Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Bunda, Nggak Perlu Kecil Hati Punya Anak dengan Down Syndrome

Muhayati Faridatun   |   HaiBunda

Senin, 03 Dec 2018 10:04 WIB

Bunda nggak perlu berkecil hati, ada kok fakta positif tentang Down syndrome. Disimak yuk!
Bunda, nggak perlu kecil hati punya anak dengan Down syndrome/ Foto: Istock
Ayah dan Bunda yang memiliki anak dengan Down syndrome sejatinya tak perlu berkecil hati. Ingatlah bahwa anak merupakan anugerah sekaligus amanah yang Tuhan berikan. Lantas, apa yang harus orang tua lakukan selama membesarkan anak berkebutuhan khusus?

Dilansir Parents, sebuah studi yang dirilis American Journal of Medical Genetics mengungkap adanya dampak positif dari Down syndrome dalam kehidupan keluarga. Fakta yang menyejukkan ya, Bun.

Studi tersebut memaparkan, 79 persen orang tua mengaku bahwa pandangan hidup mereka lebih positif lantaran memiliki anak dengan Down syndrome. Tercatat juga 94 persen saudara kandung merasa bangga pada saudaranya yang berkebutuhan khusus.


Sementara itu, 99 persen penyandang Down syndrome mengaku bahagia dengan kehidupannya. Ya, meski cenderung mengalami gangguan kesehatan, harapan hidup mereka kian meningkat seiring kemajuan dunia medis.

Jadi, nggak ada alasan bagi Ayah dan Bunda merasa minder jika memiliki anak dengan Down syndrome. Berikut lima hal yang seharusnya dilakukan orang tua sepanjang membesarkan anak berkebutuhan khusus.

Simak halaman selanjutnya ya, Bunda.

Apa yang harus dilakukan untuk membesarkan anak dengan Down syndrome?

Bunda, nggak perlu kecil hati punya anak dengan Down syndrome/ Foto: Istock

1. Pelajari faktanya

Selama ini, banyak sekali kekeliruan informasi tentang Down syndrome. Penulis Understanding a Down Syndrome Diagnosis, Stephanie Meredith, menegaskan bahwa informasi yang banyak beredar saat ini sudah usang. Padahal orang tua harus tahu, tidak sedikit fakta positif tentang anak berkebutuhan khusus.

"Sejak masyarakat mulai terbuka dan perhatian terhadap anak-anak dengan Down Syndrome, harapan hidup mereka meningkat dua kali lipat, dan makin banyak dari mereka yang lulus sekolah menengah, mengikuti kuliah program khusus, dan hidup mandiri," tutur Stephanie.

2. Komunikasi dengan orang tua lain

Banyak komunitas lokal yang menjadi wadah bagi para orang tua yang memiliki anak dengan Down syndrome. Komunitas tersebut sebagai tempat para orang tua bertukar informasi tentang berbagai hal terkait tumbuh kembang buah hati mereka.

3. Dapatkan informasi yang relevan

Meski informasi mengalir dari komunitas, orang tua juga harus bisa memilah informasi yang relevan. Untuk itu, anak berkebutuhan khusus tetap perlu melakukan konsultasi reguler ke dokter spesialis, terapis, dan pengajar khusus.

4. Pilih dokter spesialis dan terapis

Pastikan ya, Ayah dan Bunda memilih dokter tumbuh kembang anak dengan spesialisasi Down syndrome. Direktur Klinik Rumah Sakit Anak Philadelphia, Mary Pipan, MD, mangatakan kalau dokter anak umum tidak memiliki pengalaman luas tentang Down syndrome.

"Sedangkan dokter yang sering bertemu dengan anak berkebutuhan khusus memiliki pengetahuan untuk mengevaluasi apa saja yang perlu ditangani spesifik, dan paham bagaimana harus mengevaluasi berbagai diagnosis," tegas Mary.

5. Libatkan lingkungan sekitar

Salah satu kebahagiaan dalam membesarkan anak dengan Down syndrome adalah saat berbagi prestasi yang diraih sang buah hati. Banyak anggota keluarga dan teman-teman yang kerap memberi dukungan, dorongan, dan turut gembira saat anak Anda sukses melakukan hal-hal baru.


(muf/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda