Jakarta -
Perselingkuhan bisa dilakukan siapa saja, termasuk pasangan yang sudah menikah dan punya anak. Dalam situasi seperti ini, perlukah anak tahu jika orang tuanya berselingkuh?
Menurut pakar hubungan suami istri Bob Huizenga, kebanyakan pasangan suami istri akan merahasiakan perselingkuhan yang terjadi di rumah tangganya. Sayang, kadang beberapa anak sudah tahu lebih dulu tentang perselingkuhan yang dilakukan orang tuanya.
"Anak-anak terutama usia sekolah mungkin belum tahu bahwa yang terjadi adalah
perselingkuhan. Namun, mereka tahu ada yang salah di antara orang tuanya," ujar Bob dilansir
Today's Parent.
Sementara itu, psikolog Ana Nogales bilang, memberi tahu anak tentang detail perselingkuhan yang terjadi bukan ide yang baik. Soalnya, perselingkuhan yang dilakukan orang tua bisa membuat anak tersakiti secara personal. Kemudian, mereka bisa merasa tertekan karena harus menyimpan rahasia yang pastinya membuatnya sedih.
Kata Ana, mungkin orang tua nggak perlu memberi tahu anak tentang perselingkuhan yang terjadi. Tapi, akui bahwa ada sesuatu yang nggak beres dan orang tua akan menyelesaikan hal itu. Ana menekankan, hindari berbohong pada anak. Sehingga, penjelasan yang bisa diberi ke anak disesuaikan dengan usianya.
"Hindari membuat tuduhan dan tekankan saat ada sesuatu yang salah, orang dewasa yang akan membereskannya. Kemudian, seringnya orang tua menganggap remaja cukup paham dengan masalah
perselingkuhan. Tapi ingat, remaja sedang ada di tahap memahami bagaimana dunia berjalan. Mereka biasanya akan menghakimi dan nggak siap memahami orang tuanya melakukan kecurangan," tambah Ana.
 Ilustrasi perselingkuhan/ Foto: thinkstock |
Untuk situasi ini, saat
anak minta diberi tahu lebih lanjut, katakan pada mereka bahwa ada hal-hal yang nggak perlu anak tahu karena itu nggak akan memperbaiki keadaan. Tapi, pastikan bahwa orang tuanya tetap menyayangi mereka. Bagi orang tua yang berselingkuh, tambahkan penyesalan sudah merusak kepercayaan anak tapi pastikan pada mereka, orang tua akan memperbaiki situasi tersebut.
Dilansir
Psychology Today, anak nggak perlu tahu orang tuanya berselingkuh jika orang tua memutuskan untuk tetap bersama dan anak memang nggak tahu sama sekali tentang hal ini. Namun, kemungkinan anak perlu tahu orang tuanya berselingkuh jika:
1. Orang tua memutuskan tetap bersama tapi anak sudah tahu tentang perselingkuhan itu dari orang di sekitarnya.
2. Orang tua tetap bersama tapi sedang melewati masa di mana kondisi emosionalnya kacau.
3. Orang tua memutuskan untuk berpisah.
Namun ingat, memberi penjelasan tentang
perselingkuhan yang terjadi tetap disesuaikan dengan usia anak ya, Bun.
(rdn/muf)