Jakarta -
Seorang teman bercerita dirinya marah luar biasa saat mendengar suaminya menjalin hubungan dengan perempuan lain. Apalagi memang belakangan si suami jarang pulang dengan berbagai alasan.
Ketika menemukan berbagai hal yang mengarah ke
perselingkuhan suami, perasaan sudah pasti hancur berantakan. Sedih, marah, frustrasi semua berkecamuk jadi satu. Nah, dalam menghadapi situasi ini respons istri juga beragam. Ada yang marah dengan histeris, menangis hingga nggak mau makan, bahkan yang paling ekstrem ada lho yang sampai memukuli anak.
Nah, psikolog klinis dewasa, Inez Kristanti, pun memberikan beberapa saran yang bisa dilakukan ketika menghadapi suami (yang sudah atau belum tentu)
berselingkuh.
1. Ketahui Kebutuhan Fisik dan Emosional"Misal nih, terjadi pertengkaran hebat dan membuat kita harus keluar dari rumah. Coba cek lagi, apakah ada tempat di mana kita bisa menginap untuk sementara," saran Inez saat ngobrol dengan HaiBunda.
Jangan sampai, ketika kita lepas kendali dan keluar dari rumah, kita nggak tahu nih arah dan tujuan hendak ke mana, ingin mengadu ke siapa. Pastinya perlu cari kerabat dekat, seperti keluarga, teman atau orang lain yang kita percaya dan netral. Ya, netral itu perlu agar tidak memandang sesuatu dengan judgemental.
2. Gunakan Strategi CopingWalaupun mungkin kita belum membuat keputusan apapun, kita tetap bisa memulai proses pemulihan lho, Bun. Usahakan tidur dan olahraga yang cukup, tentukanlah secara bijak siapa saja yang bisa menjadi sumber dukungan sosial.
3. Rencanakan Komunikasi dengan PasanganCoba ambil waktu sejenak untuk menenangkan diri, karena ini diperlukan banget, Bun. Tapi pada akhirnya masalah ini memang perlu dibicarakan.
"Kita boleh kok milih untuk membicarakan hal ini dengan pasangan aja atau boleh juga dengan bantuan psikolog," sambung psikolog dari Tiga Generasi ini.
 Menghadapi Dugaan Perselingkuhan yang Dilakukan Suami/ Foto: Thinkstock |
4. Buat Daftar Orang yang DipercayaBuat suatu daftar atau list orang-orang yang dipercayai untuk memberi dukungan baik secara fisik maupun psikis. Kita nggak bisa menghadapi semuanya sendiri, karena itu kita butuh support system yang dipercaya.
5. Hindari Keputusan yang Terburu-buruDalam kondisi marah dan tertekan, apalagi karena alasan
selingkuh, kita cenderung membuat suatu keputusan yang terburu-buru, termasuk keputusan untuk balas dendam.
"Kalau membuat keputusan, pikirkanlah dampak jangka panjang dari keputusan tersebut. Coba tanya ke diri sendiri, apa ke depannya nanti saya akan menyesali keputusan ini? Jangan sampai salah langkah," lanjut Inez.
6. Hindari BerasumsiCoba deh komunikasikan dengan pasangan terkait dugaan dan perasaan kita. Coba klarifikasi hal-hal yang membuat kita galau dalam hati, sebelum membuat keputusan yang keliru.
7. Bijak Gunakan MedsosDapat dipahami bahwa ada orang yang cara meregulasi emosinya dengan 'curhat' di media sosial atau medsos. Namun, di dalam situasi-situasi yang membuat dampak emosional intens, usahakanlah untuk mempertimbangkan lebih jauh apa dampak dari sharing di medsos tersebut.
 Menghadapi Dugaan Perselingkuhan yang Dilakukan Suami / Foto: Thinkstock |
8. Ambil Waktu untuk Perasaan Sendiri"Kita mungkin merasa malu, menyalahkan diri sendiri, maupun merasa bodoh. Akuilah keberadaan perasaan itu dan biarkan dia ada untuk sementara waktu," tambah Inez.
Terkadang menulis diari bisa membantu, atau bercerita kepada teman juga bagus. Jika ingin yang lebih tepercaya, kita juga bisa mencari bantuan profesional seperti psikolog.
9. Jangan Lupa Self CareHati dan perasaan mungkin boleh capek, seakan masalah perselingkuhan ini nggak ada jalan keluarnya. Tapi jangan sampai kita mengabaikan kesehatan fisik juga ya, Bun.
"Lakukan olahraga, makan yang sehat dan lakukan hobi mungkin bisa menetralisir sedikit perasaan kalut yang ada," tutur Inez.
(aml)