parenting
Trik Istri Tompi agar Anak Mau Makan Sayur
Senin, 21 Jan 2019 07:58 WIB
Jakarta -
Meminta anak agar senang makan sayur memang susah-susah gampang ya, Bun. Seperti juga ankak-anak dr Tompi, Bun. Dokter sekaligus penyanyi satu ini bersama sang istri, dr Arti Indira M.Gizi, SpGK, memiliki cara berbeda untuk mengajak anak-anaknya senang makan sayur.
Diungkap dr Arti, jika mereka tidak mau memaksa anaknya yang nggak suka sayur. Eits, bukan berarti mereka tidak dilatih makan sayur ya.
Disampaikan dr Arti, kebutuhan serat anak 5 tahun seperti si bungsu Zein sekitar 12 gram per hari. Sedikit nggak apa-apa, yang penting anak-anak terbiasa makan sayur dulu. Menurut dr Arti, yang penting si kecil rutin makan sayur, semangkuk dulu tiga kali nggak masalah kok.
"Yang penting anak dibiasakan dulu. Dicontohin. Aku kasih dikit-dikit, sayur apa aja yang penting dia mau ya. Aku juga nggak maksa harus habis banyak yang penting rutin. Apalagi Zein kan masih 5 tahun ya," ujar dr Arti waktu ngobrol dengan HaiBunda.
dr Arti menekankan agar orang tua memberi contoh pada anak-anaknya, saat menyuruh makan sayur. Nggak lupa, dr Arti atau dr Tompi juga mengedukasi tentang pentingnya sayur untuk kesehatan tubuh. Dengan begitu, anak-anak jadi tahu apa pentingnya makan sayur bagi mereka.
Dalam menyuruh anak-anak makan sayur, keluarga dr Arti dan dr Tompi nggak pernah memaksa si kecil makan sayur. Kalau si kecil Zein sedang suka makan brokoli, asparagus, atau wortel, dr Arti juga nggak memaksa kok. Yang penting, anak-anak mau mencicipi sayur.
Bedanya, Bun, kalau di selkolah ketika bersama teman-temannya, dr Arti memang memilih untuk pesan dari katering tersendiri. Jadi, makanan yang disuguhkan di sekolah memang makanan sehat. Terlebih saat sesi makan ada teman-temannya, jadi si kecil tetap senang dna nggak masalah saat disajikan sayur.
"Kayak cheating day gitu juga ada tapi paling anak-anak makan donat satu. Anakku juga nggak doyan makananan manis. Paling kalau aku sama Tompi terus anak-anak apa ya cheating day-nya. Steak tapi itu juga dagingnya yang milih banget, he-he-he," punggkas dr Arti.
(rdn)
Diungkap dr Arti, jika mereka tidak mau memaksa anaknya yang nggak suka sayur. Eits, bukan berarti mereka tidak dilatih makan sayur ya.
Disampaikan dr Arti, kebutuhan serat anak 5 tahun seperti si bungsu Zein sekitar 12 gram per hari. Sedikit nggak apa-apa, yang penting anak-anak terbiasa makan sayur dulu. Menurut dr Arti, yang penting si kecil rutin makan sayur, semangkuk dulu tiga kali nggak masalah kok.
"Yang penting anak dibiasakan dulu. Dicontohin. Aku kasih dikit-dikit, sayur apa aja yang penting dia mau ya. Aku juga nggak maksa harus habis banyak yang penting rutin. Apalagi Zein kan masih 5 tahun ya," ujar dr Arti waktu ngobrol dengan HaiBunda.
![]() |
Dalam menyuruh anak-anak makan sayur, keluarga dr Arti dan dr Tompi nggak pernah memaksa si kecil makan sayur. Kalau si kecil Zein sedang suka makan brokoli, asparagus, atau wortel, dr Arti juga nggak memaksa kok. Yang penting, anak-anak mau mencicipi sayur.
Bedanya, Bun, kalau di selkolah ketika bersama teman-temannya, dr Arti memang memilih untuk pesan dari katering tersendiri. Jadi, makanan yang disuguhkan di sekolah memang makanan sehat. Terlebih saat sesi makan ada teman-temannya, jadi si kecil tetap senang dna nggak masalah saat disajikan sayur.
"Kayak cheating day gitu juga ada tapi paling anak-anak makan donat satu. Anakku juga nggak doyan makananan manis. Paling kalau aku sama Tompi terus anak-anak apa ya cheating day-nya. Steak tapi itu juga dagingnya yang milih banget, he-he-he," punggkas dr Arti.