kebiasaan yang nggak sehat. Ketika bayi dipaksa untuk
makan, seperti menghabiskan susu saat sudah kenyang, hal itu dapat meningkatkan risiko obesitas.
Lebih baik orang tua dan pengasuh mengembangkan gaya makan yang lebih responsif. Orang tua secara aktif tahu sinyal bahwa anak mereka sudah kenyang. Anak-anak yang diberi makan dengan cara ini jauh lebih kecil kemungkinannya mengalami masalah berat badan.
4. Makan terburu-buruMemperlambat waktu makan memungkinkan kita bisa mengetahui rasa kenyang. Para peneliti mengatakan, seseorang biasanya merasa kenyang sekitar 15 menit setelah makan. Untuk itu, usahakan agar anak tak perlu terburu-buru saat makan, Bun.
(aci/rap)