Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kasih Sayang Utuh untuk Anak yang Ortunya Bercerai Seperti Gempi

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Kamis, 29 Nov 2018 12:02 WIB

Tak mudah bagi Gisel-Gading mengambil jalan cerai. Tapi untuk sang putri, Gempi, Gisel dan Gading akan tetap memberi kasih sayang yang utuh.
Kasih Sayang Utuh untuk Anak yang Ortunya Bercerai Seperti Gempi/Foto: Instagram
Jakarta - Bukan hal yang mudah suatu pasangansuami istri untuk mengambil jalan pisah atau bercerai, terlebih jika sudah punya anak. Ini pula yang dirasakan pasangan Gisella Anastasia dan Gading Marten ketika harus mengambil keputusan bercerai.

"Kita udah konsultasi juga ke ahlinya, ke psikolog anak. Ya, kita memang tidak bisa menghadirkan wajah keluarga yang utuh untuk Gem, tapi cintanya aku, cintanya Mas Gading akan full buat Gempi," kata Gisel dilansir Insert Trans TV.

Gisel mengatakan, untuk Gempita Nora Marten, dia dan Gading akan memberi kasih sayang secara penuh layaknya keluarga utuh. Namun, pastinya Gisel dan Gading tetap butuh bimbingan dalam mendidik Gempi sebaik mungkin, dengan keadaan saat ini.

"Ya, kami pun masih tetap butuh dibimbing, gimana mendidik Gempi dengan baik dan memberikan pemahaman yang baik untuk tidak merusak nilai-nilai arti rumah tangga yang sebenarnya pada anak. Ya, by the time, kita semua pelajari pelan-pelan sih," tambah Gisel.

Namanya perceraian nggak ada yang suka dengan hal ini ya, Bun. Tapi, kalau pada akhirnya perceraian adalah jalan terbaik, maka sebisa mungkin orang tua harus tetap memberi yang terbaik buat si kecil.
Kasih Sayang Utuh untuk Anak yang Ortunya Bercerai Seperti GempiFoto: Instagram



Psikolog klinis Christina Tedja MPsi menyarankan, saat bicara ke anak yang masih kecil, hindari menggunakan istilah 'cerai'. Menjelaskan perpisahan orang tua, perlu juga mempertimbangkan usia anak.

"Penjelasan terhadap anak di setiap tahapan usia akan berbeda-beda," kata psikolog yang akrab disapa Tina.

Psikolog yang praktik di Ciputra Medical Center, Lotte Shoping Avenue, Jakarta, ini menjelaskan bagi anak-anak usia di bawah 5 tahun, kemampuannya untuk mengerti sebab-akibat belum maksimal. Sehingga, yang perlu dijelaskan terkait percerian orang tuanya adalah ayah dan ibunya akan tinggal terpisah.
Kasih Sayang Utuh untuk Anak yang Ortunya Bercerai Seperti GempiFoto: Instagram
"Kita bisa katakan ini, 'Mama tetap Mama kamu, Papa tetap Papa kamu, dan kami sayang kamu'" imbuh Tina.

Jelaskan juga ke anak, bahwa ayah dan anak atau ibu dan anak akan bertemu bergantian. Kemudian, diusahakan ada waktu di mana ayah, ibu, dan si kecil main bareng. Dalam hal ini, Tina memberi saran lebih baik orang tua tetap sepakat bersedia bertemu untuk bisa menghabiskan waktu bersama anak. Jadi, kurangi dulu ego-ego tak ingin bertemu mantan pasangan.

Tonton video: Blak-blakan Gisel-Gading: Gempita, Prahara Rumah Tangga & Isu Orang Ketiga

[Gambas:Video 20detik]



Tina menegaskan beberapa hal yang perlu orang tua perhatikan saat berbicara soal perceraian ke anak balita atau anak yang masih sangat kecil:

1. Sedih adalah perasaan yang lumrah atau umum. Orang tua perlu menerima perasaan dan kecewanya anak.
2. Baik si ayah atau ibu bersedia membantu anak untuk mengatasi perasaan sedih dan kecewanya.
3. Menyediakan waktu bersama sebagai pasangan ayah dan ibu untuk anak.
4. Tidak menyalahkan pasangan di hadapan anak.
5. Anak perlu paham, perpisahan ayah dan ibunya tidak berkaitan dengan anak. Lalu, katakan ke anak kalau orang tuanya akan tetap menyayangi dia.

(aml/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda