Jakarta -
Paula Verhouven resmi dinikahi pesinetron
Baim Wong pada Kamis (22/11). Sebelum menjalin hubungan dengan Baim, kehidupan Paula memang tak banyak terekspos ke hadapan publik.
Perempuan bertubuh jenjang ini lebih dikenal sebagai model profesional. Karier Paula melejit setelah melenggang sebagai pemenang Face Asia 2012.
Sebagai model ternama, Paula tak pernah mengumbar kehidupan pribadinya, Bun. Perempuan kelahiran Semarang, 18 September 1987 ini lebih sering memajang fotonya sendiri di Instagram.
Namun berbeda dengan unggahan Paula, sehari jelang akad nikah. Model keturunan Belanda-Tionghoa tersebut membagikan momen mengharukan bersama sang ayah, Eddy Verhoeven.
"
My first love and my first hero, papi. Thank you for loving me unconditionaly," tulis Paula saat mengunggah foto bersama sang ayah.
Dalam balutan busana adat Jawa, Paula yang berkalung melati tengah disiram segayung air oleh ayahnya. Pada kesempatan itu, Paula mengungkapkan rasa sayang pada sang ayah yang dia sebut Papi yang dinggap sebagai cinta pertamanya.
Nggak nyangka kan, kalau Paula sangat dekat dengan ayahnya.
Kedekatan ayah dengan anak perempuannya, ternyata memiliki banyak manfaat lho, Bun. Dikutip dari
Everyday Health, anak perempuan yang memiliki kedekatan dengan ayahnya akan memiliki prestasi akademik yang bagus. Kemudian, mereka memiliki peluang kerja lebih besar di masa depan.
Selain itu, anak akan tumbuh menjadi orang yang lebih percaya diri dan mandiri. Anak juga terbiasa untuk menetapkan tujuan jangka panjang dalam hidupnya.
Keuntungan lainnya, anak akan lebih berani menolak tekanan dari teman sebayanya. Jadi anak tidak akan mudah di-bully plus terhindar dari pelecehan seksual. Untuk memulai ikatan antara anak dan ayah, sebaiknya dibiasakan dari kecil, Bun. Pada bulan-bulan pertama kelahiran anak, ayah bisa langsung membangun kedekatan dengan putrinya.
Misalnya dimulai dari membantu bunda mengganti popok, menggendong anak saat terbangun di malam hari, dan memeluk anak perempuannya sesering mungkin. "Para Ayah harus menghabiskan waktu bersama bayi perempuan mereka. Mengurus kebutuhan fisiknya dan mendukung ibunya. Saat anak perempuan mulai bisa bermain, penting untuk ayah turun ke lantai dan ikut bermain dengannya," ungkap Michael Austin, editor buku dan ahli Filsafat di Eastern Kentucky University dikutip dari
Sheknows.
(rap/rdn)