4 Cara Rumahan untuk Mengatasi Hidung Bayi Tersumbat

Jakarta - Memasuki musim hujan, membuat udara jadi lebih dingin. Perubahan cuaca seringkali membuat si kecil rentan terkena sakit batuk dan pilek. Saat hidung bayi tersumbat, pastinya bikin nggak nyaman. Jangan diabaikan ya, Bun karena kalau tidak segera ditangani bisa berujung komplikasi.

Menurut dr Soekirman Soekin, SpTHT-KL, dari Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher Indonesia (PERHATI-KL) hal itu dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Menumpuknya cairan ingus dapat meningkatkan tekanan di bagian lainnya seperti telinga dan tenggorokan.

"Ketika pilek cairan ingus yang menumpuk di hidung bisa lari ke kuping menyebabkan masalah," kata dr Soekirman dikutip dari detikcom.

Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, Bunda bisa lakukan empat cara untuk mengatasi hidung bayi yang tersumbat di rumah. Berikut dilansir WebMD, empat cara atasi hidung bayi tersumbat.

1. Tetesi dengan air garam (saline)

Masukkan beberapa tetes ke lubang hidung, kemudian gunakan syringe untuk mengeluarkan lendir. Ini aman untuk diulangi sesering yang dibutuhkan. Jangan lupa untuk melakukannya tepat sebelum bayi makan. Hidung yang plong akan membuat mereka makan lebih mudah.

2. Bersihkan lendir yang mengeras

Kadang-kadang lendir mengeras menjadi kotoran berkerak atau lengket di sekitar hidung bayi. Untuk membersihkannya dengan aman, basahi kapas dengan air hangat dan bersihkan area tersebut.

Baca juga: 3 Tips Memilih Susu Kemasan

ilustrasi humidifier/ Foto: Thinkstock

3. Pasang alat uap

Tempatkan alat uap atau humidifier di kamar bayi untuk menambah kelembapan udara. Ini membantu membersihkan hidung tersumbatnya. Bersihkan mesin secara teratur sehingga jamur tidak tumbuh di dalamnya. Jika tak ada humidifier, Bunda bisa lakukan dengan cara sederhana, tuang air mendidih di baskom lalu uapkan pada si kecil agar dihirup.

4. Tepuk punggung

Sentuhan lembut di punggung bayi dapat membantu meringankan dada yang sesak. Baringkan bayi di atas lutut dan dengan lembut tepuk punggungnya dengan tangan. Atau, lakukan saat dia duduk di pangkuan dengan tubuhnya mengarah ke depan sekitar 30 derajat.

Selamat mencoba ya,Bun!

Baca juga: Terlalu Lama di Ruangan Ber-AC Tingkatkan Risiko Anak Kena Croup?

(aci/rap)