PARENTING
Bunda Perlu Tahu, 4 Kunci Penting Agar Si Kecil Cepat Bicara
Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Rabu, 23 Jan 2019 15:02 WIBSudah hampir berusia 2 tahun, tapi si kecil belum menunjukkan tanda-tanda bisa bicara? Umumnya, anak yang sudah memasuki usia 19 bulan, akan mulai berceloteh meskipun belum terlalu jelas omongannya. Coba deh, Bunda ingat-ingat kembali, apa yang menjadi penyebabnya.
Mungkin, Bunda dan anggota keluarga yang lain jarang mengajaknya berinteraksi ya? Saat anak jarang diajak berkomunikasi, memang bisa memicunya mengalami keterlambatan bicara, Bun. Tenang, masih bisa diatasi kok dengan berbagai latihan dan terapi di rumah.
Mengutip Bilingual Kid Spot, pada umumnya anak-anak dianggap terlambat bicara jika pada usia 18 - 35 bulan memiliki kosakata yang terbatas. Pada anak usia 24 bulan atau 2 tahun, setidaknya harus mampu mengeluarkan 50 kata yang berbeda.
Perlu diingat ya, kalau keterlibatan bunda dalam keseharian si kecil akan berdampak luar biasa pada tumbuh kembangnya. Termasuk peningkatan kemampuan berbicaranya. Selelah dan sesibuk apapun Bunda, jangan sampai malas mengajaknya berkomunikasi secara berulang-ulang.
Membantu bayi cepat bicara, sebenarnya jauh lebih mudah daripada yang kita pikirkan, Bun. Seperti diketahui, seni berkomunikasi sangatlah luas dan dibutuhkan lingkungan positif untuk membuatnya lancar bicara. Larry Gray, M.D, asisten profesor dari perkembangan dan perilaku anak di University of Chicago Medical Center, menjelaskan bahwa komunikasi tersebut harus dilakukan sesering mungkin dengan cara diulang-ulang.
"Pemikiran yang tepat adalah, orang tua dapat hadir dan berinteraksi dengan bayi mereka, sehingga membantu menciptakan anak-anak yang akan berhasil," kata Dr Gray. Dengan kata lain, selama berbicara dengan anak-anak dan membuat mereka tertarik, maka cara Bunda berinteraksi dengan mereka berhasil nih.
Berbicara mengenai interaksi dengan anak, sebenarnya ada banyak cara untuk membuat si kecil lancar bicara lho, Bun. Coba yuk, beberapa cara menyenangkan agar perkembangan keterampilan berkomunikasi si kecil lebih cepat. Berikut ini beberapa diantaranya, seperti diulas laman Parenting.
1. Memulai komunikasi terlebih dulu
Penelitian terbaru dari University of Amsterdam menunjukkan bahwa sebagian besar anak-anak mulai mendapat keterampilan bahasa yang belum sempurna, sejak masih dalam kandungan. Setelah lahir, meskipun keterampilan komunikasi tidak langsung bagus, tetapi yakinlah bahwa otak mengembangkan sinapsis.
"Bayi memerlukan waktu berminggu-minggu untuk menyerap kata-kata yang mereka dengar setiap hari. Sejak hari pertama, bayi mendengar informasi, sehingga mereka kemudian dapat menghitung frekuensi dari apa yang mereka dengar dan mencari tahu bagaimana kata-kata dan kalimat secara pas diucapkan. Mereka terus-menerus membangun cara kerja bahasa," kata Kathy Hirsh Pasek, PhD, direktur Temple University Infant Laboratory di Ambler, Pennsylvania.
Salah satu cara yang bisa Bunda lakukan adalah menggunakan metode self-talk. "Bayangkan sebagai penyiar radio yang menyiarkan detail dunia Anda kepada pendengar," kata Larry Gray.
2. Buat percakapan
Pikirkanlah keterampilan bahasa yang menarik. Saat si kecil terus berkembang, semakin banyak bahasa yang harus diajarkan ke mereka. Artinya, interaksi yang konsisten seiring bertambahnya usia anak harus terus dilakukan. Inilah saatnya, Bun, untuk menekankan terus berbicara dan mendengarkan ocehan si kecil.
Ketika berbicara dengan si kecil, biarkan dia merespons meskipun tidak cukup jelas atau bahkan kurang tepat ya, Bun. Bersabarlah ketika si kecil salah mengidentifikasi warna atau benda tertentu. Hal terpenting, si kecil berusaha dengan upayanya sendiri.
3. Berikan apresiasi
Ciptakanlah proses interaksi dan komunikasi yang menyenangkan. Ketika si kecil menyebutkan kata-kata baru, berikan tepuk tangan layaknya pemandu sorak. Bunda juga bisa memperkuat pengembangan kosa kata dengan menyanyikan lagu tertentu bersama-sama dan saling bergiliran mengisi kata-kata yang tepat.
Selain itu, Bunda juga bisa mengajukan pertanyaan terbuka. Misalnya, apa yang kamu lihat dalam gambar ini? Pastikan untuk memberikan si kecil waktu yang cukup untuk merespons pertanyaan tersebut dengan caranya sendiri. Hal terpenting, selalu libatkan si kecil dan tatap mata ketika berbicara dengannya.
4. Lihat siapa yang berbicara
Setiap bayi akan memberikan respons saat diajak berinteraksi dengan cara berbeda-beda. Ada perkembangan yang dapat diprediksi untuk keterampilan bahasanya sesuai usianya.
0 - 4 bulan : Anak-anak meniru suara tertentu dan sangat tertarik pada nada dan tingkat suara Bunda.
4 - 7 bulan: Mengoceh pada awalnya, terdengar seperti B, D, dan M secara jelas.
7 - 12 bulan: Suara beragam menjadi geraman dan jeritan.
12 - 18 bulan: Kosakata semakin bertumbuh dan si kecil mulai mengkombinasikan beberapa kata.
18 - 30 bulan: Si kecil dapat mengatakan kalimat atau frasa singkat.
Nah, jika pada usia 18 bulan si kecil tidak berbicara setidaknya 15 kata, segera hubungi dokter anak ya, Bun. Semakin anak cepat dievaluasi, maka semakin cepat pula mendapatkan penanganan terbaik.
Ingatlah, bahwa setiap bayi berkembang dengan kecepatannya sendiri. Jadi, jangan cepat panik dan tetaplah bersabar mengajarinya berbagai kata-kata baru dalam interaksi yang menyenangkan.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
10 Film Kartun Terbaik untuk Anak yang Mendidik
5 Manfaat Bersepeda bagi Tumbuh Kembang Anak
5 Cara Sederhana Beri Contoh Baik pada Anak
4 Cara Sederhana Mengajari Anak agar Cepat Bicara
TERPOPULER
Unik, Bunda Ini Melahirkan Tiga Anak di Tanggal 08-08-08, 09-09-09, dan 10-10-10
Potret Dewi Sandra Bantu Masak Rendang 1 Ton untuk Dikirim ke Wilayah Bencana di Sumatra
Krisdayanti Ungkap Persiapan Pernikahan Azriel, Termasuk Siap Buka Diri dengan Keluarga Sarah Menzel
BPJS Kesehatan & Asuransi Swasta Bisa Digunakan Bersama untuk Berobat, Simak Ketentuannya Bun!
Banyak yang Salah Kaprah, Tips Tidur Viral Justru Berbahaya untuk Bayi
REKOMENDASI PRODUK
Bolehkah Menggunakan Pelumas saat Hamil? Ketahui Aturan Amannya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Susu Formula Terbaik: Panduan Memilih, Aturan Memberi, dan Rekomendasi
ZAHARA ARRAHMAREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Merek Baju Natal untuk Ibu Hamil agar Tampil Modis dan Feminin
Melly FebridaREKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi Makeup Palette, Komplet dari Bronzer hingga Blush
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Merek Balsam untuk Anak Batuk Pilek
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
Terkait Larangan Susu Formula untuk Anak Korban Bencana di Sumatera, Ini Penjelasan Kemenkes
Unik, Bunda Ini Melahirkan Tiga Anak di Tanggal 08-08-08, 09-09-09, dan 10-10-10
BPJS Kesehatan & Asuransi Swasta Bisa Digunakan Bersama untuk Berobat, Simak Ketentuannya Bun!
Banyak yang Salah Kaprah, Tips Tidur Viral Justru Berbahaya untuk Bayi
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Perasaan Jadi Lebih Sensitif, Nia LIDA Cerita Pengalaman Pertama sebagai Ibu
-
Beautynesia
5 Topik yang Tidak Pernah Dibahas Orang Cerdas, Hanya Akan Membuang Waktu!
-
Female Daily
Paragon Wardah Hadirkan Akses Air Bersih untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat di Nusa Tenggara Timur
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Skincare Korea Terbaik di 2025 Menurut Dermatolog
-
Mommies Daily
Biaya Masuk SMA di Jawa Timur 2026/2027, di Bawah Rp2 Juta!