parenting

8 Cara Mencegah Anak Obesitas Selama di Rumah Aja, Termasuk Batasi Gadget

Melly Febrida   |   HaiBunda

Selasa, 16 Jun 2020 15:36 WIB

Jakarta -

Anak-anak memang hanya di rumah saja selama masa pandemi Corona. Jangan sampai hanya karena di rumah saja, berat badannya bertambah drastis sehingga mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Bagaimana cara mencegahnya?

Para ahli menawarkan kiat untuk mencegah obesitas pada anak-anak. Cara terpenting yakni dorongan dari keluarga untuk bersama-sama menciptakan budaya hidup sehat.

Myles Faith, seorang profesor pendidikan di Universitas di Buffalo dan rekan penulis dalam penelitian ini, berbagi beberapa tips dalam menciptakan kebiasaan dalam mengatasi obesitas, dikutip dari CNN:


1. Makanan lebih sehat

Pentingnya membatasi makanan cepat saji atau pilihan lain yang kurang sehat, serta mencegah anak makan terlalu banyak camilan. Untuk anak-anak yang senang makanan manis atau asin, cobalah sajikan bersama makanan yang lebih sehat.

"Misalnya, apabila anak-anak merasa bahwa saus ranch enak, pasangkan dengan makanan yang lebih bergizi seperti brokoli atau wortel untuk membuatnya lebih menarik," kata Alexis Wood, asisten profesor nutrisi di Baylor College of Medicine dan penulis American Heart Association.

2. Role modeling

Mengutip Gandhi, Bunda bisa mencontohkan perubahan di keluarga yang dimulai dengan lebih banyak berjalan dan berlari. "Anak-anak lebih cenderung mengikuti, jika mereka melihat Anda makan makanan sehat," kata Myles Faith.

Child busy playing the smartphone mobile games does not pay attention to the moving car. Boy child playing mobile games on smartphone on the streetAnak main gadget/ Foto: iStock

3. Batasi gadget

Para ahli merekomendasikan orang tua mencoba membatasi waktu yang dihabiskan anak-anak untuk melihat ponsel, komputer, dan layar TV. Namun perlu diingat bahwa tidak semua waktu layar dibuat sama, terutama jika anak-anak membutuhkan gadget untuk kebutuhan sekolah, atau komunikasi dengan teman.

Royal College of Pediatrics and Health di Inggris merilis pedoman tahun lalu yang merekomendasikan orang tua menciptakan kegiatan keluarga di antara waktu menonton film, agar mendapatkan pemahaman yang lebih kuat tentang fenomena tersebut.

4. Makan bersama keluarga

Selama pandemi ini kebanyakan orang yang bekerja dari rumah. Ini mungkin lebih mudah untuk makan bersama keluarga daripada sebelum pandemi.



5. Rutinitas

Faith mengatakan, memastikan rutinitas itu vital. Lockdown atau tidak, sekarang saatnya untuk lebih fleksibel dan manusiawi dengan jadwal yang ada.

"Kami tahu, anak-anak hari ini lebih cemas daripada sebelumnya, dan kami tahu setidaknya beberapa alasan mengapa mereka tidak punya cukup waktu untuk tenang," kata kontributor parenting CNN, Elissa Strauss.

6. Penguatan positif

Ketika anak-anak keluar untuk berolahraga dan makan buah-buahan dan sayuran, jangan lupa untuk memuji anak-anak. Apabila Bunda minum smoothie buah atau melakukan Pilates, pastikan anak-anak melihat Bunda sangat menikmatinya.

7. Jurnal pengawasan

Bunda bisa mengelola apa yang dapat diukur. "Buat jurnal kecil tentang apa yang terjadi," kata Faith.

8. Tetap bergerak

Salah satu cara orang tua untuk memotivasi anak-anak agar aktif adalah dengan menggabungkan kegiatan yang tidak mereka sukai dengan hal-hal yang mereka sukai.

"Kapan pun Anda bisa menggabungkan sesuatu yang mereka sukai dengan sesuatu yang tidak mereka sukai, dan Anda dapat menyemangatinya, mereka ingin melakukannya," kata Nikki Murray, direktur perkemahan YMCA di Youngstown, Ohio, dalam podcast Coronavirus: Fact vs. Fiction.

Salah satu metode yang disukai Nikki Murray dengan yoga Cosmic Kids, yang menjadikan latihan ini lebih menarik dengan menggabungkan tema-tema dari Star Wars.

Memang orang tua dibutuhkan kreatif mencari cara agar anak-anak bisa menghindari layar gadget, sehingga tetap bergerak dan bersenang-senang.

Nah, kalau anak sudah obesitas, apa cara terbaik untuk membantunya menurunkan berat badan? Yang jelas bukan dengan diet yang menyiksa. Seringkali, apa yang berhasil untuk orang dewasa bukan yang terbaik untuk anak-anak, Bunda.

Kebanyakan anak seharusnya tidak mengurangi berat badan. Ini karena mereka masih tumbuh. "Mereka mungkin perlu mempertahankan berat badan atau kenaikan pada tingkat yang lebih lambat," kata ahli diet Tamara Melton.

Inilah alasan Bunda perlu mengatur menu diet anak obesitas.

Bunda, simak juga tips mencegah anak alami obesitas, dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT